LANGKAT- Beberapa toko material di Kabupaten Langkat, kekurangan bahkan nyaris tak memiliki persedian bahan perekat bangunan berupa semen. Keminiman stok serta harga volume 40 Kg mencapai Rp55 ribu per sak, menyulitkan konsumen sekaligus membuat pekerjaan terkendala.
Sebelumnya diketahui, harga semen (tepung) kemasan 40 Kg berkisar Rp43 ribu namun kelangkaan tersebut menyebabkan harga melambung. Tidak hanya itu, rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ditengarai menjadi bahagian pemicu langkanya semen.
Hebatnya lagi, pembelian semen oleh konsumen terpaksa dibatasi hanya 3 sak di toko material jika stok masih tersedia. Akibatnya, tak jarang warga yang berniat membangun atau mendirikan rumah atau bentuk bangunan lainnya terkendala.(mag-4)