25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Sosok Pemimpin Baru Ada Pada Dahlan

Dahlan Iskan

Direktur Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU), Prof DR HM Arif Nasution MA menilai, sosok Dahlan Iskan merupakan satu sosok pemimpin baru di Indonesia, sehingga layak diberikan dukungan penuh.
Sebagai seorang pengusaha yang baru bergabung di pemerintahan, Dahlan Iskan dianggap mampu mengubah pola pikir sejumlah karyawan di PT PLN Persero dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perubahan yang tampak itu dilhat dari pola pelayanan, walau belum secara total tapi secara konsep dan sejumlah orang sudah mengalami perubahan seperti gerak cepat mengatasi krisis listrik di Sumut. Kini, listrik di Sumut mulai membaik seiring adanya penyewaan tambahan genset, apakah benar caranya, terpenting saat ini rakyat butuh listrik tak padam.
Selanjutnya, paparnya Dahlan Iskan juga mampu membawa perusahaan BUMN yang sedang ‘sakit’ seperti PT Dirgantara Indonesia, saat ini sudah mulai bangkit dengan menjual pesawat ke Thailand dan Filipina. Inilah salah satu pertanda munculnya wajah baru BUMN yang terus mengalami perubahan.
Arif menilai, apa yang dilakukan Dahlan Iskan saat ini sudah mulai membuat publik percaya dengan sosok pemimpin baru. Untuk mewujudkannya kepercayaan berubah menjadi dukungan penuh, maka Dahlan Iskan harus menjadi orang jujur.
Seperti hasil survei salah satu media di Jakarta, paparnya sebanyak 56 persen masyarakat membutuhkan pemimpin yang jujur. Jadi Dahlan Iskan harus mampu menjadi orang jujur, bukan karena mau pencitraan saja tampil sederhana, melainkan kinerjanya harus dibuktikan dengan karya nyata.
Lebih lanjut, guru besar Fisipol USU itu meyakini, Dahlan Iskan bisa menjadi orang jujur karena secara pribadi dirinya naik menjadi menteri bukan karena adanya struktur partai politik, melainkan dinilai karena kemampuan dan sosoknya sebagai seorang enterpreneur (pengusaha, Red). Bahkan, Dahlan Iskan juga bukan seorang yang tiba-tiba terlahir kaya, melainkan semua tahapan kehidupan mulai terbawah tak memiliki sepatu saat sekolah hingga memiliki pabrik sepatu dan sejumlah pabrik-pabrik lainnya.
“Secara pribadi, saya dukung penuh Dahlan Iskan jadi presiden dengan catatan wajib menjadi orang yang selalu jujur,” ujarnya.
Arif menyatakan, terobosan yang dilakukan Dahlan Iskan layaknya diikuti oleh generasi muda, karena apa yang dibuatnya saat ini seperti melahirkan mobil listrik, sepeda motor listrik serta mendorong perakitan genset berkapasitas 400 MW. (ril)

Dahlan Iskan

Direktur Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU), Prof DR HM Arif Nasution MA menilai, sosok Dahlan Iskan merupakan satu sosok pemimpin baru di Indonesia, sehingga layak diberikan dukungan penuh.
Sebagai seorang pengusaha yang baru bergabung di pemerintahan, Dahlan Iskan dianggap mampu mengubah pola pikir sejumlah karyawan di PT PLN Persero dan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perubahan yang tampak itu dilhat dari pola pelayanan, walau belum secara total tapi secara konsep dan sejumlah orang sudah mengalami perubahan seperti gerak cepat mengatasi krisis listrik di Sumut. Kini, listrik di Sumut mulai membaik seiring adanya penyewaan tambahan genset, apakah benar caranya, terpenting saat ini rakyat butuh listrik tak padam.
Selanjutnya, paparnya Dahlan Iskan juga mampu membawa perusahaan BUMN yang sedang ‘sakit’ seperti PT Dirgantara Indonesia, saat ini sudah mulai bangkit dengan menjual pesawat ke Thailand dan Filipina. Inilah salah satu pertanda munculnya wajah baru BUMN yang terus mengalami perubahan.
Arif menilai, apa yang dilakukan Dahlan Iskan saat ini sudah mulai membuat publik percaya dengan sosok pemimpin baru. Untuk mewujudkannya kepercayaan berubah menjadi dukungan penuh, maka Dahlan Iskan harus menjadi orang jujur.
Seperti hasil survei salah satu media di Jakarta, paparnya sebanyak 56 persen masyarakat membutuhkan pemimpin yang jujur. Jadi Dahlan Iskan harus mampu menjadi orang jujur, bukan karena mau pencitraan saja tampil sederhana, melainkan kinerjanya harus dibuktikan dengan karya nyata.
Lebih lanjut, guru besar Fisipol USU itu meyakini, Dahlan Iskan bisa menjadi orang jujur karena secara pribadi dirinya naik menjadi menteri bukan karena adanya struktur partai politik, melainkan dinilai karena kemampuan dan sosoknya sebagai seorang enterpreneur (pengusaha, Red). Bahkan, Dahlan Iskan juga bukan seorang yang tiba-tiba terlahir kaya, melainkan semua tahapan kehidupan mulai terbawah tak memiliki sepatu saat sekolah hingga memiliki pabrik sepatu dan sejumlah pabrik-pabrik lainnya.
“Secara pribadi, saya dukung penuh Dahlan Iskan jadi presiden dengan catatan wajib menjadi orang yang selalu jujur,” ujarnya.
Arif menyatakan, terobosan yang dilakukan Dahlan Iskan layaknya diikuti oleh generasi muda, karena apa yang dibuatnya saat ini seperti melahirkan mobil listrik, sepeda motor listrik serta mendorong perakitan genset berkapasitas 400 MW. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/