26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bagikan Deviden Tunai ke Pemegang Saham, Bank Sumut Serahkan Rp560,5 Miliar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut menyepakati pengesahan laporan keuangan PT Bank Sumut untuk Tahun Buku 2022. Selain itu, RUPS Bank Sumut juga memutuskan pembagian deviden tunai sebesar Rp560,5 miliar kepada pemegang saham berdasarkan performance dan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2022.

RUPS Tahunan sekaligus RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Senin (6/3), di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut tersebut, juga mengesahkan beberapa keputusan, di antaranya pengalokasian Dana CSR Bank Sumut, serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk mengesahkan setoran saham seri A dan menerbitkan penggantian sertifikat kolektif saham seri A Bank Sumut.

Berdasarkan laporan keuangan Tahun Buku 2022 (audited) tercatat laba Bank Sumut sebesar Rp701 miliar, atau meningkat 14,22 persen yoy dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp614 miliar. Kemudian pertumbuhan asset tercatat sebesar Rp40,6 triliun atau meningkat 6,8 persen dari sebelumnya Rp38,01 trilliun.

Selanjutnya Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp31,9 triliun dengan komposisi dana ritel mencapai 53 persen, dan penyaluran kredit sebesar Rp27,8 triliun. NPL Nett Bank Sumut sendiri tercatat semakin membaik, yakni berada pada level 1,21 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar 1,8 persen.

Untuk penyaluran kredit produktif, Bank Sumut mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp1,34 triliun atau meningkat 176,3 persen dibandingkan realisasi 2021 sebesar Rp764,7 miliar, dengan jumlah debitur 10.431. Komposisi kredit produktif Bank Sumut juga meningkat sebesar 43,9 persen dari total kredit dibandingkan 2021 sebesar 39,3 persen.

Plt Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto menjelaskan, pencapaian kinerja Bank Sumut tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder dan kepercayaan masyarakat, kerja keras seluruh karyawan dan soliditas seluruh insan Bank Sumut baik di level manajemen dewan komisaris dan direksi, dan juga seluruh karyawan, meski di tengah tantangan perekonomian nasional pada 2022.

“Transformasi digitalisasi juga menjadi kunci untuk pencapaian strategi bisnis Bank Sumut. Bank Sumut kian fokus untuk terus menggarap sektor kredit produktif untuk terus membantu menggerakkan perekonomian Sumatera Utara,” ungkap Hadi.

Susunan Pengurus Bank Sumut Dirombak

RUPS Luar Biasa Bank Sumut tersebut juga mengesahkan keputusan lainnya, di antaranya Pemegang Saham PT Bank Sumut memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris Non Independen.

Pemegang saham juga mengusulkan penambahan formasi Dewan Komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai Komisaris Independen Bank Sumut.

Selain itu RUPS tersebut juga memutuskan untuk mengusulkan nama Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Utama Bank Sumut serta memberhentikan Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah. Untuk selanjutnya mengusulkan Julian Helmi Lubis sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.

Pengesahan tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani fit and propper test di OJK sebagai calon Direktur Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yang diwakili Sekda Provinsi Sumatera Utara, Arif Sudarto Trinugroho menyampaikan, pengusulan Babay Parid Wazdi sebagai Calon Direktur Utama Bank Sumut dilakukan setelah Pemegang Saham. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan.

“Pemprov Sumut menseleksi dan menjaring yang terbaik. Diketahui Babay Parid Wazdi sebelumnya pernah berkarir di Bank Mandiri, Bank Jabar, dan terakhir di Bank DKI,” tutur Arif.

RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sumut tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham yang terdiri dari Pemprov Sumut dan 33 kabupaten dan kota. Hadir juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi, Dewan Komisaris Bank Sumut, Komisaris Utama Independen Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, dan Komisaris Independen Erlna. Dan hadir juga Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto, Direktur Kepatuhan Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah Irwan, serta Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti. (rel/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut menyepakati pengesahan laporan keuangan PT Bank Sumut untuk Tahun Buku 2022. Selain itu, RUPS Bank Sumut juga memutuskan pembagian deviden tunai sebesar Rp560,5 miliar kepada pemegang saham berdasarkan performance dan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2022.

RUPS Tahunan sekaligus RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan Senin (6/3), di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut tersebut, juga mengesahkan beberapa keputusan, di antaranya pengalokasian Dana CSR Bank Sumut, serta memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk mengesahkan setoran saham seri A dan menerbitkan penggantian sertifikat kolektif saham seri A Bank Sumut.

Berdasarkan laporan keuangan Tahun Buku 2022 (audited) tercatat laba Bank Sumut sebesar Rp701 miliar, atau meningkat 14,22 persen yoy dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp614 miliar. Kemudian pertumbuhan asset tercatat sebesar Rp40,6 triliun atau meningkat 6,8 persen dari sebelumnya Rp38,01 trilliun.

Selanjutnya Dana Pihak Ketiga tercatat sebesar Rp31,9 triliun dengan komposisi dana ritel mencapai 53 persen, dan penyaluran kredit sebesar Rp27,8 triliun. NPL Nett Bank Sumut sendiri tercatat semakin membaik, yakni berada pada level 1,21 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar 1,8 persen.

Untuk penyaluran kredit produktif, Bank Sumut mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp1,34 triliun atau meningkat 176,3 persen dibandingkan realisasi 2021 sebesar Rp764,7 miliar, dengan jumlah debitur 10.431. Komposisi kredit produktif Bank Sumut juga meningkat sebesar 43,9 persen dari total kredit dibandingkan 2021 sebesar 39,3 persen.

Plt Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto menjelaskan, pencapaian kinerja Bank Sumut tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder dan kepercayaan masyarakat, kerja keras seluruh karyawan dan soliditas seluruh insan Bank Sumut baik di level manajemen dewan komisaris dan direksi, dan juga seluruh karyawan, meski di tengah tantangan perekonomian nasional pada 2022.

“Transformasi digitalisasi juga menjadi kunci untuk pencapaian strategi bisnis Bank Sumut. Bank Sumut kian fokus untuk terus menggarap sektor kredit produktif untuk terus membantu menggerakkan perekonomian Sumatera Utara,” ungkap Hadi.

Susunan Pengurus Bank Sumut Dirombak

RUPS Luar Biasa Bank Sumut tersebut juga mengesahkan keputusan lainnya, di antaranya Pemegang Saham PT Bank Sumut memberhentikan Brata Kesuma dan Syahruddin Siregar sebagai Komisaris Bank Sumut serta mengusulkan Afifi Lubis sebagai Komisaris Utama Independen dan Kisharianto Pasaribu sebagai Komisaris Non Independen.

Pemegang saham juga mengusulkan penambahan formasi Dewan Komisaris Bank Sumut dengan mengusulkan Khairy Hanim Rangkuti sebagai Komisaris Independen Bank Sumut.

Selain itu RUPS tersebut juga memutuskan untuk mengusulkan nama Babay Parid Wazdi sebagai Direktur Utama Bank Sumut serta memberhentikan Irwan sebagai Direktur Bisnis dan Syariah. Untuk selanjutnya mengusulkan Julian Helmi Lubis sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.

Pengesahan tersebut akan dilakukan setelah para calon dinyatakan lulus menjalani fit and propper test di OJK sebagai calon Direktur Utama dan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, yang diwakili Sekda Provinsi Sumatera Utara, Arif Sudarto Trinugroho menyampaikan, pengusulan Babay Parid Wazdi sebagai Calon Direktur Utama Bank Sumut dilakukan setelah Pemegang Saham. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan.

“Pemprov Sumut menseleksi dan menjaring yang terbaik. Diketahui Babay Parid Wazdi sebelumnya pernah berkarir di Bank Mandiri, Bank Jabar, dan terakhir di Bank DKI,” tutur Arif.

RUPS Tahunan dan Luar Biasa Bank Sumut tersebut dihadiri oleh seluruh Pemegang Saham yang terdiri dari Pemprov Sumut dan 33 kabupaten dan kota. Hadir juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Bambang Mukti Riyadi, Dewan Komisaris Bank Sumut, Komisaris Utama Independen Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, dan Komisaris Independen Erlna. Dan hadir juga Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto, Direktur Kepatuhan Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah Irwan, serta Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Arieta Aryanti. (rel/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/