26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Indonesia Timur Target Ekspansi Maskapai

garuda
Kawasan Indonesia Timur menjadi target ekspansi maspakai penerbangan. Termasuk Garuda Indonesia.

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – Kawasan Indonesia Timur menjadi target ekspansi maspakai penerbangan. itu didukung dengan pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut, serta menguatnya hubungan dagang maupun kerjasama antar propinsi.

Sales Representative PT Citilink Indonesia Surabaya M Ubaidillah mengatakan kawasan Indonesia Timur menjadi incaran maskapai penerbangan. Menurutnya, banyak yang membuka penerbangan ke sejumlah kota besar di kawasan Indonesia Timur.

“Termasuk kami, akan mengembangkan rute-rute baru ke sana. Meski banyak yang terbang ke sana, tapi kami yakin potensi pasarnya jauh lebih besar,” katanya kemarin (12/12),

Oleh karena itu, Citilink memutuskan untuk membuka kembali penerbangan ke Balikpapan dan Banjarmasin setelah sebelumnya sempat menutup kedua rute tersebut pada Juli 2013 lalu.

Diyakini, keputusan tersebut cukup tepat mengingat masih banyaknya permintaan untuk terbang ke sana. “Kedua rute itu buka sejak sekitar tahun 2008 lalu, tapi kemudian tutup lantaran kami ingin berkonsentrasi menggarap pasar rute Surabaya-Jakarta yang frekuensinya sembilan kali sehari,” terang dia.

Dia optimistis tingkat keterisian rute tersebut bakal sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 80 persen. Bahkan pada momen akhir tahun ini diyakini bisa lebih tinggi. Hampir 60-70 persen penumpang di kedua rute tersebut merupakan pebisnis, dan sisanya campur dari wisatawan dan kalangan pendidikan, seperti mahasiswa.

Guna melengkapi rute tujuan ke Indonesia Timur, ke depan pihaknya berencana membuka rute baru lagi.

“Tahun depan, kami berencana membuka dua rute baru dengan tujuan ke kawasan Indonesia Timur. Sebab, kami melihat potensi pasar di dua kota tersebut sangat besar,” katanya. Pembukaan rute baru itu sejalan dengan ketersediaan slot penerbangan di bandara.

Total, Citilink memiliki enam rute penerbangan. Selain ketiga rute itu, antara lain, Surabaya-Denpasar, Surabaya-Batam dan Surabaya-Lombok. Dijelaskan, rata-rata load factor rute-rute tersebut sekitar 90 persen.

“Saat ini memasuki musim puncak, sehingga load factor kami mengalami peningkatan dengan rata-rata 90 persen. Sedangkan untuk momen akhir tahun kami prediksi kami bisa 100 persen,” tandas dia. (res)

garuda
Kawasan Indonesia Timur menjadi target ekspansi maspakai penerbangan. Termasuk Garuda Indonesia.

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – Kawasan Indonesia Timur menjadi target ekspansi maspakai penerbangan. itu didukung dengan pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut, serta menguatnya hubungan dagang maupun kerjasama antar propinsi.

Sales Representative PT Citilink Indonesia Surabaya M Ubaidillah mengatakan kawasan Indonesia Timur menjadi incaran maskapai penerbangan. Menurutnya, banyak yang membuka penerbangan ke sejumlah kota besar di kawasan Indonesia Timur.

“Termasuk kami, akan mengembangkan rute-rute baru ke sana. Meski banyak yang terbang ke sana, tapi kami yakin potensi pasarnya jauh lebih besar,” katanya kemarin (12/12),

Oleh karena itu, Citilink memutuskan untuk membuka kembali penerbangan ke Balikpapan dan Banjarmasin setelah sebelumnya sempat menutup kedua rute tersebut pada Juli 2013 lalu.

Diyakini, keputusan tersebut cukup tepat mengingat masih banyaknya permintaan untuk terbang ke sana. “Kedua rute itu buka sejak sekitar tahun 2008 lalu, tapi kemudian tutup lantaran kami ingin berkonsentrasi menggarap pasar rute Surabaya-Jakarta yang frekuensinya sembilan kali sehari,” terang dia.

Dia optimistis tingkat keterisian rute tersebut bakal sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 80 persen. Bahkan pada momen akhir tahun ini diyakini bisa lebih tinggi. Hampir 60-70 persen penumpang di kedua rute tersebut merupakan pebisnis, dan sisanya campur dari wisatawan dan kalangan pendidikan, seperti mahasiswa.

Guna melengkapi rute tujuan ke Indonesia Timur, ke depan pihaknya berencana membuka rute baru lagi.

“Tahun depan, kami berencana membuka dua rute baru dengan tujuan ke kawasan Indonesia Timur. Sebab, kami melihat potensi pasar di dua kota tersebut sangat besar,” katanya. Pembukaan rute baru itu sejalan dengan ketersediaan slot penerbangan di bandara.

Total, Citilink memiliki enam rute penerbangan. Selain ketiga rute itu, antara lain, Surabaya-Denpasar, Surabaya-Batam dan Surabaya-Lombok. Dijelaskan, rata-rata load factor rute-rute tersebut sekitar 90 persen.

“Saat ini memasuki musim puncak, sehingga load factor kami mengalami peningkatan dengan rata-rata 90 persen. Sedangkan untuk momen akhir tahun kami prediksi kami bisa 100 persen,” tandas dia. (res)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/