BOGOR, SUMUTPOS.CO – Isuzu Traga terus menjadi produk andalan dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Berbagai prestasi telah diukir pada kendaraan niaga ringan Isuzu inisejak diluncurkan pada medio April 2018. Salah satu prestasi terbaik yang telah diukir oleh Isuzu Traga yaitu telah didistribusikannya ribuan unit ke berbagai negara tujuan ekspor di kawasan ASEAN.
Bahkan Isuzu berencana untuk membidik negara-negara di Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika untuk kedepannya. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Isuzu Indonesia untuk lebih mendekatkan produk ciptaan Indonesia tersebut kepada segmen konsumen yang dibidiknya, yaitu pelaku bisnis.
Untuk itu, Isuzu Indonesia turut mendukung acara Isuzu Real Harvester Camp yang digelar dengan mengusung konsep glamping & workshop edukasi peternakan pada 6-7 Januari 2023. Pada aktivitas yang diikuti tidak kurang dari 50 peserta peternak kambing dan sapi ini, Isuzu Indonesia melalui Astra Isuzu Bogor turut memperkenalkan keunggulan dari Isuzu Traga dan All New Isuzu D-Max terbaru.
“Kami menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh Jagadtani, dengan melibatkan para peternak sapi dan kambing sebagai salah satu segmentasi konsumen yang tepat bagi Isuzu Traga,” ujar M. Taufiq Qurahman, Sales Supervisor Astra Isuzu Bogor.
Taufiq mengakui bahwa lewat aktivitas seperti inilah pihaknya dapat bertatap muka langsung dengan para konsumen, yang sudah merasakan keunggulan lini produk Isuzu termasuk Isuzu Traga. Sesi uji jalan (test drive) pun disediakan bagi peserta yang masih penasaran. Rute pengujian pun tidak main-main, dimana kawasan Agro Wisata Bunder Lab yang menjadi tempat digelarnya acara tergolong cukup menjawab rasa penasaran mereka.
Sebagaimana diketahui, kawasan agro wisata ini terletak di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, dengan trek yang didominasi jalan menanjak. Sehingga jalur ini mampu memenuhi ekspektasi dari keunggulan Traga.
“Sekaligus mendengarkan masukan dan keluh kesah mereka setelah menggunakan Isuzu Traga untuk memperlancar berbagai usaha bisnisnya,” tambah Taufiq, disela pemaparan keunggulan Traga di hadapan peserta.
Taufiq memaparkan, salah satu keunggulan dari Isuzu Traga adalah dapat mengonsumsi bahan bakar (BBM) sekelas Bio Solar, meski tetap diwajibkan ‘meminum’ BBM jenis Dexlite atau pun Pertadex. Menurutnya, berkat keunggulan teknologi common rail yang disematkan pada lini produk Isuzu yang dipasarkan saat ini, tentunya dapat menghemat pengeluaran biaya ekstra, khususnya dari bahan bakar yang digunakan.
“Kami mengakui, sejak diperkenalkan teknologi common rail pada mesin diesel Isuzu di tahun 2011, kami cukup sulit memberikan pemahaman seluruh keunggulannya. Tapi begitu konsumen kami merasakan keuntungannya, Isuzu Traga cukup terimbas dimana penjualannya terus meroket,” imbuhnya.
Taufiq menegaskan bahwa Isuzu Traga bisa menjadi partner bisnis yang tangguh dan efisien. Dirakit di pabrik milik Isuzu Astra Motor Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Isuzu Traga dibekali mesin yang juga memiliki DNA irit serta tangguh seperti pada Isuzu Panther. Konfigurasi mesin tipe 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc Diesel Direct Injection, menghasilkan tenaga 79 HP dengan torsi 191 Nm yang sudah tercapai pada putaran mesin 1.800 rpm.
Keunggulan yang ditawarkan Isuzu Traga yaitu pada kargo hingga dapat menampung 60 galon air dalam sekali angkut. Dari sisi purna jual, pikap ini menggunakan 68% komponen common use dengan produk Isuzu lainnya, sehingga terjamin ketersediaan spare part-nya dan memiliki harga yang affordable.
Sepanjang acara berlangsung, workshop diisi oleh berbagai nara sumber yang diyakini dapat membantu usaha bisnis peserta, diantaranya datang dari Edi Wijayanto, sosok pengusaha peternak yang sukses mengelola Sapi Bagus. Kemudian hadir juga nara sumber lainnya yang mengupas tuntas tentang cara ‘menanamkan’ benih embrio sapi ternak yang baik, oleh Dr. drh. Wenny Kurniawati Dari Balai Embrio Ternak. (rel/ram)