MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam seleksi pada rekrutmen calon pegawai, PDAM Tirtanadi Sumatera Utara melakukan proses dilakukan transparan dengan melibatkan LP3M USU dengan sistem live-storing yang lebih jelas tampak transparan.
“Pada sistem seleksi kita bikin kerja sama biar jelas independen dengan LP3M USU yang bersistem saat pada saat peserta ujian itu bisa langsung terlihat hasilnya secara transparan dengan istilah live-storing,” sebut Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi kepada wartawan, Selasa (10/1).
Kabir menegaskan, semua proses seleksi sudah sepenuhnya terlaksana secara independen dan dilaksanakan secara profesional oleh pihak yang benar-benar dibidangnya.
“Kalau kita memang ingin nakal itu kita kerjakan sendiri. Namun memang kita tidak mau. Makanya, kita serahkan kepada pihak yang profesional dan paham dibidangnya yakni Tim LP3M USU yang memang betul memiliki pengalaman dalam proses rekruitmen pegawai,” jelas Kabir.
Dari seleksi yang dilakukan oleh pihak ketiga itu menentukan hasil dari total peserta 430 ada sekitar 150 peserta nantinya akan masuk ke tahapan seleksi wawancara oleh tim internal.
Sementara itu, Ketua Bapera Sumut, Dedek Ray mengapresiasi langkah dilakukan PDAM Tirtanadi Sumut dalam melakukan rekrutmen calon pegawai. Dengan bekerja sama dengan pihak ketiga dan dilakukan transparan.
Langkah ini, menipis tudingan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar, Irham Buana Nasution menyebutkan pegawai yang akan lulus merupakan keluarga orang dalam perusahaan air milik Pemprov Sumut.
“Perlu juga dites kejiwaan Wakil ketua DPRD Sumut itu atas yang dikatakannya PDAM adalah lingkaran setan. Padahal proses yang dilakukan oleh Dirut PDAM Tirtanadi merupakan hal yang benar dan tidak menyeleweng atau lari dari jalur,” kata Dedek.
Dedek yang merupakan Kader Golkar dan Wakil Ketua Umum DPP AMPI itu, menjelaskan proses seleksi yang dilakukan seperti ini mengkaitkan pihak ketiga oleh lembaga yang benar benar dibidangnya baru di masa jabatan Kabir Bedi.
“Proses seleksi calon pegawai Perumda PDAM yang dilakukan dengan sistem live-storing dan dipegang oleh ahlinya ini baru pertama kali dilakukan oleh Dirut PDAM Tirtanadi masa jabatan Kabir Bedi tidak dengan yang lain,” tutur Dedek.(gus)