31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

350 UMKM Ikut Serta di KUMKM 2019 Sumut

KETERANGAN: 
Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal (Kanan) didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut)  Drs Marzuki saat memberikan keterangan pers acara promosi KUMKM 2019.
KETERANGAN: Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal (Kanan) didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki saat memberikan keterangan pers acara promosi KUMKM 2019.


MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 350 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) akan hadir pada even promosi dan pasar Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Provinsi Sumatera Utara 6-8 Desember 2019 di Pasar Kedan, Pasarnya UMKM Sumut Jalan Williem Iskandar, Komplek MMTC Pancing Medan.

Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki dalam keterangan persnya, Senin (2/12/2019) mengatakan, selain gebyar UMKM, kegiatan yang bertemakan UKM Naik Kelas Sumut Bermartabat ini akan diisi dengan seminar UMKM, Parade Busana UMKM, Kompetisi Band, Lomba Mewarnai, Tarian Daerah, Busana Daerah, Stand-Up Comedi. Bahkan, setiap pembelian produk senilai Rp50. 000, maka akan dapat 1 poin kupon lucky draw tanpa diundi.

“Promosi dan Pasar KUMKM ini akan buka jam 10 pagi sampai jam 10 malam, dengan menampilkan berbagai produk UKM, mulai dari kuliner, kerajinan songket, gorden dan lainnya,” jelasnya.

Ditambahkan, para pelaku UKM tidak hanya berasal dari Medan, namun juga berasal dari sejumlah daerah seperti Pematangsiantar, Padangsidimpuan, Batubara.

Pelaksanaan event ini, lanjut Haykal, sengaja dilaksanakan di pasar agar gebyar masyarakat muncul dan pelaku UKM mengenal iklim mikro dan kecil. “Kalau dibuat di mall kesannya mahal. Kita mulai dari pasar, dan inilah kita,” katanya.

Program KUMKM 2019 ini merupakan event terbesar di Sumatera Utara. Para pelaku UKM yang dihadirkan merupakan pemula dan baru muncul namun sudah ada pasar.

“Event ini sebagai aspiratif dalam menjalankan visi misi Gubsu dan Wagubsu dalam konteks mata pencarian agar masyarakat bisa mencari kebutuhan hidup, ” ujarnya.

Haykal menambahkan, geliat transaksi UKM di Sumatera Utara cukup siginifikan. Dan diharapkan 350 stand dapat memeroleh pembelian yang siginifikan dari masyarakat Sumut.

“Pasar UKM ini kedepannya tidak mengarah kepada elitnya, tetapi bagaimana tingkat higienisnya dan menjual secara layak, jadi itu yang kita mau, ” harapnya.

Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki menambahkan, event KUMKM 2019 merupakan momen para UKM memasarkan produknya dan menjadi UKM naik kelas.

” Kita mengakomodir bagaimana aktivitas para pelaku UKM agar kedepannya meningkatkan produknya menjadi barang yang memiliki nilai jual, ” katanya. (rel/ram)

KETERANGAN: 
Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal (Kanan) didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut)  Drs Marzuki saat memberikan keterangan pers acara promosi KUMKM 2019.
KETERANGAN: Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal (Kanan) didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki saat memberikan keterangan pers acara promosi KUMKM 2019.


MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 350 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) akan hadir pada even promosi dan pasar Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Provinsi Sumatera Utara 6-8 Desember 2019 di Pasar Kedan, Pasarnya UMKM Sumut Jalan Williem Iskandar, Komplek MMTC Pancing Medan.

Plt Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara Mhd Haykal didampingi Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki dalam keterangan persnya, Senin (2/12/2019) mengatakan, selain gebyar UMKM, kegiatan yang bertemakan UKM Naik Kelas Sumut Bermartabat ini akan diisi dengan seminar UMKM, Parade Busana UMKM, Kompetisi Band, Lomba Mewarnai, Tarian Daerah, Busana Daerah, Stand-Up Comedi. Bahkan, setiap pembelian produk senilai Rp50. 000, maka akan dapat 1 poin kupon lucky draw tanpa diundi.

“Promosi dan Pasar KUMKM ini akan buka jam 10 pagi sampai jam 10 malam, dengan menampilkan berbagai produk UKM, mulai dari kuliner, kerajinan songket, gorden dan lainnya,” jelasnya.

Ditambahkan, para pelaku UKM tidak hanya berasal dari Medan, namun juga berasal dari sejumlah daerah seperti Pematangsiantar, Padangsidimpuan, Batubara.

Pelaksanaan event ini, lanjut Haykal, sengaja dilaksanakan di pasar agar gebyar masyarakat muncul dan pelaku UKM mengenal iklim mikro dan kecil. “Kalau dibuat di mall kesannya mahal. Kita mulai dari pasar, dan inilah kita,” katanya.

Program KUMKM 2019 ini merupakan event terbesar di Sumatera Utara. Para pelaku UKM yang dihadirkan merupakan pemula dan baru muncul namun sudah ada pasar.

“Event ini sebagai aspiratif dalam menjalankan visi misi Gubsu dan Wagubsu dalam konteks mata pencarian agar masyarakat bisa mencari kebutuhan hidup, ” ujarnya.

Haykal menambahkan, geliat transaksi UKM di Sumatera Utara cukup siginifikan. Dan diharapkan 350 stand dapat memeroleh pembelian yang siginifikan dari masyarakat Sumut.

“Pasar UKM ini kedepannya tidak mengarah kepada elitnya, tetapi bagaimana tingkat higienisnya dan menjual secara layak, jadi itu yang kita mau, ” harapnya.

Kepala UPT Pelayanan Usaha Terpadu (Plut) Drs Marzuki menambahkan, event KUMKM 2019 merupakan momen para UKM memasarkan produknya dan menjadi UKM naik kelas.

” Kita mengakomodir bagaimana aktivitas para pelaku UKM agar kedepannya meningkatkan produknya menjadi barang yang memiliki nilai jual, ” katanya. (rel/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/