32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Remitansi TKI Tembus Rp 60 Triliun

TKI
TKI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Uang yang dikirim ke Indonesia melalui bank nasional (remintansi) terus bertambah seiring meningkatnya permintaan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari berbagai negara. Diperkirakan jumlah remitansi yang terkirim dari Januari hingga Agustus tahun ini sudah tembus Rp 60 triliun.”

Direktur Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Anjar Prihantono menegaskan, permintaan TKI profesional makin besar dibandingkan yang non-profesional seperti pekerja rumah tangga dan pekerja tanpa keahlian (unskilled).”Sebagian besar TKI di Malaysia sekarang yang memiliki pekerjaan-pekerjaan bergengsi. Yang unskilled sedikit. Justru posisi-posisi senior itu banyak diisi oleh orang Indonesia,” ujarnya kemarin (12/10)

Hal itu turut mendongkrak uang yang dikirim uang para TKI dari luar negeri.”

Berdasarkan negara penempatan, remitansi TKI tertinggi berasal dari TKI yang bekerja di negara-negara Kawasan Asia Pasifik, kemudian disusul dari negara-negara penempatan di kawasan Timur Tengah, dan Afrika, baru kemudian Amerika dan negara-negara penempatan di Eropa dan Australia.”Itu semakin menjadikan TKI sebagai pahlawan devisa bagi Indonesia,” tambahnya.

“Pemerintah memang pantas bergembira karena permintaan TKI sari berbagai negara terus bertambah. Hal itu terlihat dari permintaan TKI ke gerai BNP2TKI di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29 membeludak. Di pameran itu sejumlah negara mendaftarkan permintaan kebutuhan TKI hingga 11.800 tenaga kerja.”Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 4.700 tenaga kerja yang didominasi oleh sektor hospitality dan konstruksi,” ungkapnya.

TKI
TKI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Uang yang dikirim ke Indonesia melalui bank nasional (remintansi) terus bertambah seiring meningkatnya permintaan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari berbagai negara. Diperkirakan jumlah remitansi yang terkirim dari Januari hingga Agustus tahun ini sudah tembus Rp 60 triliun.”

Direktur Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Anjar Prihantono menegaskan, permintaan TKI profesional makin besar dibandingkan yang non-profesional seperti pekerja rumah tangga dan pekerja tanpa keahlian (unskilled).”Sebagian besar TKI di Malaysia sekarang yang memiliki pekerjaan-pekerjaan bergengsi. Yang unskilled sedikit. Justru posisi-posisi senior itu banyak diisi oleh orang Indonesia,” ujarnya kemarin (12/10)

Hal itu turut mendongkrak uang yang dikirim uang para TKI dari luar negeri.”

Berdasarkan negara penempatan, remitansi TKI tertinggi berasal dari TKI yang bekerja di negara-negara Kawasan Asia Pasifik, kemudian disusul dari negara-negara penempatan di kawasan Timur Tengah, dan Afrika, baru kemudian Amerika dan negara-negara penempatan di Eropa dan Australia.”Itu semakin menjadikan TKI sebagai pahlawan devisa bagi Indonesia,” tambahnya.

“Pemerintah memang pantas bergembira karena permintaan TKI sari berbagai negara terus bertambah. Hal itu terlihat dari permintaan TKI ke gerai BNP2TKI di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-29 membeludak. Di pameran itu sejumlah negara mendaftarkan permintaan kebutuhan TKI hingga 11.800 tenaga kerja.”Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 4.700 tenaga kerja yang didominasi oleh sektor hospitality dan konstruksi,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/