MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengusaha sukses di Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meminta generasi muda di Indonesia khususnya Kota Medan harus dapat menangkap peluang ekonomi kreatif yang saat ini terus berkembang. Seperti kuliner, fashion, retail, pariwisata dan masih banyak lagi. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam acara ‘Ngobrol Seru Bareng Bang Sandiaga Uno’ yang digelar Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sumut di SAGA Creativ Hub Jalan Setia Budi Medan, Minggu (8/9).
“Harapannya, sama seperti negara-negara lain bisa meningkatkan pertumbuhannya dari 10 persen menjadi hingga 25 persen dengan jumlah lapangan kerja yang bisa diciptakan antara 6-7 juta,” ujarnya.
Menurut Sandi, sekarang ini anak muda mengalami kesulitan untuk mencari lapangan kerja baru dan berkualitas. Dengan menangkap peluang ekonomi kreatif maka dapat mengejar laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. Pasalnya, banyaknya investor lari dari Indonesia.
Pemerintah Indonesia baru saja merevisi pertumbuhan ekonomi lebih rendah lagi. Hal ini, menurut dia, sangat mengkhawatirkan ditambah investor yang seharusnya masuk ke Indonesia malah justru lari ke Vietnam dan Bangladesh. “Untuk itu, saya mendukung anak-anak muda di SAGA Creativ Hub agar dalam 3 tahun ke depan dapat mencetak perusahaan-perusahan kelas regional, yang mampu menyelesaikan PR di pangan, energi dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Japnas Sumut, Syahrul Akbar mengatakan, pihaknya sengeja mengundang Sandiga Uno sebagai tokoh usahawan dan panutan nomor satu di Indonesia. Tujuannya, memotivasi dan memberi semangat generasi muda. (ris/ram)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengusaha sukses di Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meminta generasi muda di Indonesia khususnya Kota Medan harus dapat menangkap peluang ekonomi kreatif yang saat ini terus berkembang. Seperti kuliner, fashion, retail, pariwisata dan masih banyak lagi. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam acara ‘Ngobrol Seru Bareng Bang Sandiaga Uno’ yang digelar Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Sumut di SAGA Creativ Hub Jalan Setia Budi Medan, Minggu (8/9).
“Harapannya, sama seperti negara-negara lain bisa meningkatkan pertumbuhannya dari 10 persen menjadi hingga 25 persen dengan jumlah lapangan kerja yang bisa diciptakan antara 6-7 juta,” ujarnya.
Menurut Sandi, sekarang ini anak muda mengalami kesulitan untuk mencari lapangan kerja baru dan berkualitas. Dengan menangkap peluang ekonomi kreatif maka dapat mengejar laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik. Pasalnya, banyaknya investor lari dari Indonesia.
Pemerintah Indonesia baru saja merevisi pertumbuhan ekonomi lebih rendah lagi. Hal ini, menurut dia, sangat mengkhawatirkan ditambah investor yang seharusnya masuk ke Indonesia malah justru lari ke Vietnam dan Bangladesh. “Untuk itu, saya mendukung anak-anak muda di SAGA Creativ Hub agar dalam 3 tahun ke depan dapat mencetak perusahaan-perusahan kelas regional, yang mampu menyelesaikan PR di pangan, energi dan ekonomi kreatif,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Japnas Sumut, Syahrul Akbar mengatakan, pihaknya sengeja mengundang Sandiga Uno sebagai tokoh usahawan dan panutan nomor satu di Indonesia. Tujuannya, memotivasi dan memberi semangat generasi muda. (ris/ram)