MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mendukung tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) serta mendorong pemulihan ekonomi di sektor perkebunan kelapa sawit, Asian Agri –Grup Royal Golden Eagle (RGE)– menyelenggarakan Vaksinasi Gotong Royong kepada seluruh karyawannya yang tersebar di beberapa wilayah di Sumatera.
Direktur Sustainability and Stakeholder Relations, Bernard Riedo, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bentuk kontribusi Asian Agri dalam menyukseskan Program Vaksinasi Nasional, sebagai agenda prioritas pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
“Vaksinasi ini merupakan upaya Perusahaan dalam memberikan perlindungan bagi seluruh karyawan kami yang tersebar di seluruh wilayah operasional, agar dapat terus berkontribusi di era new normal ini. Kami ingin seluruh karyawan merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Karena bagi kami, keselamatan karyawan adalah prioritas utama,” kata Bernard, Kamis (3/6/2021).
Ia menambahkan, Asian Agri yakin kontribusi perusahaan akan dapat membantu pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya di industri perkebunan kelapa sawit.
Pemberian vaksin Covid-19 ini serentak dilakukan di seluruh wilayah operasional Asian Agri, yaitu Medan, Riau dan Jambi.
RGE yang merupakan kelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam ini, mengalokasikan 43.474 dosis vaksin Covid-19 Sinopharm. Vaksin itu akan diberikan kepada seluruh karyawan Grup RGE yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap, termasuk di dalamnya Asian Agri.
Pada tahap pertama, sebanyak 6.000 dosis akan diberikan kepada karyawan grup RGE, yang distribusinya dimulai pada akhir Mei lalu.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta W. Kamdani, mengapresiasi langkah cepat Asian Agri, yang merupakan bagian Grup Royal Golden Eagle (RGE Indonesia) dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong. Ia berharap lebih banyak lagi perusahaan yang mendaftarkan karyawan mereka untuk vaksinasi, demi segera tercapainya herd immunity.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menyukseskan pelaksanaan vaksin nasional dapat berkontribusi positif untuk sektor kesehatan dan ekonomi. Tidak hanya untuk melindungi kesehatan pekerja, namun juga mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Shinta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja yang diinisiasi oleh Kadin merupakan bentuk kerja sama antara swasta dan pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
“Kami harap semuanya terlindungi dari penyebaran Covid-19. Kami juga harap kawasan produksi, industri, pabrik, dan perusahaan akan bisa bekerja lebih produktif serta tidak terjadi penyebaran Covid-19,” kata Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Kadin menyebut sebanyak 22.736 perusahaan dan 10 juta pekerja telah mendaftarkan diri dalam program Vaksinasi Gotong Royong dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. (Rel)