MEDAN- PT Pos Indonesia melakukan inovasi baru. Hal ini ditandai dengan pembentukan bank kerja sama PT Taspen dan Bank Mandiri.
Kepala Kantor Pos Medan, Mukhlis menjelaskan pembangunan bank ini masih tahap MoU (Master Of Understanding) dan untuk teknisnya sedang dibahas.
“Untuk lokasi banknya, kita akan memanfaatkan kantor pos dan mengandalkan jaringan di setiap kecamatan yang ada,” ungkapnya.
Saat ini Muklis mengatakan, total kantor pos di Medan sebanyak 38 unit, termasuk loket extensive, sedangkan di Sumut (Sumatera Utara) dan Aceh kantor pos yang besar sebanyak 19 dan unit pelayanannya 200 sampai 300 unit.
Untuk itu banyaknya bank-bank baik swasta maupun negeri di Indonesia mayoritas milik BUMN. “Untuk itu kita harus memiliki suatu inovasi yang lebih baik dan mengadalkan jaringan tadi yang sudah di kaji,”kata Mukhlis.
Untuk itu, kata Mukhlis dengan adanya Bank yang dibuat PT Pos nanti masyarakat akan lebih terlayani lagi dalam sistem pelayanan yang baik.”Masyarakat tidak perlu lagi harus ke kota untuk mencari bank dalam transaksi, tapi dengan adanya bank yang dibuat PT Pos Indonesia tidak lagi karena setiap pelosok di kecamatan ada kantor pos,”tegasnya.
Karena, kata Mukhlis konsep ini PT Pos tidak lagi sebagai pelayanan antar surat-surat saja, tapi sudah merambah ke bisnis perbankan. “Semoga ini cepat tralisasi termasuk Medan sebagai kota yang di utamakan,”ucapnya.(mag-19)
MEDAN- PT Pos Indonesia melakukan inovasi baru. Hal ini ditandai dengan pembentukan bank kerja sama PT Taspen dan Bank Mandiri.
Kepala Kantor Pos Medan, Mukhlis menjelaskan pembangunan bank ini masih tahap MoU (Master Of Understanding) dan untuk teknisnya sedang dibahas.
“Untuk lokasi banknya, kita akan memanfaatkan kantor pos dan mengandalkan jaringan di setiap kecamatan yang ada,” ungkapnya.
Saat ini Muklis mengatakan, total kantor pos di Medan sebanyak 38 unit, termasuk loket extensive, sedangkan di Sumut (Sumatera Utara) dan Aceh kantor pos yang besar sebanyak 19 dan unit pelayanannya 200 sampai 300 unit.
Untuk itu banyaknya bank-bank baik swasta maupun negeri di Indonesia mayoritas milik BUMN. “Untuk itu kita harus memiliki suatu inovasi yang lebih baik dan mengadalkan jaringan tadi yang sudah di kaji,”kata Mukhlis.
Untuk itu, kata Mukhlis dengan adanya Bank yang dibuat PT Pos nanti masyarakat akan lebih terlayani lagi dalam sistem pelayanan yang baik.”Masyarakat tidak perlu lagi harus ke kota untuk mencari bank dalam transaksi, tapi dengan adanya bank yang dibuat PT Pos Indonesia tidak lagi karena setiap pelosok di kecamatan ada kantor pos,”tegasnya.
Karena, kata Mukhlis konsep ini PT Pos tidak lagi sebagai pelayanan antar surat-surat saja, tapi sudah merambah ke bisnis perbankan. “Semoga ini cepat tralisasi termasuk Medan sebagai kota yang di utamakan,”ucapnya.(mag-19)