25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Pembuktian Ketangguhan Isuzu MU-X

Perjalanan Panjang Sambangi Kota Medan Menuju Sabang

SERTIFIKAT: Peserta The Real Journey to 0 Kilometer saat menunjukkan sertifikat 0 Km. Ini merupakan touring mengendarai 10 Isuzu MU-X dengan menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya melalui Kota Medan menuju Pulau Weh di Sabang
SERTIFIKAT: Peserta The Real Journey to 0 Kilometer saat menunjukkan sertifikat 0 Km. Ini merupakan touring mengendarai 10 Isuzu MU-X dengan menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya melalui Kota Medan menuju Pulau Weh di Sabang

Ketangguhan dan kenyamanan MU-X, sport utility vehicle (SUV) andalan Isuzu, memang sudah lama teruji. Namun, kali ini semua keunggulan itu kembali diuji oleh sejumlah anggota komunitas Isuzu Lovers and friends (IL & F) lewat perjalanan panjang bertajuk “The Real Journey To 0 Kilometer.”

Perjalanan panjang lintas pulau ini menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya menuju Pulau Weh, Sabang (Aceh), pulau paling ujung sisi barat Indonesia. Peserta konvoi komunitas IL&F yang mengendarai 10 unit MU-X itu memulai touring dengan titik start keberangkatan dari kantor Astra Isuzu HR Muhammad, Surabaya pada 19 Desember 2019. Mereka berasal dari sembilan kota, kebanyakan dari Surabaya, Malang, dan Pasuruan. Kemudian, Sumatera Utara, Aceh dan tiba di Sabang.

Para peserta melakukan perjalanan panjang itu bersama keluarga. Uniknya, ada di antara mereka yang membawa balita yang masih berusia satu setengah tahun. Ada juga peserta yang berusia lanjut usia yakni di atas 70 tahun.

Hari kedua, mereka melakukan start dari kantor Astra Isuzu Head Office Jakarta. Berikutnya pada hari ketiga, para peserta memulai start dari kantor Astra Isuzu Palembang, selanjutnya dari kantor Astra Isuzu Medan.

Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer, pada 25 Desember 2019 para peserta tiba di Banda Aceh dan melanjutkan perjalanan berikutnya menyeberang ke destinasi akhir di titik Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang. Setelah itu, kembali lagi ke Surabaya dan tiba pada 5 Januari 2020.

Mereka mengakui, selama berhari-hari menempuh jarak ribuan kilometer, MU-X telah menunjukkan keandalannya. Dari sisi kenyamanan, MU-X terbukti sangat mumpuni ketika melewati berbagai kondisi jalan. “Selama perjalanan tidak ada problem dengan MU-X. Kenyamanannya luar biasa. Di dalam mobil, saya tidak merasa capek, meskipun perjalanan kali ini mengajak anak kecil,” ujar Ahmad Husen, anggota komunitas MU-X yang juga penasihat IL&F, kemarin.

Pemilik Isuzu MU-X pertama kali dari Jawa Timur itu mengisahkan, perjalanan paling menantang yang ia hadapi disaat menempuh rute Bakauheni (Lampung) sampai ke Medan. Soalnya, di sepanjang rute itu banyak tanjakan ekstrem, kelokan, dan jalan bergelombang.

“Meskipun demikian, mobil masih mampu dipacu dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Tidak ada yang mabuk, atau merasa tak nyaman di dalam kabin,” ujar Husen.

Menurut pihak Isuzu, kondisi nyaman itu karena MU-X dibalut fitur Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control System (TCS). Fitur TCS dan ESC tersebut bisa meredam getaran maupun goncangan dengan maksimal. Fitur ini belum ditemukan di SUV lain di kelasnya, yakni sistem kontrol traksi dan stabilizer lima cincin.

Kenyamanan pengemudi juga kian bertambah dengan adanya fitur safety berstandar Eropa, seperti anti-lock braking system (ABS), electric brake force distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).

Keandalan tiga fitur safety itu ternyata benar-benar bisa dibuktikan dengan maksimal saat perjalanan di Sumatera. Hal itu diakui Aminullah Karim, anggota IL&F asal Malang, Jawa Timur yang ikut dalam touring. Ia mengisahkan, saat jalan konvoi, sempat terjadi insiden pengereman mendadak secara bersamaan. Untungnya, rem MU-X bekerja sangat mumpuni, sehingga terhindar dari benturan secara beruntun.

Tak hanya tentang keandalan fitur safety, para peserta juga angkat topi untuk MU-X soal konsumsi bahan bakar (BBM). “Sebab, di Isuzu MU-X ada Diamond-Like-Carbon yang mampu mencegah keausan injector, kendaraan juga bisa menggunakan bahan bakar solar biasa maupun Pertamina Dex,” kata Ahmad Husen.

Sementara itu, Chief Operating Astra Isuzu Harry Kamora mengapresiasi kegiatan “The Real Journey to 0 Kilometer”. Dia berharap kegiatan itu dapat menjadi momentum yang baik untuk menjaga hubungan erat antara Astra Isuzu dan seluruh anggota komunitas IL&F, serta meningkatkan solidaritas antara komunitas sesama pengguna kendaraan merek Isuzu. (gus/ram)

Perjalanan Panjang Sambangi Kota Medan Menuju Sabang

SERTIFIKAT: Peserta The Real Journey to 0 Kilometer saat menunjukkan sertifikat 0 Km. Ini merupakan touring mengendarai 10 Isuzu MU-X dengan menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya melalui Kota Medan menuju Pulau Weh di Sabang
SERTIFIKAT: Peserta The Real Journey to 0 Kilometer saat menunjukkan sertifikat 0 Km. Ini merupakan touring mengendarai 10 Isuzu MU-X dengan menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya melalui Kota Medan menuju Pulau Weh di Sabang

Ketangguhan dan kenyamanan MU-X, sport utility vehicle (SUV) andalan Isuzu, memang sudah lama teruji. Namun, kali ini semua keunggulan itu kembali diuji oleh sejumlah anggota komunitas Isuzu Lovers and friends (IL & F) lewat perjalanan panjang bertajuk “The Real Journey To 0 Kilometer.”

Perjalanan panjang lintas pulau ini menempuh jarak hingga 4.844 kilometer yakni dari Surabaya menuju Pulau Weh, Sabang (Aceh), pulau paling ujung sisi barat Indonesia. Peserta konvoi komunitas IL&F yang mengendarai 10 unit MU-X itu memulai touring dengan titik start keberangkatan dari kantor Astra Isuzu HR Muhammad, Surabaya pada 19 Desember 2019. Mereka berasal dari sembilan kota, kebanyakan dari Surabaya, Malang, dan Pasuruan. Kemudian, Sumatera Utara, Aceh dan tiba di Sabang.

Para peserta melakukan perjalanan panjang itu bersama keluarga. Uniknya, ada di antara mereka yang membawa balita yang masih berusia satu setengah tahun. Ada juga peserta yang berusia lanjut usia yakni di atas 70 tahun.

Hari kedua, mereka melakukan start dari kantor Astra Isuzu Head Office Jakarta. Berikutnya pada hari ketiga, para peserta memulai start dari kantor Astra Isuzu Palembang, selanjutnya dari kantor Astra Isuzu Medan.

Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer, pada 25 Desember 2019 para peserta tiba di Banda Aceh dan melanjutkan perjalanan berikutnya menyeberang ke destinasi akhir di titik Kilometer 0 Indonesia di Kota Sabang. Setelah itu, kembali lagi ke Surabaya dan tiba pada 5 Januari 2020.

Mereka mengakui, selama berhari-hari menempuh jarak ribuan kilometer, MU-X telah menunjukkan keandalannya. Dari sisi kenyamanan, MU-X terbukti sangat mumpuni ketika melewati berbagai kondisi jalan. “Selama perjalanan tidak ada problem dengan MU-X. Kenyamanannya luar biasa. Di dalam mobil, saya tidak merasa capek, meskipun perjalanan kali ini mengajak anak kecil,” ujar Ahmad Husen, anggota komunitas MU-X yang juga penasihat IL&F, kemarin.

Pemilik Isuzu MU-X pertama kali dari Jawa Timur itu mengisahkan, perjalanan paling menantang yang ia hadapi disaat menempuh rute Bakauheni (Lampung) sampai ke Medan. Soalnya, di sepanjang rute itu banyak tanjakan ekstrem, kelokan, dan jalan bergelombang.

“Meskipun demikian, mobil masih mampu dipacu dengan kecepatan 80 kilometer per jam. Tidak ada yang mabuk, atau merasa tak nyaman di dalam kabin,” ujar Husen.

Menurut pihak Isuzu, kondisi nyaman itu karena MU-X dibalut fitur Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control System (TCS). Fitur TCS dan ESC tersebut bisa meredam getaran maupun goncangan dengan maksimal. Fitur ini belum ditemukan di SUV lain di kelasnya, yakni sistem kontrol traksi dan stabilizer lima cincin.

Kenyamanan pengemudi juga kian bertambah dengan adanya fitur safety berstandar Eropa, seperti anti-lock braking system (ABS), electric brake force distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).

Keandalan tiga fitur safety itu ternyata benar-benar bisa dibuktikan dengan maksimal saat perjalanan di Sumatera. Hal itu diakui Aminullah Karim, anggota IL&F asal Malang, Jawa Timur yang ikut dalam touring. Ia mengisahkan, saat jalan konvoi, sempat terjadi insiden pengereman mendadak secara bersamaan. Untungnya, rem MU-X bekerja sangat mumpuni, sehingga terhindar dari benturan secara beruntun.

Tak hanya tentang keandalan fitur safety, para peserta juga angkat topi untuk MU-X soal konsumsi bahan bakar (BBM). “Sebab, di Isuzu MU-X ada Diamond-Like-Carbon yang mampu mencegah keausan injector, kendaraan juga bisa menggunakan bahan bakar solar biasa maupun Pertamina Dex,” kata Ahmad Husen.

Sementara itu, Chief Operating Astra Isuzu Harry Kamora mengapresiasi kegiatan “The Real Journey to 0 Kilometer”. Dia berharap kegiatan itu dapat menjadi momentum yang baik untuk menjaga hubungan erat antara Astra Isuzu dan seluruh anggota komunitas IL&F, serta meningkatkan solidaritas antara komunitas sesama pengguna kendaraan merek Isuzu. (gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/