Distribusi Energi di Daerah 3 T
NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I telah merealisasikan 10 Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut). Ini menjadi komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan pelayanan atau distribusi energi di daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia.
Terakhir, Pertamina meresmikan lembaga penyaluran program SPBU Kompak BBM Satu harga pada SPBU 16.228.027 Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan, SPBU 16.228.028 dan SPBU 16.228.030 di Kabupaten Nias Barat.
“BBM Satu Harga, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena, energi memacu perekonomian. Sampai tahun depan masih ada, karena program dari pemerintah,” ungkap Executive General Manager Pertamina MOR I, Herra Indra Irawan dalam acara peresmian SPBU tersebut, Selasa (10/11) kemarin.
Herra mengatakan Pertamina Hadir di tengah masyarakat di daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi, yakni BBM berkualitas untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
“Pertamina berkomitmen dalam menghadirkan bahan bakar masyarakat, salah satunya dengan program BBM satu harga ini. Sejak tahun 2018 hingga saat ini, Pertamina sudah menghadirkan sepuluh titik SPBU kompak yang dibangun di Pulau Nias,” tutur Herra.
Herra mengharapkan semoga masyarakat di Kepulauan Nias dapat merasakan BBM harga yang sama seperti daerah lainnya dan mendapatkan BBM lebih muda dan tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan BBM.
“Semoga masyarakat terbantu dengan kehadiran SPBU kompak ini dan Pertamina dapat terus hadir untuk menyediakan BBM berkualitas ke masyarakat,” kata Herra.
Komite BPH Migas, Marwansyah Lobo Bilia mengatakan Pemerintah Indonesia dan Pertamina tidak disampai disitu saja. Namun, akan kembali membangun infrastruktur BBM Satu Harga di daerah lainnya di tanah air ini.
“Kita (Pertamina) sudah selesaikan 185 titik. Bukan target, ada terus (SPBU BBM Satu Harga),” ungkap Lobo kepada wartawan, usai meresmikan BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Selatan, kemarin.
Lobo menjelaskan dengan kondisi ini, masyarakat sangat memerlukan energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ditambahkan lagi, BBM menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ikhtihar Doha menjelaskn keberadaan BBM satu harga di Kabupaten Nias Selatan ini penting untuk masyarakat. Sehingga masyarakat pun dapat semakin mudah dalam mengakses bahan bakar. Untuk Kabupaten Nias Selatan, SPBU Kompak kini hadir di kecamatan Fanayama.
“Kami berterima kasih kepada BPH Migas dan Pertamina karena telah menghadirkan program BBM satu harga di Kabupaten Nias Selatan. Sehingga, masyarakat dapat merasakan bahan bakar dengan harga yang wajar dan sama di wilayah lainnya,” tutur Doha.
Sementara itu, Nituazohe Sihura selaku warga Desa Bawofanayama, Kecamatan Ganayama, Kabupaten Nias Selatan menyambut baik apa dilakukan Pertamina dan merasa sangat senang dengan kehadiran BBM Satu Harga.
Nituazoho menjelaskan betapa tidak, selama ini warga desa untuk mengisi BBM harus menempuh jarak sekitar 6 Kilometer. Dengan keberadaan SPBU BBM Satu Harga, ia tidak perlu jauh untuk mendapatkan BBM kenderaan bermotornya.
“Kami lebih senang dengan adanya BBM Satu Harga di dekat pemukiman kami. Sebelumnya dari rumah kami harus mengisi BBM jaraknya 6 Km dari sini, sangat jauh. Sekarang sudah sangat dekat,” ungkap Nituazohe.
Nituazohe mengungkapkan sebelum adanya SPBU BBM Satu Harga, mereka pernah merasakan terpaksan mendorong kendaraan kalau BBM tiba-tiba habis di tengah jalan saat menuju SPBU yang sangat jauh.
“Kalau dulu, jika kendaraan kami BBM-nya kosong di tengah jalan saat menuju SPBU yang sangat jauh, bisa-bisa kami dorong kendaraannya. Sekarang sudah tidak lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina, Harapan ke depan, semoga bisa berkembang lagi,” tuturnya.(gus)