23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Pertamina Bangun Pabrik Aspal

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) kini sedang menjajaki pembuatan kilang khusus aspal. Rencananya, BUMN migas itu bakal berkongsi dengan SK Energy, anak usaha konglomerasi terbesar ketiga di Korea, SK Group.

Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto mengakatakan, pihaknya sudah meneken nota kesepamaham dengan President & CEO SK Energy Bong-Kyoon Park di Seoul, Korea Selatan, bulan lalu. Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak sepakat melakukan feasibility study terhadap proyek Asphalt Oriented Refinery Plant dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.

“Pada tahap awal studi, Refinery Unit IV Cilacap rencananya dipilih untuk pengembangan pabrik aspal tersebut. Keputusan itu karena RU IV Cilacap memiliki lokasi yang paling strategis ke pasar domestik maupun tujuan ekspor. Selain itu, fasilitas tersebut memiliki pengalaman dalam memroduksi aspal yang dihasilkan dari Lube Oil Complex,” ujarnya kemarin (12/12).

Dia menjelaskan, keputusan bekerja sama dengan SK Energy bakal mempercepat dan menjamin kelangsungan proyek. Menurut dia, perusahaan memiliki banyak tenaga ahli kelas dunia, teknologi, R&D, serta pengalaman produksi aspal berkualitas tinggi (polymer modified asphalt). Itu dibutktikan dengan posisi SK Energy yang saat ini berada di peringkat pertama sebagai eksporter aspal di wilayah Asia Timur.

“Pabrik aspal akan memberikan nilai tambah bisnis bagi Pertamina. Antara lain, peningkatan kapasitas produksi, pemenuhan kebutuhan pasar aspal domestik, dan peluang ekspor. Selain itu, meningkatkan sinergi bisnis antara Pertamina dan SK Energy melalui kerja sama investasi, operasi, dan pemasaran aspal. Termasuk pengembangan produk baru dan produk unggulan aspal Pertamina,” jelasnya.

Soal komitmen selanjutnya, Pertamina mengaku masih belum memutuskan. Sebab, saat ini kedua pihak sedang melalui proses studi kelayakan untuk mengalkulasi keekonomian dari proyek. (jpnn)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) kini sedang menjajaki pembuatan kilang khusus aspal. Rencananya, BUMN migas itu bakal berkongsi dengan SK Energy, anak usaha konglomerasi terbesar ketiga di Korea, SK Group.

Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto mengakatakan, pihaknya sudah meneken nota kesepamaham dengan President & CEO SK Energy Bong-Kyoon Park di Seoul, Korea Selatan, bulan lalu. Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak sepakat melakukan feasibility study terhadap proyek Asphalt Oriented Refinery Plant dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.

“Pada tahap awal studi, Refinery Unit IV Cilacap rencananya dipilih untuk pengembangan pabrik aspal tersebut. Keputusan itu karena RU IV Cilacap memiliki lokasi yang paling strategis ke pasar domestik maupun tujuan ekspor. Selain itu, fasilitas tersebut memiliki pengalaman dalam memroduksi aspal yang dihasilkan dari Lube Oil Complex,” ujarnya kemarin (12/12).

Dia menjelaskan, keputusan bekerja sama dengan SK Energy bakal mempercepat dan menjamin kelangsungan proyek. Menurut dia, perusahaan memiliki banyak tenaga ahli kelas dunia, teknologi, R&D, serta pengalaman produksi aspal berkualitas tinggi (polymer modified asphalt). Itu dibutktikan dengan posisi SK Energy yang saat ini berada di peringkat pertama sebagai eksporter aspal di wilayah Asia Timur.

“Pabrik aspal akan memberikan nilai tambah bisnis bagi Pertamina. Antara lain, peningkatan kapasitas produksi, pemenuhan kebutuhan pasar aspal domestik, dan peluang ekspor. Selain itu, meningkatkan sinergi bisnis antara Pertamina dan SK Energy melalui kerja sama investasi, operasi, dan pemasaran aspal. Termasuk pengembangan produk baru dan produk unggulan aspal Pertamina,” jelasnya.

Soal komitmen selanjutnya, Pertamina mengaku masih belum memutuskan. Sebab, saat ini kedua pihak sedang melalui proses studi kelayakan untuk mengalkulasi keekonomian dari proyek. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/