MEDAN-Harga emas kembali naik sebesar Rp3.500 per gram pada penutupan perdagangan Jumat (5/10) lalu. Saat ini harga emas tembus Rp551 ribu per gram, dari harga hari sebelumnya Rp547.500 per gram. Harga tersebut merupakan harga tertinggi selama 11 bulan terakhir ini.
Sedangkan untuk harga spot naik tipis US$3,20 atau 0,2 persen ke US$ 1.791,75 per troy ons.
Emas masih mencatatkan keuntungan mingguan 1,2 persen, dengan level tertingginya US$1.794,90 per troy ons, tertinggi sejak November 2011. Sedangkan emas AS, Comex Gold, turun US$2,60 atau 0,14 persen ke US$1.793,90 per troy ons.
Pedagang emas di Pasar Pringgan, Edi Suranta menyatakan saat ini, harga emas cenderung naik, dikarenakan harga emas dunia terus meningkat. Walaupun begitu, tidak berdampak pada pada penjualanan emas batangan. Karena pada umumnya, cenderung masyarakat menunggu.
“Masyarakat berharap agar harga emas turun. Agar dapat membeli emas lagi,” ungkapnya.
Diprediksi pedagang yang telah memiliki sertifikat internasional ini, harga akan terus meningkat hingga posisi Rp570 ribu per gram sepanjang bulan ini. Hal ini didukung dengan tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.
Sentimen positif emas juga didukung kebijakan Bank Sentral Eropa yang mempertahankan suku bunganya. Selain itu, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan ECB siap membeli obligasi bermasalah zona euro dan menenangkan ketegangan pasar keuangan.
SPDR Gold Trust, perdagangan emas terbesar di dunia emas yang didukung exchange-traded fund, mengatakan kepemilikan sahamnya mencapai rekor tertinggi 1.333,44 ton pada 4 Oktober lalu. Kondisi ini juga mempengaruhi harga spot platinum naik ke lebih dari tujuh bulan tertinggi dari US$1.719,50 per troy ons.
Edi mengatakan, pedagang di Medan yakin harga emas yang terus berkilau ini akan sampai di titik Rp570 ribu sepanjang bulan ini. Hal ini tidak terlepas dari semakin tingginya minat untuk berinvestasi emas.
Sementara itu, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Jumat (5/10) pagi melonjak Rp5 ribu per gram, setelah Kamis (4/10) bergerak flat. Sedangkan harga pembelian kembali naik sebesar Rp5 ribu menjadi Rp525 ribu per gram.
Secara rinci, harga emas 1 gram naik sekitar Rp5 ribu dari Rp589.200 menjadi Rp594.200, emas 2 gram dibanderol Rp1.148.400 dari Rp1.138.400 dengan harga per gram Rp574.200. Harga emas 2,5 gram dijual Rp1.425.000 dari Rp1.413.000 dengan harga per gram Rp570.200. Emas 3 gram dibanderol Rp1.702.600 dari Rp1.687.600 dengan harga per gram Rp570.200. Emas 4 gram dijual Rp2.256.800 dari Rp2.223.800 dengan harga per gram Rp564.200, sedangkan emas 5 gram dijual Rp2.821.500 dari Rp2.796.500 dengan harga per gram Rp564.200. Emas 10 gram dijual Rp5.602.000 dari Rp5.552.000 dengan harga per gram Rp560.200, emas 25 gram dibanderol Rp13.930.000 dari Rp13.805.000 dengan harga per gram Rp557.200, emas 50 gram dijual Rp27.795.000 dari Rp27.545.000 dengan harga per gram Rp555.900.
Sementara emas 100 gram dijual Rp55,540 juta dari Rp54,040 juta dengan harga per gram Rp555.400. Sedangkan emas 250 gram dijual pada harga Rp138,750 juta Rp137,5 juta dengan harga penjualan per gram Rp555 ribu. (ram)