26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Bank Mandiri Regional I Siap Terapkan New Normal, 1.600 Karyawan Rapid Test, Hasilnya 16 Reaktif

BERSAMA: CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono (kanan) bersama rekan kerja.
BERSAMA: CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono (kanan) bersama rekan kerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mandiri Regional I Sumatera telah melakukan rapid test ribuan karyawan di wilayah kerjanya. Alhasil, 16 karyawan dinayatakan reaktif.

CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono menjelaskan ke-16 karyawan yang sempat reaktif dalam rapid test digelar 2-6 Juni 2020. Kemudian, dilakukan tes swab.

“Secara total karyawan ada 1600 dan 16 reaktif. Tes swab, 10 negatif. Kita tunggu sisanya,” ungkapnya di Gedung Bank Mandiri di Jalan Pulau Pinang, Kota Medan, Rabu (10/6).

Wono menjelaskan rapid test terhadap karyawan pelayanan perbank itu, dilakukan dalam rangka menjalankan tahapan menuju new normal. Selain itu, rapid test juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah maupun para pegawai.

Selanjutnya, bank plat merah itu juga menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas pelayanan dan bekerja. Wono juga mengaku selama pandemi ini mereka melakukan penutupan terhadap 18 cabang di bawah regional mereka. Cabang-cabang yang ditutup ini, sedang dipersiapkan untuk dibuka kembali.

Ia mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang dilakukan Bank Mandiri menuju new normal. Tahap pertama adalah menyiapkan infrastruktur pendukung protokol kesehatan untuk new normal. Lalu selanjutnya mereka juga melakukan sortir pegawai yang masuk kerja.

Ia menyebutkan untuk karyawan berusia 45 atau 50 tahun ke atas yang punya penyakit tertentu disarankan untuk di rumah sementara yang lain tetap bekerja. Disamping itu, mereka juga terus mengedukasi masyarakat dan nasabah untuk menggunakan transaksi online.

“Tahap ketiga, kita akan buka cabang-cabang yang sempat kita tutup. Sekitar 20 persen, 18 cabang diseluruh region (tutup). Sehingha nanti diharapkan di bulan Juli pemerintah menerapkan new normal secara full, nanti kita siap untuk itu,” kata Wono.

Untuk diketahui, Satu orang pegawai Bank Mandiri sempat ditemukan positif Covid-19 sebelum ini. Namun menurut Wono, saat ini yang bersangkutan sudah sehat dan telah kembali bekerja.(gus/ram)

BERSAMA: CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono (kanan) bersama rekan kerja.
BERSAMA: CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono (kanan) bersama rekan kerja.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mandiri Regional I Sumatera telah melakukan rapid test ribuan karyawan di wilayah kerjanya. Alhasil, 16 karyawan dinayatakan reaktif.

CEO Regional I Sumatera Wono Budi Tjahyono menjelaskan ke-16 karyawan yang sempat reaktif dalam rapid test digelar 2-6 Juni 2020. Kemudian, dilakukan tes swab.

“Secara total karyawan ada 1600 dan 16 reaktif. Tes swab, 10 negatif. Kita tunggu sisanya,” ungkapnya di Gedung Bank Mandiri di Jalan Pulau Pinang, Kota Medan, Rabu (10/6).

Wono menjelaskan rapid test terhadap karyawan pelayanan perbank itu, dilakukan dalam rangka menjalankan tahapan menuju new normal. Selain itu, rapid test juga dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah maupun para pegawai.

Selanjutnya, bank plat merah itu juga menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas pelayanan dan bekerja. Wono juga mengaku selama pandemi ini mereka melakukan penutupan terhadap 18 cabang di bawah regional mereka. Cabang-cabang yang ditutup ini, sedang dipersiapkan untuk dibuka kembali.

Ia mengungkapkan, ada beberapa tahapan yang dilakukan Bank Mandiri menuju new normal. Tahap pertama adalah menyiapkan infrastruktur pendukung protokol kesehatan untuk new normal. Lalu selanjutnya mereka juga melakukan sortir pegawai yang masuk kerja.

Ia menyebutkan untuk karyawan berusia 45 atau 50 tahun ke atas yang punya penyakit tertentu disarankan untuk di rumah sementara yang lain tetap bekerja. Disamping itu, mereka juga terus mengedukasi masyarakat dan nasabah untuk menggunakan transaksi online.

“Tahap ketiga, kita akan buka cabang-cabang yang sempat kita tutup. Sekitar 20 persen, 18 cabang diseluruh region (tutup). Sehingha nanti diharapkan di bulan Juli pemerintah menerapkan new normal secara full, nanti kita siap untuk itu,” kata Wono.

Untuk diketahui, Satu orang pegawai Bank Mandiri sempat ditemukan positif Covid-19 sebelum ini. Namun menurut Wono, saat ini yang bersangkutan sudah sehat dan telah kembali bekerja.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/