JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Meski pandemi Covid-19 masih melanda, namun bank bjb mampu mencatatkan kinerja positif di 2021. Pada Triwulan II 2021, total aset bank bjb secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 20 persen year on year.
Hal tersebut menjadikan total aset bank bjb hingga pertengahan tahun 2021 berada di angka Rp 150,4 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 125,3 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Tumbuhnya total aset bank bjb pada triwulan ini di antaranya ditopang oleh kinerja dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang sehat. Keduanya tumbuh secara year on year di periode ini.
DPK bank bjb secara bank only pada Triwulan II 2021 ini tumbuh sebesar 21% year on year menjadi Rp 109,3 triliun. Di dalamnya terdapat kenaikan Tabungan sebesar 12,1% year on year menjadi Rp 22,3 triliun, juga kenaikan Deposito sebesar 41% year on year menjadi Rp 61,19 triliun.
Selain itu, hingga pertengahan 2021, total kredit secara bank only yang berhasil disalurkan oleh bank bjb tumbuh hingga 6,8% year on year menjadi 91,2 trilliun rupiah. Pertumbuhan tersebut berada di atas industri perbankan nasional yang tercatat masih minus 1,23 persen.
“Aset yang terus bertumbuh besar menegaskan bahwa bank bjb saat ini bukan merupakan bank pembangunan daerah semata, lebih dari itu, bank bjb juga memiliki komitmen untuk berkompetisi dalam industri perbankan nasional,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi. (jpc/han)
JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Meski pandemi Covid-19 masih melanda, namun bank bjb mampu mencatatkan kinerja positif di 2021. Pada Triwulan II 2021, total aset bank bjb secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 20 persen year on year.
Hal tersebut menjadikan total aset bank bjb hingga pertengahan tahun 2021 berada di angka Rp 150,4 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 125,3 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Tumbuhnya total aset bank bjb pada triwulan ini di antaranya ditopang oleh kinerja dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang sehat. Keduanya tumbuh secara year on year di periode ini.
DPK bank bjb secara bank only pada Triwulan II 2021 ini tumbuh sebesar 21% year on year menjadi Rp 109,3 triliun. Di dalamnya terdapat kenaikan Tabungan sebesar 12,1% year on year menjadi Rp 22,3 triliun, juga kenaikan Deposito sebesar 41% year on year menjadi Rp 61,19 triliun.
Selain itu, hingga pertengahan 2021, total kredit secara bank only yang berhasil disalurkan oleh bank bjb tumbuh hingga 6,8% year on year menjadi 91,2 trilliun rupiah. Pertumbuhan tersebut berada di atas industri perbankan nasional yang tercatat masih minus 1,23 persen.
“Aset yang terus bertumbuh besar menegaskan bahwa bank bjb saat ini bukan merupakan bank pembangunan daerah semata, lebih dari itu, bank bjb juga memiliki komitmen untuk berkompetisi dalam industri perbankan nasional,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi. (jpc/han)