25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Daya Saing Indonesia Menurun

Jusuf Kalla.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyadari, Indonesia masih kalah dari negara lain dalam peringkat daya saing global (global competitiveness index).

“Itu selalu kita bicarakan bahwa terjadi kompetitifnya, kita di bawah Thailand, Vietnam, mereka lebih baik dari kita. Kita menyadari itu. Oleh karena itu harus diperbaiki,” ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10).

Ia menanggapi turunnya peringkat Indonesia dalam daya saing global sebagaimana dirilis World Economic Forum.

Kalla mengatakan, Indonesia memerlukan perbaikan regulasi dalam investasi agar investor mendapat banyak kemudahan saat menanamkan modal. Hal itu terus digenjot oleh pemerintah beserta jajarannya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah terus mengupayakan masuknya investasi agar masyarakat bisa mendapat pekerjaan yang layak dengan gaji sesuai upah minimum regional (UMR).

“Oleh karena itu harus diperbaiki. Iya, regulasi, macam-macam, perbaikan investasi. Itu sedang kami lakukan,” ucap Kalla.

Diberitakan, indeks daya saing global Indonesia pada 2019 turun dari peringkat ke-45 menjadi ke-50. Indonesia kalah dari tiga negara ASEAN lainnya, yakni Singapura di peringkat 1, Malaysia di peringkat 27, dan Thailand di peringkat 40. (kpc/ala)

Jusuf Kalla.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyadari, Indonesia masih kalah dari negara lain dalam peringkat daya saing global (global competitiveness index).

“Itu selalu kita bicarakan bahwa terjadi kompetitifnya, kita di bawah Thailand, Vietnam, mereka lebih baik dari kita. Kita menyadari itu. Oleh karena itu harus diperbaiki,” ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (9/10).

Ia menanggapi turunnya peringkat Indonesia dalam daya saing global sebagaimana dirilis World Economic Forum.

Kalla mengatakan, Indonesia memerlukan perbaikan regulasi dalam investasi agar investor mendapat banyak kemudahan saat menanamkan modal. Hal itu terus digenjot oleh pemerintah beserta jajarannya.

Ia juga menyampaikan, pemerintah terus mengupayakan masuknya investasi agar masyarakat bisa mendapat pekerjaan yang layak dengan gaji sesuai upah minimum regional (UMR).

“Oleh karena itu harus diperbaiki. Iya, regulasi, macam-macam, perbaikan investasi. Itu sedang kami lakukan,” ucap Kalla.

Diberitakan, indeks daya saing global Indonesia pada 2019 turun dari peringkat ke-45 menjadi ke-50. Indonesia kalah dari tiga negara ASEAN lainnya, yakni Singapura di peringkat 1, Malaysia di peringkat 27, dan Thailand di peringkat 40. (kpc/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/