31 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

Asli Produk Solo

Batik Semar

MEDAN-Batik yang merupakan pakaian nasionalmengalami perkembangan ataupun inovasi. Batik kini telah mengikuti trend xdan  dipakai semua kalangan usia.

Salah satu produsen batik yang mengikuti trend mode  saat ini aalah Batik Semar yang memiliki 4 cabang di Medan. “Seluruh batik dan produk yang ada di Batik Semar asli dari Solo, karena pusat kita (Batik Semar) dari Solo,” ujar Putri, karyawati Batik Semar.

Berbagai warna dan corak, mulai dari corak kontemporer, parang-parang, paruk-paruk dan mego mendung serta lainnya disediakan di toko batik yang telah ada lebih dari 20 tahun silam. Sementara harga batik bervariasi, mulai dari Rp195 ribu hingga Rp5 jutaan. “Harganya tergantung dari motif dan bahan yang digunakan batik,” tambah Putri.
Batik Semar berada di Medan Mall, Plaza Medan Fair, Thamrin Plaza dan kawasan Zainul Arifin (Kampung Keling). Setiap 2 minggu sekali batik keluaran terbaru datang dari Solo. “Untuk hasil batik yang kami jual dijamin asli. Karena Batik Semar berasal dari Solo merupakan hasil karya para perajin batik di daerah itu,” kata Putri.

Putri menerangkan, salah satu bahan yang paling mahal bila dari ATBM atau bahan Alat Tulis Bukan Mesin (motif yang ada merupakan hasil dari tangan manusia). “Dan batik tersebut dari bahan ini bisa mencapai Rp5 jutaan,” papar Putri.

Karena Batik Semar merupakan batik dari Solo, maka motif dan corak batik juga berasal dari Solo. “Kita tidak menjual batik dari daerah lain, karena kita juga produsen batik,” ucap Putri.

Karena peminat batik yang terdiri dari beragam usia dan etnis, maka dapat dipastikan bahwa Batik Semar selalu diminati. “Kita selalu konsekuen dalam menghadapi pelanggan. Pada umumnya pecinta batik adalah orang yang mencintai kerapian, seni dan lainnya,” jelas Putri.

Untuk ukuran kemeja batik juga tersedia lengkap. Selain baju batik, di Batik Semar juga menyediakan berbagai aksesoris, seperti tas, kain pantai, sandal dan lainnya. “Untuk aksesoris dipatok mulai dari Rp12.000 hingga Rp13 ribu, tetapi ada juga yang Rp200 ribu hingga Rp300 ribu,” pungkas Putri. (mag-9)

Batik Semar

MEDAN-Batik yang merupakan pakaian nasionalmengalami perkembangan ataupun inovasi. Batik kini telah mengikuti trend xdan  dipakai semua kalangan usia.

Salah satu produsen batik yang mengikuti trend mode  saat ini aalah Batik Semar yang memiliki 4 cabang di Medan. “Seluruh batik dan produk yang ada di Batik Semar asli dari Solo, karena pusat kita (Batik Semar) dari Solo,” ujar Putri, karyawati Batik Semar.

Berbagai warna dan corak, mulai dari corak kontemporer, parang-parang, paruk-paruk dan mego mendung serta lainnya disediakan di toko batik yang telah ada lebih dari 20 tahun silam. Sementara harga batik bervariasi, mulai dari Rp195 ribu hingga Rp5 jutaan. “Harganya tergantung dari motif dan bahan yang digunakan batik,” tambah Putri.
Batik Semar berada di Medan Mall, Plaza Medan Fair, Thamrin Plaza dan kawasan Zainul Arifin (Kampung Keling). Setiap 2 minggu sekali batik keluaran terbaru datang dari Solo. “Untuk hasil batik yang kami jual dijamin asli. Karena Batik Semar berasal dari Solo merupakan hasil karya para perajin batik di daerah itu,” kata Putri.

Putri menerangkan, salah satu bahan yang paling mahal bila dari ATBM atau bahan Alat Tulis Bukan Mesin (motif yang ada merupakan hasil dari tangan manusia). “Dan batik tersebut dari bahan ini bisa mencapai Rp5 jutaan,” papar Putri.

Karena Batik Semar merupakan batik dari Solo, maka motif dan corak batik juga berasal dari Solo. “Kita tidak menjual batik dari daerah lain, karena kita juga produsen batik,” ucap Putri.

Karena peminat batik yang terdiri dari beragam usia dan etnis, maka dapat dipastikan bahwa Batik Semar selalu diminati. “Kita selalu konsekuen dalam menghadapi pelanggan. Pada umumnya pecinta batik adalah orang yang mencintai kerapian, seni dan lainnya,” jelas Putri.

Untuk ukuran kemeja batik juga tersedia lengkap. Selain baju batik, di Batik Semar juga menyediakan berbagai aksesoris, seperti tas, kain pantai, sandal dan lainnya. “Untuk aksesoris dipatok mulai dari Rp12.000 hingga Rp13 ribu, tetapi ada juga yang Rp200 ribu hingga Rp300 ribu,” pungkas Putri. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/