26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Dahlan Iskan Amankan Situs-situs Milik BUMN

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan masuk dalam urutan nomor 10 daftar penyadapan yang dilakukan Directorate Signals Defense (DSD) Australia.

Dari dokumen bocoran Edward Snowden yang dimuat harian The Guardian itu terungkap bahwa sejumlah nama yang disadap memang memiliki posisi penting, termasuk Sofyan Djalil yang kala itu menjadi Menteri BUMN.

Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku telah mengamankan beberapa situs milik perusahaan pelat merah tersebut. Langkah itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyadapan.

“Kita sudah mengamankan situs-situs milik BUMN, sudah beberapa BUMN selesai, seperti Angkasa Pura (AP) selesai, kalau Garuda belum saya cek,” ujar Dahlan usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta, Kamis (21/11).

Ketika ditanya apakah Kementerian BUMN saat ini sudah diamankan situsnya, mantan Dirut PLN ini justru mengisyaratkan bahwa tidak ada pengamanan data khusus di Kementerian BUMN. Bahkan pria asal Magetan itu tak mempermasalahkan bila Kementerian BUMN disadap.

“Enggak masalah kalau disadap, wong kementerian enggak ada isinya,” tukas Dahlan sembari melempar senyum. (chi/jpnn)

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan masuk dalam urutan nomor 10 daftar penyadapan yang dilakukan Directorate Signals Defense (DSD) Australia.

Dari dokumen bocoran Edward Snowden yang dimuat harian The Guardian itu terungkap bahwa sejumlah nama yang disadap memang memiliki posisi penting, termasuk Sofyan Djalil yang kala itu menjadi Menteri BUMN.

Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku telah mengamankan beberapa situs milik perusahaan pelat merah tersebut. Langkah itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyadapan.

“Kita sudah mengamankan situs-situs milik BUMN, sudah beberapa BUMN selesai, seperti Angkasa Pura (AP) selesai, kalau Garuda belum saya cek,” ujar Dahlan usai menggelar rapat pimpinan (Rapim) di kawasan Tanjung Priuk, Jakarta, Kamis (21/11).

Ketika ditanya apakah Kementerian BUMN saat ini sudah diamankan situsnya, mantan Dirut PLN ini justru mengisyaratkan bahwa tidak ada pengamanan data khusus di Kementerian BUMN. Bahkan pria asal Magetan itu tak mempermasalahkan bila Kementerian BUMN disadap.

“Enggak masalah kalau disadap, wong kementerian enggak ada isinya,” tukas Dahlan sembari melempar senyum. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/