29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Bank Mandiri Ciptakan Wirausaha Muda

SERAHKAN: Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi menyerahkan modul kewirausahaan kepada peserta ToT Modul Kewirausahaan Mandiri  Hotel Tiara Medan. /juli  r rambe/sumut pos
SERAHKAN: Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi menyerahkan modul kewirausahaan kepada peserta ToT Modul Kewirausahaan Mandiri di Hotel Tiara Medan. /juli r rambe/sumut pos

MEDAN- Untuk menciptakan negara yang sejahtera, maka negara tersebut harus menyediakan wirausaha. Dimana perekonomian negara ini nantinya akan ditunjang dengan perekonomian negara itu sendiri.

Inilah yang dilakukan Bank Mandiri, yang memberikan pelatihan dan membantu permodalan kalangan wirausahawan di Sumatera Utara (Sumut). Pengembangan kewirausahaan  harus terus dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.

Hal tersebut yang diucapkan Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho yang diwakilkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ir Hj Sabrina dalam acara Training of Trainer (ToT) Modul Kewirausahaan Mandiri di Tiara Convention Center, Medan, Rabu (12/9).
“Dengan program ini, Bank Mandiri dapat memberikan bantuan permodalan, pelatihan, asistensi, peralatan dan sebagainya,” ujarnya.

Plt Gubsu sangat mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang membuat program Wirausaha Muda Mandiri, yang bertujuan mendorong lulusan perguruan tinggi mandiri, mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan juga menyerap tenaga kerja. “Karena untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya pekerjaan pemerintah. Melainkan juga lembaga pendidikan, masyarakat, pengusaha, dan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi mengatakan program ToT ini telah diikuti sebanyak 2208 orang dosen dari 446 perguruan tinggi.

“Ada sekitar 402 perguruan tinggi yang berkomitmen menggunakan modul kewirausahaan Mandiri tersebut, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan hibah berupa Modul Kewirausahaan baik untuk bahan pengajaran dosen maupun bahan pelajaran mahasiswa,” ujarnya.

Dijelaskannya, program ini bertujuan untuk memajukan masyarakat Indonesia. Modul ini juga bisa diikuti oleh siapa saja, karena peserta tidak dibatasi oleh pendidikan formal, tetapi juga diberikan simulasi praktek dan dukungan lainnya. Sehingga menjadi pengusaha yang profesional nantinya.

“Sejak tahun 2007 yang lalu, program wirausaha muda mandiri ini sudah di publikasikan. Dan kita berharap proses ToT ini, proses pengajaran modul kewirausahaan yang telah kami berikan dapat berjalan lebih efektif dan pada akhirnya akan tercipta generasi muda Indonesia pencipta lapangan pekerjaan yang dapat menjadi pilar ekonomi bangsa,” ujarnya dihadapan sekitar 153 orang dosen dari 44 perguruan tinggi di Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau.

Dirinya juga berharap, aga para dosen yang mengikuti program ini dapat menularkan modul ini kepada mahasiswanya. (ram)

SERAHKAN: Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi menyerahkan modul kewirausahaan kepada peserta ToT Modul Kewirausahaan Mandiri  Hotel Tiara Medan. /juli  r rambe/sumut pos
SERAHKAN: Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi menyerahkan modul kewirausahaan kepada peserta ToT Modul Kewirausahaan Mandiri di Hotel Tiara Medan. /juli r rambe/sumut pos

MEDAN- Untuk menciptakan negara yang sejahtera, maka negara tersebut harus menyediakan wirausaha. Dimana perekonomian negara ini nantinya akan ditunjang dengan perekonomian negara itu sendiri.

Inilah yang dilakukan Bank Mandiri, yang memberikan pelatihan dan membantu permodalan kalangan wirausahawan di Sumatera Utara (Sumut). Pengembangan kewirausahaan  harus terus dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan.

Hal tersebut yang diucapkan Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho yang diwakilkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Ir Hj Sabrina dalam acara Training of Trainer (ToT) Modul Kewirausahaan Mandiri di Tiara Convention Center, Medan, Rabu (12/9).
“Dengan program ini, Bank Mandiri dapat memberikan bantuan permodalan, pelatihan, asistensi, peralatan dan sebagainya,” ujarnya.

Plt Gubsu sangat mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang membuat program Wirausaha Muda Mandiri, yang bertujuan mendorong lulusan perguruan tinggi mandiri, mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan juga menyerap tenaga kerja. “Karena untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya pekerjaan pemerintah. Melainkan juga lembaga pendidikan, masyarakat, pengusaha, dan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Regional Manager Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan Sugeng Hariadi mengatakan program ToT ini telah diikuti sebanyak 2208 orang dosen dari 446 perguruan tinggi.

“Ada sekitar 402 perguruan tinggi yang berkomitmen menggunakan modul kewirausahaan Mandiri tersebut, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan hibah berupa Modul Kewirausahaan baik untuk bahan pengajaran dosen maupun bahan pelajaran mahasiswa,” ujarnya.

Dijelaskannya, program ini bertujuan untuk memajukan masyarakat Indonesia. Modul ini juga bisa diikuti oleh siapa saja, karena peserta tidak dibatasi oleh pendidikan formal, tetapi juga diberikan simulasi praktek dan dukungan lainnya. Sehingga menjadi pengusaha yang profesional nantinya.

“Sejak tahun 2007 yang lalu, program wirausaha muda mandiri ini sudah di publikasikan. Dan kita berharap proses ToT ini, proses pengajaran modul kewirausahaan yang telah kami berikan dapat berjalan lebih efektif dan pada akhirnya akan tercipta generasi muda Indonesia pencipta lapangan pekerjaan yang dapat menjadi pilar ekonomi bangsa,” ujarnya dihadapan sekitar 153 orang dosen dari 44 perguruan tinggi di Sumatera Utara, Aceh, Riau dan Kepulauan Riau.

Dirinya juga berharap, aga para dosen yang mengikuti program ini dapat menularkan modul ini kepada mahasiswanya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/