25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Misteri Adiperkasa Citra Lestari, PT yang Menggandeng Proton Malaysia

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Adiperkasa Citra Lestari sontak menjadi buah bibir sejak Jumat (6/2) kemarin. Perusahaan yang disebut-sebut milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono itu melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Proton Holdings Bhd (Malaysia).

Istimewanya, penandatanganan yang berlangsung di Malaysia itu disaksikan langsung Presiden Joko Widodo. Selain Jokowi, ada juga Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, pemimpin Proton Tun Dr Mahathir Mohamad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.

Banyak yang menyebut, pemerintah Indonesia menggandeng Proton sebagai cikal megaproyek mobil nasional (mobnas). Lalu, bagaimana kiprah Adiperkasa Citra Lestari sesungguhnya hingga mendapat proyek istimewa ini?

Di kalangan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), nama perusahaan ini cukup mengagetkan. Dari seorang sumber yang enggan namanya diberitakan, keberadaan Adiperkasa Citra Lestari menjadi kasak kusuk panas beberapa hari ini.

Sebagai pelaku industri otomotif, Gaikindo tidak pernah mendengar keberadaan perusahaan Hendropriyono ini. “Belum pernah dengar ya, kalau pak Hendro ternyata juga punya perusahaan otomotif.  Kita baru dengar hari ini (kemarin) ada perusahaan itu. Ini kita (anggota Gaikindo) sms-an saling menanyakan soal perusahaan baru ini. Karena nggak ada yang tahu soal  PT Adiperkasa Citra Lestari ini,” kata sumber tersebut, seperti dilansir Jawa Pos, Minggu (8/2).

Keterangan seputar PT Adiperkasa Citra Lestari masih minim. Di database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, hanya ada satu perusahaan bernama Adiperkasa Citra Lestari. Perusahaan tersebut tercatat didirikan pada 22 Februari 2012, lalu sempat mengajukan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan pada 22 Juli 2013. 

Alamat yang tertera dalam dokumen tersebut adalah Komplek Rukan Tendean Square 26, Jl. Woltermonginsidi 122 – 124 Jakarta Selatan. Namun, saat Jawa Pos menyambangi alamat tersebut, saat ini sudah digunakan untuk Kantor Notaris Muhammad Hanafi. (owi/ken)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Adiperkasa Citra Lestari sontak menjadi buah bibir sejak Jumat (6/2) kemarin. Perusahaan yang disebut-sebut milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono itu melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Proton Holdings Bhd (Malaysia).

Istimewanya, penandatanganan yang berlangsung di Malaysia itu disaksikan langsung Presiden Joko Widodo. Selain Jokowi, ada juga Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, pemimpin Proton Tun Dr Mahathir Mohamad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.

Banyak yang menyebut, pemerintah Indonesia menggandeng Proton sebagai cikal megaproyek mobil nasional (mobnas). Lalu, bagaimana kiprah Adiperkasa Citra Lestari sesungguhnya hingga mendapat proyek istimewa ini?

Di kalangan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), nama perusahaan ini cukup mengagetkan. Dari seorang sumber yang enggan namanya diberitakan, keberadaan Adiperkasa Citra Lestari menjadi kasak kusuk panas beberapa hari ini.

Sebagai pelaku industri otomotif, Gaikindo tidak pernah mendengar keberadaan perusahaan Hendropriyono ini. “Belum pernah dengar ya, kalau pak Hendro ternyata juga punya perusahaan otomotif.  Kita baru dengar hari ini (kemarin) ada perusahaan itu. Ini kita (anggota Gaikindo) sms-an saling menanyakan soal perusahaan baru ini. Karena nggak ada yang tahu soal  PT Adiperkasa Citra Lestari ini,” kata sumber tersebut, seperti dilansir Jawa Pos, Minggu (8/2).

Keterangan seputar PT Adiperkasa Citra Lestari masih minim. Di database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, hanya ada satu perusahaan bernama Adiperkasa Citra Lestari. Perusahaan tersebut tercatat didirikan pada 22 Februari 2012, lalu sempat mengajukan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan pada 22 Juli 2013. 

Alamat yang tertera dalam dokumen tersebut adalah Komplek Rukan Tendean Square 26, Jl. Woltermonginsidi 122 – 124 Jakarta Selatan. Namun, saat Jawa Pos menyambangi alamat tersebut, saat ini sudah digunakan untuk Kantor Notaris Muhammad Hanafi. (owi/ken)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/