Foto: JPNN Satuan Fungsi Intelijen Koarmabar memeriksa Black Dollar yang disita dari rumah perwira menengah TNI AL Mayor Laut Zaid Joko Utomo.
SUMUTPOS.CO – Satuan Fungsi Intelijen Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil membongkar sindikat peredaran dolar Amerika Serikat (USD) Rabu (11/3). Mereka menemukan Black Dollar yang jumlahnya mencapai 69 ribu lembar dengan pecahan 100 dolar AS atau senilai USD 6.900.000 saat menggeledah rumah perwira menengah TNI AL Mayor Laut Zaid Joko Utomo.
Apa itu Black Dollar? Berdasarkan beberapa sumber Black dollar adalah mata uang asing palsu yang biasa digunakan untuk penipuan.
Korban biasanya ditipu dengan mendapat tumpukan uang yang diberi warnai hitam supaya lolos dari pemeriksaan di bandara. Jika uang dicuci, warna akan kembali normal. Biasanya, di antara tumpukan uang palsu itu juga diselipkan uang dolar asli.
Dengan demikian, korban akan yakin bahwa semua uang itu adalah asli.
Dolar-dolar tersebut kemarin diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di Mako Pusat Polisi Militer TNI-AL.
Panglima TNI memastikan, anggota TNI-AL yang terlibat narkoba dan peredaran uang akan ditindak tegas. Proses hukum militer akan diterapkan kepada Joko. “Kalau memang terbukti, sanksinya bisa pemecatan,” tegasnya.
Dia tidak hanya dipecat, namun juga akan dipidanakan. “Kami tidak pandang bulu, siapa pun yang melanggar akan disanksi,” ujar Moeldoko tersebut. (idr/nw/mas)
Foto: JPNN Satuan Fungsi Intelijen Koarmabar memeriksa Black Dollar yang disita dari rumah perwira menengah TNI AL Mayor Laut Zaid Joko Utomo.
SUMUTPOS.CO – Satuan Fungsi Intelijen Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil membongkar sindikat peredaran dolar Amerika Serikat (USD) Rabu (11/3). Mereka menemukan Black Dollar yang jumlahnya mencapai 69 ribu lembar dengan pecahan 100 dolar AS atau senilai USD 6.900.000 saat menggeledah rumah perwira menengah TNI AL Mayor Laut Zaid Joko Utomo.
Apa itu Black Dollar? Berdasarkan beberapa sumber Black dollar adalah mata uang asing palsu yang biasa digunakan untuk penipuan.
Korban biasanya ditipu dengan mendapat tumpukan uang yang diberi warnai hitam supaya lolos dari pemeriksaan di bandara. Jika uang dicuci, warna akan kembali normal. Biasanya, di antara tumpukan uang palsu itu juga diselipkan uang dolar asli.
Dengan demikian, korban akan yakin bahwa semua uang itu adalah asli.
Dolar-dolar tersebut kemarin diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di Mako Pusat Polisi Militer TNI-AL.
Panglima TNI memastikan, anggota TNI-AL yang terlibat narkoba dan peredaran uang akan ditindak tegas. Proses hukum militer akan diterapkan kepada Joko. “Kalau memang terbukti, sanksinya bisa pemecatan,” tegasnya.
Dia tidak hanya dipecat, namun juga akan dipidanakan. “Kami tidak pandang bulu, siapa pun yang melanggar akan disanksi,” ujar Moeldoko tersebut. (idr/nw/mas)
