31.7 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Bulog Miliki Stok Beras 10.300 Ton

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memiliki stok beras sebanyak 10.300 ton. Jumlah besar diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, mendatang.

Pemimpin Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Stok  beras sebanyak 10.300 ton itu terdiri dari BCP (beras cadangan pemerintah) 8.901 ton dan beras komersial 1.400 ton,” sebut pria kerap disampa dengan Wiwid.

Wiwid menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan, pihak Bulog Sumut melakukan pembelian ke petani. Dengan itu, Ketersediaan beras akan semakin aman.

“Hingga Oktober 2020, pembelian beras petani Sumut  sudah sebanyak  40 ribuan ton,” ungkap Wiwid.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pembelian beras petani dengan target sepanjang tahun 2020 yang 20.400 ton. Arwakhudin mengatakan Bulog terus berupaya meningkatkan stok agar kebutuhan beras Sumut terpenuhi khususnya untuk Natal dan tahun baru.

“Dengan ketersediaan beras yang memadai diharapkan harga beras stabil. Kemudian, pemerintah saat ini sedang berupaya mengendalikan inflasi di akhir tahun agar tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di tengah masih ada pandemi,” tandasnya. (gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memiliki stok beras sebanyak 10.300 ton. Jumlah besar diperkirakan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, mendatang.

Pemimpin Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Stok  beras sebanyak 10.300 ton itu terdiri dari BCP (beras cadangan pemerintah) 8.901 ton dan beras komersial 1.400 ton,” sebut pria kerap disampa dengan Wiwid.

Wiwid menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan, pihak Bulog Sumut melakukan pembelian ke petani. Dengan itu, Ketersediaan beras akan semakin aman.

“Hingga Oktober 2020, pembelian beras petani Sumut  sudah sebanyak  40 ribuan ton,” ungkap Wiwid.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pembelian beras petani dengan target sepanjang tahun 2020 yang 20.400 ton. Arwakhudin mengatakan Bulog terus berupaya meningkatkan stok agar kebutuhan beras Sumut terpenuhi khususnya untuk Natal dan tahun baru.

“Dengan ketersediaan beras yang memadai diharapkan harga beras stabil. Kemudian, pemerintah saat ini sedang berupaya mengendalikan inflasi di akhir tahun agar tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi di tengah masih ada pandemi,” tandasnya. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/