MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suaranya terdengar lelah karena baru menyelesaikan shift malam sepanjang 9 jam, tapi semangatnya tetap tergaung. Ners Evawan Sinambela adalah seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit USU Medan.
“Sebagai seorang perawat di ruangan isolasi COVID-19, setiap hari saya mengurus pengidap corona, dari yang kasusnya ringan sampai berat. Dalam sehari, dengan menggunakan hazmat (pakaian dekontaminasi) dan alat pelindung diri (APD) lainnya saya harus berada di ruangan isolasi selama berjam-jam, dan hanya bisa melepas APD saat istirahat.” jelasnya.
Dokter Hana, seorang dokter pelayanan medis di RS Bunda Thamrin juga mengungkapkan bahwa selama pandemic beban kerja semakin sibuk, karena selain tugas rutin, ia juga harus mempersiapkan APD dan nutrisi petugas.
Di seluruh dunia, para tenaga medis berjuang keras demi kesembuhan para pasien COVID-19, yang menguras tenaga fisik, mental bahkan psikologis mereka. Didorong oleh pemahaman tersebut, Gojek Medan berinisiatif merangkul para mitra GoFood untuk memberikan perhatian kepada para tenaga medis berupa donasi makanan.
Setiap hari selama bulan Ramadan ini, Gojek Medan bersama puluhan merchant kuliner telah membagikan 600 paket makanan kepada tenaga medis di berbagai rumah sakit termasuk RS Bunda Thamrin, RS Martha Friska, RSU Binjai dan RS USU. Paket makanan yang diberikan bervariasi, mulai dari penganan seperti pisang lumer, donat siram, bubble tea hingga makanan berat seperti ayam penyet, ayam geprek dan burger.
Salah satu mitra GoFood Medan yang turut berpartisipasi adalah Azan Jus dan Martabak, usaha yang dimiliki oleh Pak Suryadi. Suryadi mengakui bahwa kondisi pandemi ini pun berdampak kepada usahanya, tapi hal tersebut tak mengedorkan niatnya untuk membantu. “Kami merasa terpanggil agar bisa meringkankan beban saudara-saudara kita tenaga medis. Saya sama sekali tidak punya saudara yang berprofesi di bidang medis, tapi saya terdorong, apa yang bisa diperbuat selaku masyarakat dan selaku pengusaha agar bisa ikut memberi semangat kepada mereka, “ungkapnya.
Pria yang sudah menjalankan usahanya selama 4 tahun ini merasakan di bulan puasa yang biasanya ramai, saat ini pun terdampak, dan angka penjualan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun ia bertekad untuk terus semangat dan tetap mempertahankan seluruh karyawan yang bekerja di 3 gerai miliknya.
Donasi makanan dan minuman dari Azan Jus dan puluhan merchant GoFood lainnya termasuk Meuligoe Kupi Atjeh, Chicken Crush, Kepo Thai Tea, dan Tip Top diantarkan sebelum jam berbuka ke berbagai rumah sakit oleh tim Gojek Medan. Sebagian besar dari tenaga medis yang menerima hantaran ini tidak menyangka atas perhatian tersebut dan menyambut dengan hangat.
Ners Evawan mengungkapkan terima kasihnya atas perhatian Gojek dan para mitranya. “Kami mengucapkan sangat besar terima kasih atas perhatian yang diberikan pihak seperti Gojek kepada kami. Perhatian-perhatian seperti ini sangat berarti karena artinya dari Gojek menggagap kami ada,” tuturnya.
Dia akhir percakapan, ia juga menghimbau agar masyarakat menjalankan pola hidup sehat dan menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus. Dan bila sudah ada keluhan, jangan ditunda untuk memeriksakan diri ke rumah sakit sebelum kondisi menjadi lebih berat.
“Tenaga medis merupakan ujung tombak di tengah situasi pandemik yang penuh tantangan ini. Gojek mengapresiasi peran para tenaga kesehatan dan semoga dengan bantuan yang diberikan dapat memberikan dorongan semangat dalam bertugas. Kami juga berterima kasih kepada para mitra GoFood yang telah mengambil bagian dalam inisiatif ini,” ujar Head Regional Corporate Affairs wilayah Sumbagut, Dian Lumban Toruan.
Inisiatif pembagian paket makanan kepada tenaga medis ini masih akan dijalankan hingga akhir bulan Ramadan. Bagi pihak yang ingin berpartisipasi dapat menghubungi donasigojekmedan@gojek.com. (*)