26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kahfi Aulia Resmi Menjabat Komisaris PT Kawasan Industri Medan

MEDAN, SUMITPOS.CO – Kahfi Aulia resmi menjabat Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM). Pria berusia 29 tahun ini tercatat sebagai Komisaris termuda di Perusahaan milik BUMN tersebut.

PT Kawasan Industri Medan merupakan anak usaha PT Danareksa (Persero) di bidang jasa usaha jasa pengelolaan kawasan industri yang didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988 dengan komposisi saham yang terdiri dari 1 lembar Saham Seri A (Dwiwarna) milik Pemerintah RI, PT Danareksa (Persero).

Pria kelahiran 30 September 1993 ini dilantik Walikota Medan Bobby Nasution sebagai Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM) Selasa (5/9) lalu. “Semalam pelantikannya, dan saya minta kepada Pak Wali dilakukan secara sederhana,” ucapnya kepada wartawan.

Meski usianya muda, Kahfi ternyata banyak memiliki pengalaman. Yakni, selesai kuliah di pria berkacamata ini merantau ke Jakarta dan ketemu dengan teman sekolahnya. “Saya merantau ke Jakarta dan ketemu teman SMP. Di sana kami membuat perusahan K3 yang bergerak tentang keselamatan kerja,” sambungnya.

Namun usaha tersebut tak berjalan lancar. Hingga, anak pertama dari tiga bersaudara mencoba kembali ke Ibukota untuk belajar bisnis. Kahfi terus melakukan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) hingga berhasil memajukan usahanya.

Dengan dipilihnya menjadi Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dirinya bertekad akan membuat industri di Medan menjadi ramah lingkungan.

“Langkah yang kita lakukan pertama membuat industi KIM menjadi ramah lingkungan, sehingga bermanfaat dengan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya, pria kulit sawo matang ini mengaku akan membuat banyak lapangan pekerjaan khususnya di PT. Kawasan Industri Medan (KIM).

“Langkah selanjutnya kita ajak anak muda terjun ke industri. Dengan banyaknya anak muda di industri akan memperbanyak lapangan pekerjaan. Tak hanya itu, bisa menambah pendapatan daerah,” beber alumni Fisip USU Ilmu Politik ini.

Dengan begitu, warga Jalan Setia Luhur Helvetia ini berjanji akan terus meningkatkan kreaktifitas anak muda yang ada di Kota Medan. “Anak muda harus bisa terjun ke industri, karena yang muda pasti bisa berkolaborasi. Dan yang muda mempunyai ide-ide yang cemerlang,” tegasnya mengakhiri. (rel/tri)

MEDAN, SUMITPOS.CO – Kahfi Aulia resmi menjabat Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM). Pria berusia 29 tahun ini tercatat sebagai Komisaris termuda di Perusahaan milik BUMN tersebut.

PT Kawasan Industri Medan merupakan anak usaha PT Danareksa (Persero) di bidang jasa usaha jasa pengelolaan kawasan industri yang didirikan pada tanggal 7 Oktober 1988 dengan komposisi saham yang terdiri dari 1 lembar Saham Seri A (Dwiwarna) milik Pemerintah RI, PT Danareksa (Persero).

Pria kelahiran 30 September 1993 ini dilantik Walikota Medan Bobby Nasution sebagai Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM) Selasa (5/9) lalu. “Semalam pelantikannya, dan saya minta kepada Pak Wali dilakukan secara sederhana,” ucapnya kepada wartawan.

Meski usianya muda, Kahfi ternyata banyak memiliki pengalaman. Yakni, selesai kuliah di pria berkacamata ini merantau ke Jakarta dan ketemu dengan teman sekolahnya. “Saya merantau ke Jakarta dan ketemu teman SMP. Di sana kami membuat perusahan K3 yang bergerak tentang keselamatan kerja,” sambungnya.

Namun usaha tersebut tak berjalan lancar. Hingga, anak pertama dari tiga bersaudara mencoba kembali ke Ibukota untuk belajar bisnis. Kahfi terus melakukan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) hingga berhasil memajukan usahanya.

Dengan dipilihnya menjadi Komisaris PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dirinya bertekad akan membuat industri di Medan menjadi ramah lingkungan.

“Langkah yang kita lakukan pertama membuat industi KIM menjadi ramah lingkungan, sehingga bermanfaat dengan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya, pria kulit sawo matang ini mengaku akan membuat banyak lapangan pekerjaan khususnya di PT. Kawasan Industri Medan (KIM).

“Langkah selanjutnya kita ajak anak muda terjun ke industri. Dengan banyaknya anak muda di industri akan memperbanyak lapangan pekerjaan. Tak hanya itu, bisa menambah pendapatan daerah,” beber alumni Fisip USU Ilmu Politik ini.

Dengan begitu, warga Jalan Setia Luhur Helvetia ini berjanji akan terus meningkatkan kreaktifitas anak muda yang ada di Kota Medan. “Anak muda harus bisa terjun ke industri, karena yang muda pasti bisa berkolaborasi. Dan yang muda mempunyai ide-ide yang cemerlang,” tegasnya mengakhiri. (rel/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/