30 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Dahlan Iskan Beri Hadiah Dirut Barata Rp 10 Juta

mojo3-650x400MOJOKERTO – Menteri BUMN Dahlan Iskan menepati janjinya terkait  siap beroperasinya pabrik bioetanol di Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/8). Dia memberi hadiah Rp 10 juta ke Dirut PT Barata Indonesia Lalak Indiyono.

Proses pemberian hadiah uang tunai itu berlangsung usai menekan tombol peresmian, Dahlan langsung kembali ke podium dan mengaku salah memprediksi. ’’Saya yakin pembangunan ini sudah selesai sebelum 17 Agustus,’’ tandasnya sembari tersenyum.

Beberapa bulan lalu, Dahlan sangat tak yakin jika pembangunan pabrik bisa diselesaikan pada Agustus ini. Pasalnya, masih banyak titik pembangunan yang belum diselesaikan. ’’Uang Rp 10 juta ini saya bawa langsung dari Jakarta dan saya serahkan ke Pak Lalak (Dirut PT Barata Indonesia, Red) selaku kontraktor pembangunan pabrik,’’ tandasnya sembari membuka amplop lalu membukanya tersebut.

Awalnya, Dahlan mengaku tak yakin dengan janji yang dilontarkan kontraktor. Pasalnya, saat sidak ke area pembangunan, proyek masih jauh dari kata sempurna. Bahkan, Dahlan beberapa kali menendang-nendang kecil kaki Dirut PT Barata Indonesia karena nampak kecewa dengan lambannya pembangunan. Ketika rampung, Menteri BUMN ini pun mengaku kagum dengan kesempurnaan dan kecepatan dalam pembangunan proyek.

Dia pun menyatakan kemampuan PT Barata Indonesia menyelesaikan pekerjaannya sebelum tanggal 17 Agustus 2013 itu merupakan bentuk tingginya komitmen perusahaan terhadap kewajibannya. ‘’Memang harus begitu. Harus punya komitmen yang tinggi. Semua perusahaan di bawah di bawah BUMN harus punya komitmen tinggi menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu,’’ tandasnya.

Kemampuan PT Barata Indonesia menyelesaikan pekerjaannya juga mendapat pujian dari Presiden NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) Jepang, Kenji Kurata. ‘’Excelent,’’ katanya.

‘’Dua bulan lalu kami melihat masih belum seperti ini. Sekarang sudah jadi dan siap beroperasi,’’ tambahnya.

Sementara Dirut PT Barata Indonesia, Ir Lala, menyebutkan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan proyek tersebut sesuai target agar bisa segera beroperasi. Itu juga merupakan salah satu komitmennya. (ramojo/kl)

mojo3-650x400MOJOKERTO – Menteri BUMN Dahlan Iskan menepati janjinya terkait  siap beroperasinya pabrik bioetanol di Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/8). Dia memberi hadiah Rp 10 juta ke Dirut PT Barata Indonesia Lalak Indiyono.

Proses pemberian hadiah uang tunai itu berlangsung usai menekan tombol peresmian, Dahlan langsung kembali ke podium dan mengaku salah memprediksi. ’’Saya yakin pembangunan ini sudah selesai sebelum 17 Agustus,’’ tandasnya sembari tersenyum.

Beberapa bulan lalu, Dahlan sangat tak yakin jika pembangunan pabrik bisa diselesaikan pada Agustus ini. Pasalnya, masih banyak titik pembangunan yang belum diselesaikan. ’’Uang Rp 10 juta ini saya bawa langsung dari Jakarta dan saya serahkan ke Pak Lalak (Dirut PT Barata Indonesia, Red) selaku kontraktor pembangunan pabrik,’’ tandasnya sembari membuka amplop lalu membukanya tersebut.

Awalnya, Dahlan mengaku tak yakin dengan janji yang dilontarkan kontraktor. Pasalnya, saat sidak ke area pembangunan, proyek masih jauh dari kata sempurna. Bahkan, Dahlan beberapa kali menendang-nendang kecil kaki Dirut PT Barata Indonesia karena nampak kecewa dengan lambannya pembangunan. Ketika rampung, Menteri BUMN ini pun mengaku kagum dengan kesempurnaan dan kecepatan dalam pembangunan proyek.

Dia pun menyatakan kemampuan PT Barata Indonesia menyelesaikan pekerjaannya sebelum tanggal 17 Agustus 2013 itu merupakan bentuk tingginya komitmen perusahaan terhadap kewajibannya. ‘’Memang harus begitu. Harus punya komitmen yang tinggi. Semua perusahaan di bawah di bawah BUMN harus punya komitmen tinggi menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu,’’ tandasnya.

Kemampuan PT Barata Indonesia menyelesaikan pekerjaannya juga mendapat pujian dari Presiden NEDO (New Energy and Industrial Technology Development Organization) Jepang, Kenji Kurata. ‘’Excelent,’’ katanya.

‘’Dua bulan lalu kami melihat masih belum seperti ini. Sekarang sudah jadi dan siap beroperasi,’’ tambahnya.

Sementara Dirut PT Barata Indonesia, Ir Lala, menyebutkan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan proyek tersebut sesuai target agar bisa segera beroperasi. Itu juga merupakan salah satu komitmennya. (ramojo/kl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/