26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lima Tahun Terjual 30.000 Unit

Viar Karya, si Roda Tiga Niaga

PT Triangle Motorindo selaku principal perusahaan otomotif nasional, Viar Motor Indonesia sedang berbunga-bunga. Mereka berhasil menggenjot penjualan dengan baik, terutama untuk jenis roda tiga.

VIAR: GM Marketing PT Triangle Motorindo Ir Akhmad Zafitra Dalie bersama Area Manager Medan, Lilie berpose dekat Viar Karya.//istimewa for sumut pos
VIAR: GM Marketing PT Triangle Motorindo Ir Akhmad Zafitra Dalie bersama Area Manager Medan, Lilie berpose dekat Viar Karya.//istimewa for sumut pos

Ya, Viar kini fokus peningkatan penjualan untuk merek Karya, sebuah motor roda tiga yang difokuskan untuk bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Desain Viar Karya memang lebih pas untuk berniaga. Maka itu setiap dealer di berbagai kota siap membantu konsumen untuk me modifikasi si Karya sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Menurut General Manager Mar keting PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie, pihaknya menyediakan lebih dari 20 jenis modifikasi Karya.

“Ya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Karya bisa disesuaikan dengan berbagai jenis usaha,” terang Akh mad Zafitra didampingi Lili, Area Manager Viar Medan, saat temu pers di Garuda Plaza Hotel Medan, Selasa (5/2).

Pertama dikenalkan, motor roda tiga ala Viar ini pada 2008, tercatat peningkatan penjualan yang signifikan. Hingga 2012 tak kurang dari 30.000 unit yang sudah terjual.

“Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik berdampak signitifkan terhadap perkembangan bisnis otomotif, khususnya Viar motor niaga ini,” lanjut Akhmad Zafitra Dalie yang lebih akrab disapa Dalie itu.

Pada 2013 ini, Viar Motor Indonesia menargetkan penjualan di Sumatera Utara sebanyak 2.400 unit atau 6 persen, dari target pen jualan motor niaga secara nasional sebesar 40.000 unit. Jelas sasaran utama Viar Karya adalah para pelaku UMKM.

Viar Karya adalah motor komersil roda tiga yang dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan transportasi angkutan barang murah, irit, daya angkut banyak dan mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan khususnya pelaku bisnis skala menengah ke bawah.

Dengan meningkatnya pelaku UMKM, target penjualan tahun 2013 diyakini mampu dicapai. “Pasar UKM di daerah ini sangat besar makanya kami menaikkan target penjualan 6 persen dari tahun lalu yang hanya 751 unit. Kami optimis target tersebut tercapai karena pasar UKM di daerah ini sangat besar,” sambung Dalie.

Dari statistik penjualan mereka, Sumut memang menjanjikan. Kota Medan menyumbang penjualan tertinggi sebesar 47 persen. Disusul Rantauparapat sebesar 15 persen, Kisaran sebesar 11 persen dan Langkat 7 persen.

“Saat ini share market penjualan secara nasional memang belum merata. Masih fokus di Pulau Jawa tapi untuk Sumatera, penjualan kita sudah cukup bagus dengan share mencapai 34 persen. Sedangkan nasional, market share penjualan sudah mencapai 51 persen,” terang Dalie.

Untuk memenuhi permintaan, pihaknya juga meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah line baru dan lahan yang lebih luas di pabrik baru serta menam bah varian baru yang inovatif. Begitu juga perbaikan-perbaikan pada produk juga dilakukan khususnya kualitas produk termasuk meningkatkan kualitas pelayanan atau after sales service.

Service center khusus motor niaga akan dibangun sehingga dapat mengimbangi kebutuhan pasar serta harapan konsumen terhadap produk yang berkualitas dan terjangkau.

“Viar Karya diciptakan untuk membantu para peritel atau pemilik agen seperti perusahaan retail gas, air mineral, consumer good bahkan beberapa instansi pemerintahan seperti dinas kebersihan yang sudah mengenal kendaraan ini karena sebagai sarana angkut praktis, murah dan fleksibel dibandingkan mobil pick up yang tentunya lebih boros dalam hal bahan bakar, perawatan dan lainnya,” pungkas Dalie. (ful)

Viar Karya, si Roda Tiga Niaga

PT Triangle Motorindo selaku principal perusahaan otomotif nasional, Viar Motor Indonesia sedang berbunga-bunga. Mereka berhasil menggenjot penjualan dengan baik, terutama untuk jenis roda tiga.

VIAR: GM Marketing PT Triangle Motorindo Ir Akhmad Zafitra Dalie bersama Area Manager Medan, Lilie berpose dekat Viar Karya.//istimewa for sumut pos
VIAR: GM Marketing PT Triangle Motorindo Ir Akhmad Zafitra Dalie bersama Area Manager Medan, Lilie berpose dekat Viar Karya.//istimewa for sumut pos

Ya, Viar kini fokus peningkatan penjualan untuk merek Karya, sebuah motor roda tiga yang difokuskan untuk bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Desain Viar Karya memang lebih pas untuk berniaga. Maka itu setiap dealer di berbagai kota siap membantu konsumen untuk me modifikasi si Karya sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Menurut General Manager Mar keting PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie, pihaknya menyediakan lebih dari 20 jenis modifikasi Karya.

“Ya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Karya bisa disesuaikan dengan berbagai jenis usaha,” terang Akh mad Zafitra didampingi Lili, Area Manager Viar Medan, saat temu pers di Garuda Plaza Hotel Medan, Selasa (5/2).

Pertama dikenalkan, motor roda tiga ala Viar ini pada 2008, tercatat peningkatan penjualan yang signifikan. Hingga 2012 tak kurang dari 30.000 unit yang sudah terjual.

“Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik berdampak signitifkan terhadap perkembangan bisnis otomotif, khususnya Viar motor niaga ini,” lanjut Akhmad Zafitra Dalie yang lebih akrab disapa Dalie itu.

Pada 2013 ini, Viar Motor Indonesia menargetkan penjualan di Sumatera Utara sebanyak 2.400 unit atau 6 persen, dari target pen jualan motor niaga secara nasional sebesar 40.000 unit. Jelas sasaran utama Viar Karya adalah para pelaku UMKM.

Viar Karya adalah motor komersil roda tiga yang dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan transportasi angkutan barang murah, irit, daya angkut banyak dan mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan khususnya pelaku bisnis skala menengah ke bawah.

Dengan meningkatnya pelaku UMKM, target penjualan tahun 2013 diyakini mampu dicapai. “Pasar UKM di daerah ini sangat besar makanya kami menaikkan target penjualan 6 persen dari tahun lalu yang hanya 751 unit. Kami optimis target tersebut tercapai karena pasar UKM di daerah ini sangat besar,” sambung Dalie.

Dari statistik penjualan mereka, Sumut memang menjanjikan. Kota Medan menyumbang penjualan tertinggi sebesar 47 persen. Disusul Rantauparapat sebesar 15 persen, Kisaran sebesar 11 persen dan Langkat 7 persen.

“Saat ini share market penjualan secara nasional memang belum merata. Masih fokus di Pulau Jawa tapi untuk Sumatera, penjualan kita sudah cukup bagus dengan share mencapai 34 persen. Sedangkan nasional, market share penjualan sudah mencapai 51 persen,” terang Dalie.

Untuk memenuhi permintaan, pihaknya juga meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah line baru dan lahan yang lebih luas di pabrik baru serta menam bah varian baru yang inovatif. Begitu juga perbaikan-perbaikan pada produk juga dilakukan khususnya kualitas produk termasuk meningkatkan kualitas pelayanan atau after sales service.

Service center khusus motor niaga akan dibangun sehingga dapat mengimbangi kebutuhan pasar serta harapan konsumen terhadap produk yang berkualitas dan terjangkau.

“Viar Karya diciptakan untuk membantu para peritel atau pemilik agen seperti perusahaan retail gas, air mineral, consumer good bahkan beberapa instansi pemerintahan seperti dinas kebersihan yang sudah mengenal kendaraan ini karena sebagai sarana angkut praktis, murah dan fleksibel dibandingkan mobil pick up yang tentunya lebih boros dalam hal bahan bakar, perawatan dan lainnya,” pungkas Dalie. (ful)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/