24.1 C
Medan
Friday, June 14, 2024

Ajang Pengembang Kenalkan Rumah

BTN Property Expo 2013 di Medan Fair Plaza

MEDAN- Memasuki hari ke tiga dalam pameran perumahan masih ramai dikunjungi oleh masyarakat umum. Pada umumnya, masyarakat awam ini lebih banyak bertanya tentang perumahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sekretaris Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Sumut, Irwan Ray menyatakan pameran perumahan menjadi ajang bagi pengembang untuk memperkenalkan rumah yang mereka miliki. Dengan adanya ajang perumahan ini, akan memudahkan para pengembang untuk menjual rumahnya. “Kalau secara personal akan sedikit menyulitkan pembeli, karena mereka harus ke lokasi atau ke kantor pemasaran. Nah, dengan adanya pameran, mereka hanya perlu waktu lokasi pameran dan bertanya sepuas hati,” ujarnya.

Dijelaskannya, keikut sertaan Apersi dalam ajang pameran ini, karena mitra kerja anggota Apersi adalah BTN. Tak pelak, lebih dari 8 anggota Apersi yang ikut dalam pameran ini. “Kalau didaerah tidak bisa ikut. Seperti yang dari Padang Sidempuan, Sibolga, dan lainnya karena massa kita berada di Siantar. Jadi, rata-rata yang ikut pameran ini dari Medan, Langkat, dan terbanyak dari Deli Serdang,” ungkapnya.

Walaupun menganggap sebagai ajang perkenalan dengan konsumen, bukan berarti tidak ada transaksi nantinya. Ada kemungkinan besar terjadi transaksi, mengingat kemudahan yang diberikan oleh BTN selama pameran. “Ada juga yang closing, ada juga yang tidak. Tergantung nasib lah. Walaupun begitu, tidak akan membuat para pengembang menyesal, karena pameran itu bukan hanya untuk jual beli,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan menyatakan pameran ini akan memberikan dampak yang cukup positif bagi para pengembang. Terbukti, 80 persen yang ikut dalam pameran adalah anggota REI Sumut. “Bahkan yang menerima penghargaan juga dari Sumut,” ungkapnya.

Terkait dengan transaksi, dirinya optimis masih akan ada penjualan besar. Karena ini merupakan pameran awal tahun terbesar.
“Banyak dampak positifnya. Pertama, masyarakat akan lebih mudah mengetahui sebuah perumahan. Kedua, para pengembang juga dapat saling belajar terkait dengan pembangunan rumah,” lanjutnya. (ram)

BTN Property Expo 2013 di Medan Fair Plaza

MEDAN- Memasuki hari ke tiga dalam pameran perumahan masih ramai dikunjungi oleh masyarakat umum. Pada umumnya, masyarakat awam ini lebih banyak bertanya tentang perumahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Sekretaris Asosiasi Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Sumut, Irwan Ray menyatakan pameran perumahan menjadi ajang bagi pengembang untuk memperkenalkan rumah yang mereka miliki. Dengan adanya ajang perumahan ini, akan memudahkan para pengembang untuk menjual rumahnya. “Kalau secara personal akan sedikit menyulitkan pembeli, karena mereka harus ke lokasi atau ke kantor pemasaran. Nah, dengan adanya pameran, mereka hanya perlu waktu lokasi pameran dan bertanya sepuas hati,” ujarnya.

Dijelaskannya, keikut sertaan Apersi dalam ajang pameran ini, karena mitra kerja anggota Apersi adalah BTN. Tak pelak, lebih dari 8 anggota Apersi yang ikut dalam pameran ini. “Kalau didaerah tidak bisa ikut. Seperti yang dari Padang Sidempuan, Sibolga, dan lainnya karena massa kita berada di Siantar. Jadi, rata-rata yang ikut pameran ini dari Medan, Langkat, dan terbanyak dari Deli Serdang,” ungkapnya.

Walaupun menganggap sebagai ajang perkenalan dengan konsumen, bukan berarti tidak ada transaksi nantinya. Ada kemungkinan besar terjadi transaksi, mengingat kemudahan yang diberikan oleh BTN selama pameran. “Ada juga yang closing, ada juga yang tidak. Tergantung nasib lah. Walaupun begitu, tidak akan membuat para pengembang menyesal, karena pameran itu bukan hanya untuk jual beli,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sumut, Tomi Wistan menyatakan pameran ini akan memberikan dampak yang cukup positif bagi para pengembang. Terbukti, 80 persen yang ikut dalam pameran adalah anggota REI Sumut. “Bahkan yang menerima penghargaan juga dari Sumut,” ungkapnya.

Terkait dengan transaksi, dirinya optimis masih akan ada penjualan besar. Karena ini merupakan pameran awal tahun terbesar.
“Banyak dampak positifnya. Pertama, masyarakat akan lebih mudah mengetahui sebuah perumahan. Kedua, para pengembang juga dapat saling belajar terkait dengan pembangunan rumah,” lanjutnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/