MEDAN, SUMUTPOS.CO – 11 UMKM asal Kabupaten Karo, seperti Minyak Kem-kem, Bolu, Uis Karo, dan lainnya mengikuti pameran budaya dan UMKM di Sukku Coffee and Space yang terletak di Jalan Karya Medan. Pameran yang berlangsung selama 2 hari, 11-12 November ini bertujuan untuk mengenalkan lebih luas tentang budaya dan produk UMKM asal Kabupaten Karo.
Ketua panitia Sukku Art Riezky Laksmana Hasibuan mengatakan ini acara pertama yang diselenggarakan oleh Sukku Coffee and Space. Pemilihan budaya dan UMKM Kabupaten Karo karena merasa ada kedekatan.
“Masyarakat kita mengenal Karo itu hanya sebatas tempat wisata. Padahal, banyak potensi yang bisa digali, seperti produk UMKM minyak Kem-kem dan lainnya. Dengan acara ini kita harapkan wisatawan dapat buah tangan oleh-oleh,” ujarnya.
Riezky yang juga owner Sukku Coffee and Space menyatakan, acara yang diinisiasi ini ternyata mendapat antusias dari masyarakat.
“Untuk menarik minat masyarakat, acara ini bukan hanya berupa pameran. Ada talkshow, stand up comedy, dan lainnya. Kami sengaja menghadirkan pelaku UMKM dengan usaha yang dia produksi, sehingga mempermudah para investor untuk mengetahui produk yang mereka pilih sesuai kebutuhan dan bincang-bincang dengan pemilik usaha,” katanya.
Peserta kegiatan yang juga pelaku UMKM dengan produk kesehatan minyak urut aroma terapi, Ricky Ginting mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi penambah wawasan bagi pelaku usaha.
“Sebagai pengelola usaha, tentu kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi ajang pertemuan sesama pemilik usaha. Ingin kegiatan ini berlanjut, selain mendapatkan ilmu juga menjadi ajang pertemuan bermanfaat,” ucapnya.
Dalam kegiatan ini, selain untuk memperkenalkan produk minyak urat, juga untuk menambah perjualan. “Alhamdulillah, penjualan lumayan,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Mantan Rektor USU Prof Runtung Sitepu, Ketua HIPMI Kota Medan Ryalsah Putra dan tokoh masyarakat Karo. (ram/tri)