MEDAN- Moment valentine membawa keberuntungan sendiri bagi sejumlah pedagang bunga di kota Medan. Pesanan pun melimpah sejak H-2 menjelang hari kasih sayang tersebut.
Ria, pedagang bunga di Jalan Iskandarmuda, Rabu (13/2) mengakui bahwa omzet penjualan bunga menjelang valentine meningkat tiga kali lipat dari hari biasanya.
“Rata-rata para pembeli mencari bunga sebagai hadiah,” katanya.
Bukan hanya omzet yang naik, harga untuk setangkai bunga juga ikut terkerek. “Biasanya kami menjual setangkai bunga mawar ini Rp15.000, tapi mulai kemarin sudah naik menjadi Rp40.000 per tangkainya,” ujarnya.
Konsumen tidak hanya para remaja, anak-anak hingga orangtua ikut berbondong membeli bunga. “Yang datang ke sini dari semua kalangan,” ujarnya.
Untuk bunga yang paling banyak dicari para pelanggan adalah bunga mawar merah dan mawar putih. “Biasanya pembeli lebih mencari mawar merah yang masih segar. Untungnya persedian bunga dari Berastagi masih banyak,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh pemilik toko bunga , Satria Ginting (30). Dikatakannya, bunga yang paling diminati adalah bunga mawar merah. Selain pribadi, hotel-hotel di Medan tak mau ketinggalan.
Per hari ia menyediakan stok hingga 1.000 tangkai bunga mawar merah. “Untuk memenuhi permintaan konsumen, kami memesan bunga hingga dari Jakarta karena dari Berastagi tak cukup. Saya terpaksa menaikkan harga pertangkai bunganya untuk meraup untung lebih, yakni dari harga Rp15 ribu menjadi Rp40 ribu,” ujarnya.
Seorang pembeli bunga di toko bunga di Jalan Iskandar Muda, Ibram (18) mengaku sengaja membeli bunga khusus untuk diberikan kepada kekasih di malam valentine. “Malam ini malam valentine, saya mau kasih mawar ini kepada pacar saya, saya pilih bunga mawar karena lebih berkesan dan romantis aja dibandingkan boneka,” katanya kemarin (13/1). (mag-13)