JAKARTA-Pemerintah menegaskan tak akan mengeluarkan izin rute penerbangan baru dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero). Kebijakan ini untuk menangani kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
“Kita sudah menutup tidak ada penerbangan lagi ke Soekarno-Hatta. Jadi memang jelas ada orang yang masih mau ke Jakarta karena Jakarta ini memang paling menarik nggak hanya penumpang tapi barang juga tapi ini adalah perilaku pasar. Kemenhub memang mendorong agar maskapai tidak melewati Soetta dan ini sudah dilakukan,” ungkap Kepala Pusat Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (9/12).
Bambang menjelaskan, kebijakan ini bukan berarti pemerintah melakukan larangan untuk pengajuan rute penerbangan baru menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta.”Bukan nggak boleh tapi kita menawarkan rute lain, yang sudah ada ya tetap tapi nggak ada tambahan lain dan ini bisa mengurangi juga,” imbuhnya.
Menurutnya, cara ini sudah direspons oleh beberapa maskapai besar seperti Garuda Indonesia dan Lion Air yang tidak lagi menggunakan Bandara Soetta sebagai hub utama tetapi telah membangun hub lain di luar Jakarta.
Ia mengatakan Kemenhub sejak beberapa tahun lalu sudah menawarkan rute-rute yang tidak melalui Jakarta. Hasilnya sudah ditanggapi oleh beberapa maskapai, misalnya Garuda sudah buat hub di Batam, Medan, Makassar dan Manado dan Balikpapan.
“Begitu juga Lion sudah ada 20 penerbangan dari wilayah timur ke Batam terus dari Batam melanjutkan ke wilayah di Sumatra. Jadi sudah banyak rute-rute yang tidak melewati Soetta. Memang itu yang dikatakan tadi sudah kejadian lama contoh kalau Medan ke Padang harus ke Jakarta dulu sekarang sudah ada Medan, Padang, Pekanbaru dan Palembang,” jelasnya. (bbs)