32.8 C
Medan
Friday, May 31, 2024

BPH Migas Pastikan Distribusi BBM Subsidi Pakai IT

JAKARTA- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan akan terus mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Tujuannya, agar potensi penyelewengan bahan bakar tersebut tidak terjadi kembali di tahun ini.

Salah satu upaya untuk menyukseskan hal itu adalah mendorong kepada Badan Usaha (BU) yang telah diberi penugasan untuk mendistribusikan BBM subsidi memasang teknologi informasi  (IT).

Hingga kini, pemerintah telah menetapkan dua BU yang telah implementatif melakukan hal itu, antara lain adalah PT. AKR Corporindo Tbk, serta PT. Surya Parna Niaga (SPN). Jatah kuota BBM subsidi yang disalurkan untuk AKR sebesar 267 ribu kilo liter (kl), dan SPN 119 ribu kl.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng menyampaikan keberadaan IT dalam penyediaan dan pendistribusian ini sangat penting untuk mengontrol pendistribusian BBM yang dilakukan oleh BU.

“Sistem pendistribusian BBM subsidi berbasis IT ini sangat penting guna mengoptimalkan penugasa dalam menjaga penyelewengan sumber energi ini di tahun ini,” katanya seperti dikutip situs BPH Migas, Jakarta, Minggu (3/3).

Andy juga menambahkan, di 2013 ini BPH Migas akan membangun war room dan akan connected ke semua BU sehingga memudahkan dalam mengontrol pendistribusian BBM subsidi. (net/jpnn)

JAKARTA- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan akan terus mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Tujuannya, agar potensi penyelewengan bahan bakar tersebut tidak terjadi kembali di tahun ini.

Salah satu upaya untuk menyukseskan hal itu adalah mendorong kepada Badan Usaha (BU) yang telah diberi penugasan untuk mendistribusikan BBM subsidi memasang teknologi informasi  (IT).

Hingga kini, pemerintah telah menetapkan dua BU yang telah implementatif melakukan hal itu, antara lain adalah PT. AKR Corporindo Tbk, serta PT. Surya Parna Niaga (SPN). Jatah kuota BBM subsidi yang disalurkan untuk AKR sebesar 267 ribu kilo liter (kl), dan SPN 119 ribu kl.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng menyampaikan keberadaan IT dalam penyediaan dan pendistribusian ini sangat penting untuk mengontrol pendistribusian BBM yang dilakukan oleh BU.

“Sistem pendistribusian BBM subsidi berbasis IT ini sangat penting guna mengoptimalkan penugasa dalam menjaga penyelewengan sumber energi ini di tahun ini,” katanya seperti dikutip situs BPH Migas, Jakarta, Minggu (3/3).

Andy juga menambahkan, di 2013 ini BPH Migas akan membangun war room dan akan connected ke semua BU sehingga memudahkan dalam mengontrol pendistribusian BBM subsidi. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/