MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) akan memberikan kontribusi dalam penurunan angka stunting di Sumatera Utara. Dalam hal ini, Pertamina akan membedah rumah dan intervensi gizi spesifik kepada 40 Kepala Keluarga di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.
Dimana, Pertamina bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI AD menjalankan program Bapak Asuh Anak Stunting, wujud mendukung kesehatan keluarga dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemenuhan gizi.
Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan Program ini berupa bedah rumah dan intervensi gizi spesifik bagi keluarga berisiko stunting.
“Terdapat total 40 rumah di wilayah Kota Medan maupun di Kabupaten Deliserdang yang akan direnovasi, terutama di bagian sanitasinya agar masyarakat yang memiliki anak stunting ini dapat tumbuh dengan sehat,” jelas Fajriyah dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7).
Fajriyah mengungkapkan Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menjelaskan bahwa program Bapak Asuh Anak Stunting ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor tiga tentang peningkatan kualitas kesehatan keluarga.
“Program tersebut juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina SEHATI (Sehat Anak Tercinta dan Ibu) untuk mendukung kesehatan pemenuhan gizi keluarga, yang sejalan dengan target pemerintah guna mengakselerasi penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024,” ucap Fajriyah.
Diakuinya, Pertamina juga telah berkontribusi dalam memberikan akses posyandu dan edukasi kesehatan gizi ibu dan anak kepada 33.222 penerima manfaat, 16.587 balita mendapatkan penanganan dan penambahan gizi, 163 balita stunting mendapat perawatan gizi, 143 posyandu mendapatkan program
Pertamina SEHATI, 1.476 jiwa mendapatkan akses air bersih dan 470 Kepala Keluarga mendapatkan akses fasilitas penunjang PHBS.
Fajriyah berharap kontribusi ini dapat membantu masyarakat di Medan dan Deliserdang sehingga penerima bantuan bisa mendapatkan akses terhadap sanitasi yang bersih dan pertumbuhan anak-anak penerima bantuan menjadi lebih baik. “Kami harapkan juga program Bapak Asuh Anak Stunting ini bisa kami replikasi di daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, penyerahan bantuan ini diberikan langsung secara simbolis oleh Fajriyah didampingi Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Putut Andriatno kepada penerima bantuan pada Rabu (6/7) kemarin.
Menurut Putut, Pertamina Patra Niaga juga berperan aktif di dalam program Bapak Asuh Anak Stunting dan memberi bantuan kepada keluarga-keluarga kurang mampu. “Saya harap masyarakat ikut serta mendukung keberlangsungan bisnis Pertamina sehingga Pertamina ke depan terus maju dan bisa tetap lebih berkontribusi untuk masyarakat,” kata Putut.
Sementara itu, penerima bantuan di Belawan Bahari, Erlina mengatakan, dirinya sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Pertamina. Kondisi rumahnya sangat mengkhawatirkan, apalagi saat hujan, rumah Erlina terkadang tenggelam. “Rumah saya kalau hujan tenggelam makanya saya tutup pakai terpal biar gak masuk hujan. Saya sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah membantu rumah saya dan anak saya,” kata Erlina.
Di samping itu, Lurah Belawan Bahari, Sonang sangat mengapresiasi program Pertamina tersebut. Ia berharap kedepannya Pertamina semakin sukses.
“Atas nama warga Belawan Bahari kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas kepeduliannya kepada warga. Semoga Pertamina semakin sukses ke depannya,” tandas Sonang. (gus)