29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dolar Rp 13.300, Tinggal Hujan yang Nggak Naik

Foto: Thomas A Minanta/JPNN Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di salah satu SPBU di wilayah Jakarta Barat.
Foto: Thomas A Minanta/JPNN
Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di salah satu SPBU di wilayah Jakarta Barat.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran terus menyoroti kinerja kabinet kerja Jokowi-JK yang belum sampai setahun, yang katanya jauh dari beres.

Pasalnya baru sembilan bulan bekerja, sejumlah harga baik bahan pokok pangan maupun bahan bakar minyak (BBM) terus bergejolak.

Masyarakat dibuat terombang ambing karena sejumlah harga naik, termasuk tarif dasar listrik (TDL). “Coba sebut apa yang nggak naik? Harga-harga di pasar pada naik, BBM sering naik, TDL juga dinaikin, pajak juga dinaikin. Yang nggak naik, ya tinggal hujan,” tutur Ngadiran kepada JPNN, Jumat (5/6).

Di samping itu, nilai mata uang terhadap dolar juga terus meroket dan belum bisa ditangani oleh pemerintah. Dimana saat ini dolar menyentuh angka sekitar Rp 13.300.

“Mana katanya dolar akan stabil, sampai sekarang malah nambah nggak turun signifikan,” cibir dia.

Imbasnya kata Ngadiran, masyarakat berpenghasilan kecil yang kena getahnya lantaran semua mengalami kenaikan harga. Karenanya, dia meminta agar pemerintah lebih serius lagi untuk mengurusi dan mensejahterakan rakyatnya, agar tidak terus terbebani dengan naiknya sejumlah bahan pokok pangan. Termasuk harga bahan bakar minyak (BBM). (chi/jpnn)

Foto: Thomas A Minanta/JPNN Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di salah satu SPBU di wilayah Jakarta Barat.
Foto: Thomas A Minanta/JPNN
Daftar harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di salah satu SPBU di wilayah Jakarta Barat.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran terus menyoroti kinerja kabinet kerja Jokowi-JK yang belum sampai setahun, yang katanya jauh dari beres.

Pasalnya baru sembilan bulan bekerja, sejumlah harga baik bahan pokok pangan maupun bahan bakar minyak (BBM) terus bergejolak.

Masyarakat dibuat terombang ambing karena sejumlah harga naik, termasuk tarif dasar listrik (TDL). “Coba sebut apa yang nggak naik? Harga-harga di pasar pada naik, BBM sering naik, TDL juga dinaikin, pajak juga dinaikin. Yang nggak naik, ya tinggal hujan,” tutur Ngadiran kepada JPNN, Jumat (5/6).

Di samping itu, nilai mata uang terhadap dolar juga terus meroket dan belum bisa ditangani oleh pemerintah. Dimana saat ini dolar menyentuh angka sekitar Rp 13.300.

“Mana katanya dolar akan stabil, sampai sekarang malah nambah nggak turun signifikan,” cibir dia.

Imbasnya kata Ngadiran, masyarakat berpenghasilan kecil yang kena getahnya lantaran semua mengalami kenaikan harga. Karenanya, dia meminta agar pemerintah lebih serius lagi untuk mengurusi dan mensejahterakan rakyatnya, agar tidak terus terbebani dengan naiknya sejumlah bahan pokok pangan. Termasuk harga bahan bakar minyak (BBM). (chi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/