JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bank Syariah Mandiri (BSM) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut), lewat kerja sama itu, Pemprov Sumut akan menggunakan jasa dan produk keuangan BSM.
Group Head Pawning BSM Dian Faqihdien Suzabar menyatakan kerjasama ini akan memberikan kemudahan bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) saat menggunakan jasa dan produk yang disediakan BSM.
”Sehingga, PNS yang menghendaki gajinya dibayarkan melalui bank syariah, bisa melalui BSM. BSM menawarkan produk dan jasa khususnya pembiayaan terkait umrah dan haji serta cicil dan gadai emas bagi pegawai negeri di lingkungan Provinsi Sumut,” ujarnya.
Produk gadai dan cicil emas bisa digunakan untuk kebutuhan dana mendesak dan investasi. Sedangkan pemasaran produk haji dan umrah sejalan dengan meningkatnya animo masyarakat beribadah ke tanah suci.
“Ya, dengan mengikuti tabungan haji dan umrah ini akan memudahkan para PNS untuk menjalani wisata rohani dan ibadahnya sebagai umat islam. Intinya, kerjasama ini untuk mempermudah para PNS,” lanjutnya.
Sebelumnya, BSM juga sudah bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan serta lembaga pemerintah lainnya. Sejalan dengan fokus di segmen ritel, BSM memiliki lima produk unggulan.
Yakni tabungan dan tabungan mabrur junior, pembiayaan gadai dan cicil emas, pembiayaan griya, pembiayaan mikro, dan pembiayaan pensiun.
”Saat ini, BSM masih merupakan bank syariah dengan pangsa pasar terbesar dengan kisaran 24-27 persen untuk sisi aset, dana, serta pembiayaan” jelas Dian.
BSM mencatatkan perolehan dana pihak ketiga Rp 2,87 triliun di Sumut. Sedangkan pembiayaan dan aset masing-masing Rp 2,04 trilun dan Rp 2,98 triliun.
Sedangkan untuk secara nasional, adapun laba bersih yang dibukukan BSM per Desember 2016 mencapai Rp 325,4 miliar. Jumlah itu naik 12,38 persen dibanding laba BSM per Desember 2015 yang sebesar Rp 289,6 miliar. (jpnn/ram)