JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menerima penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2019’ yang diprakarsai oleh The La Tofi School of CSR, Rabu (27/3/2019) di Mezzanine Ballroom Aryaduta Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, PTPN IV menyabet enam perhargaan sekaligus, dari enam kategori yang diikuti. Yakni, Pelestarian Kawasan Mata Air dan Umbul di Kebun Dolok Sinumbah untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya Air, Pelestarian Flora dan Fauna di Kawasan Mata Air di Tonduhan dan, Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai sebagai Kawasan Budidaya Ikan di Kebun Mayang untuk kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati.
Keempat, Penangkapan Gas Metana untuk Mengurangi Polusi di Kebun Pasir Mandoge untuk kategori Mempelopori Pencegahan Polusi, kelima Pemanfaatan Limbah Cair PKS sebagai Pupuk di Kebun Air Batu untuk kategori Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu dan terakhir Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar di Pabrik Teh untuk kategori Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi Baru dan Terbarukan.
Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, seusai menerima penghargaan mengatakan, PTPN IV selalu berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar. “Karena itu keberadaannya tidak hanya menguntungkan bagi karyawan dan pemegang saham saja tetapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan secara lestari/berkelanjutan,” ujar Siwi Peni.
Menurut Siwi Peni, sebagai salah satu Anak Perusahaan BUMN Perkebunan terbesar, PTPN IV memiliki program meningkatkan kualitas lingkungan hidup. “Tujuannya adalah peningkatan mutu hidup manusia dari alam yang dilindungi,” pungkasnya. (rel/ila/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menerima penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2019’ yang diprakarsai oleh The La Tofi School of CSR, Rabu (27/3/2019) di Mezzanine Ballroom Aryaduta Jakarta.
Tak tanggung-tanggung, PTPN IV menyabet enam perhargaan sekaligus, dari enam kategori yang diikuti. Yakni, Pelestarian Kawasan Mata Air dan Umbul di Kebun Dolok Sinumbah untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya Air, Pelestarian Flora dan Fauna di Kawasan Mata Air di Tonduhan dan, Pemanfaatan Daerah Aliran Sungai sebagai Kawasan Budidaya Ikan di Kebun Mayang untuk kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati.
Keempat, Penangkapan Gas Metana untuk Mengurangi Polusi di Kebun Pasir Mandoge untuk kategori Mempelopori Pencegahan Polusi, kelima Pemanfaatan Limbah Cair PKS sebagai Pupuk di Kebun Air Batu untuk kategori Mengembangkan Pengelolaan Sampah Terpadu dan terakhir Cangkang Kelapa Sawit sebagai Bahan Bakar di Pabrik Teh untuk kategori Mengembangkan Rekayasa Teknologi Energi Baru dan Terbarukan.
Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, seusai menerima penghargaan mengatakan, PTPN IV selalu berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar. “Karena itu keberadaannya tidak hanya menguntungkan bagi karyawan dan pemegang saham saja tetapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan secara lestari/berkelanjutan,” ujar Siwi Peni.
Menurut Siwi Peni, sebagai salah satu Anak Perusahaan BUMN Perkebunan terbesar, PTPN IV memiliki program meningkatkan kualitas lingkungan hidup. “Tujuannya adalah peningkatan mutu hidup manusia dari alam yang dilindungi,” pungkasnya. (rel/ila/ram)