Produk makanan asal Padang, Sumatera Barat yaitu rendang adalah produk yang bisa membuat Indonesia terkenal di mata dunia. Pemerintah membujuk masyarakat berani melakukan inovasi untuk terus memperkenalkan rendang ke penjuru dunia.
“Saya tantang masyarakat untuk bisa berinovasi membuat produk bumbu rendang agar bisa dikirim ke luar,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi usai menghadiri pemberian penghargaan kepada para UKM berprestasi di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Pesan ini disampaikan Bayu usai memberikan penghargaan kepada juara terbaik kategori lomba produk makanan olahan siap yang jadi yang kali ini dimenangkan oleh UKM ASESE dengan produk ‘Rendang Daging’ dari Padang. Bayu berpendapat, sebagai langkah awal untuk memperkenalkan produk rendang, Belanda bisa menjadi bidikan. “Kita punya kedekatan yang sangat dekat dengan Belanda,” katanya.
Menurut Bayu, di Belanda saat ini ada sekitar 1.800 restoran yang menjual makanan Asia. Dari 1.800 restoran yang menjual makanan Asia, 30% menjual kuliner asal Indonesia. “Kita mulai dari Belanda dengan memperkenalkan rendang setelah itu kita kenalkan juga sate dan nasi goreng,” tuturnya.
Industri kuliner memang merupakan pangsa pasar yang tidak akan luntur dengan rentan waktu yang lama. Kebutuhan akan isi perut ini terus berkembang dan menjadi peluang Indonesia yang mempunyai berbagai macam jenis kuliner.
“Kita mulai promosi rendang dari Belanda dulu, setelah itu Afrika Selatan kita akan promo untuk dijual ke sana. Dari Belanda kita mulai melakukan kegiatan industri makanan dengan mencoba juga mengirim bumbu jadi rendang ke sana dan kita tularkan ke negara lain,” tutupnya. (net/jpnn)