32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Kenaikan BBM Subsidi Tunggu Waktu

JAKARTA- Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menyatakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah setuju menaikkan harga BBM subsidi. Kenaikan harga tersebut tinggal tunggu waktu.

“Saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan, dan Menkeu sudah setuju harga BBM subsidi naik,” ungkap Rudi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Dikatakan Rudi, dengan persetujuan Menteri Keuangan, kenaikan harga BBM sudah tinggal tunggu waktu sebab dalam APBN 2013, pemerintah diberikan wewenang untuk menaikkan harga BBM subsidi dari harga sekarang Rp 4.500 per liter, tanpa perlu persetujuan DPR. “Kenaikan harga BBM subsidi tinggal tunggu waktunya saja,” cetus Rudi.

Sebelumnya, Rudi mendorong harga BBM subsidi segera dinaikkan minimal menjadi Rp 6.000/liter. Jika ini terjadi maka anggaran subsidi BBM bisa hemat Rp 56 triliun.

“Kalau harga BBM subsidi dinaikan langsung Rp 1.500/liter atau menjadi Rp 6.000/liter maka negara bisa menghemat Rp 56 triliun dari subsidi BBM,” kata Rudi.

Jika kenaikan ini dirasa berat, maka pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan sebagai yang punya wewenang menaikkan harga BBM subsidi, bisa menyicil kenaikan harga tersebut tiap 3 bulan Rp 500/liter. Mekanisme kenaikan akan di atur setiap tiga bulan sekali. (net/jpnn)

JAKARTA- Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini menyatakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sudah setuju menaikkan harga BBM subsidi. Kenaikan harga tersebut tinggal tunggu waktu.

“Saya sudah bicara dengan Menteri Keuangan, dan Menkeu sudah setuju harga BBM subsidi naik,” ungkap Rudi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Dikatakan Rudi, dengan persetujuan Menteri Keuangan, kenaikan harga BBM sudah tinggal tunggu waktu sebab dalam APBN 2013, pemerintah diberikan wewenang untuk menaikkan harga BBM subsidi dari harga sekarang Rp 4.500 per liter, tanpa perlu persetujuan DPR. “Kenaikan harga BBM subsidi tinggal tunggu waktunya saja,” cetus Rudi.

Sebelumnya, Rudi mendorong harga BBM subsidi segera dinaikkan minimal menjadi Rp 6.000/liter. Jika ini terjadi maka anggaran subsidi BBM bisa hemat Rp 56 triliun.

“Kalau harga BBM subsidi dinaikan langsung Rp 1.500/liter atau menjadi Rp 6.000/liter maka negara bisa menghemat Rp 56 triliun dari subsidi BBM,” kata Rudi.

Jika kenaikan ini dirasa berat, maka pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan sebagai yang punya wewenang menaikkan harga BBM subsidi, bisa menyicil kenaikan harga tersebut tiap 3 bulan Rp 500/liter. Mekanisme kenaikan akan di atur setiap tiga bulan sekali. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/