25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Bank Mandiri Sosialisasikan Piloting Pembayaran Pajak melalui Agen Laku Pandai

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, Bank Mandiri bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, dan Otoritas Jasa Keuangan menggelar Sosialisasi Piloting Pembayaran Pajak melalui agen Laku Pandai Mandiri di Gedung Menara Mandiri di Jalan Pulau Pinang Medan, Selasa (14/6/2022).

Dalam keterangan yang diterima, Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Nugrahani Estuning Sari mengatakan layanan pembayaran pajak melalui agen Laku Pandai merupakan hasil sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, dan Otoritas Jasa Keuangan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada Agen Laku Pandai dan masyarakat luas dalam mengakses data perpajakannya maupun melakukan pembayaran melalui sarana perbankan.

Nugrahani mengatakan, untuk piloting tahap ke-1 telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 10 Oktober 2019 dengan awalnya melibatkan 20 Agen Mandiri. “Piloting Tahap 2 telah dilaksanakan pada 300 agen yang berasal dari Semarang, Surabaya, Bandung, dan Palembang pada tahun 2020. Piloting Tahap 3 telah dilaksanakan di tahun 2021 pada 1.000 agen di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali,” pungkasnya.

Nugrahani juga menambahkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif, maka perlu dilaksanakan perluasan agen di tahun 2022 dengan menambah 1.000 agen laku pandai untuk dapat melakukan transaksi pembayaran penerimaan negara, khususnya untuk transaksi pajak para pelaku UMKM. 1.000 agen tersebut berasal dari Pekanbaru, Medan, Balikpapan, dan Makassar.

“Diharapkan sosialisasi ini dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan fasilitas pembayaran pajak di cakupan wilayah piloting Sosialisasi ini dibagi dalam 4 batch, dimana untuk batch pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2022, batch ketiga dilaksanakan di minggu keempat September 2022, dan batch keempat dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2022,” ujarnya.

Kepala Subdirektorat Manajemen Penerimaan dan Pengeluaran Kas-Direktorat PKN- Ditjen Perben-Kementerian Keuangan RI, Dayu Rusanto, mengatakan, agen Laku Pandai merupakan pihak yang bekerja sama dengan bank untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan lainnya kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif, melalui bantuan teknologi informasi yang dapat menjangkau para wajib pajak, wajib bayar dan wajib setor yang tidak terkoneksi dengan jaringan kantor bank.

“Sehingga diharapkan Agen Mandiri dapat menjangkau usaha mikro, kecil dan menengah, dan wajib pajak lainnya, di daerah terpencil yang tidak terkoneksi dengan kantor bank pusat. Pembayaran pajak melalui Agen Mandiri yang bekerjasama dengan Bank Mandiri merupakan salah satu pengembangan proses bisnis sistem penerimaan negara secara elektronik, yang bertujuan mempercepat masuknya uang ke kas negara. Salah satunya melalui Agen Mandiri,” ungkapnya.

Kepala Seksi Bimbangan Pelayanan dan Konsultasi, P2Humas, Kanwil DJP Sumatera Utara 1-Ditjen Pajak- Kementerian Keuangan, Febner Pilimon Simatupang, mengatakan, pembayaran atau penyetoran pajak melalui agen Laku Pandai merupakan layanan keuangan lainnya yang bertujuan memperluas cakupan layanan pembayaran pajak yang menjangkau daerah terpencil, memberi kemudahan dan kelonggaran waktu serta mendukung keamanan bertransaksi.

Febner juga mengatakan para agen Laku Pandai diharapkan dapat mendukung penerimaan negara, khususnya sebagai agen yang melayani penyetoran dan penerimaan pajak. Pada tahun 2022, ditargetkan ada sekitar 10.000 agen Laku Pandai, termasuk Agen Mandiri, yang dapat melayani pembayaran dan atau penyetoran pajak.

Peneliti Eksekutif Spesialis Penelitian Mikroprudensial Bank Umum-Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan-OJK, Rizal Wisnajaya, mengatakan, OJK mengapresiasi Bank Mandiri yang telah secara aktif mengadakan kegiatan sosialisasi pembayaran pajak melalui agen Laku Pandai Mandiri tersebut. Diharapkan, para Agen Mandiri ini juga dapat memberikan referensi untuk memberikan kredit atau pembiayaan dari Bank Mandiri. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, Bank Mandiri bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, dan Otoritas Jasa Keuangan menggelar Sosialisasi Piloting Pembayaran Pajak melalui agen Laku Pandai Mandiri di Gedung Menara Mandiri di Jalan Pulau Pinang Medan, Selasa (14/6/2022).

Dalam keterangan yang diterima, Vice President Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Nugrahani Estuning Sari mengatakan layanan pembayaran pajak melalui agen Laku Pandai merupakan hasil sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, dan Otoritas Jasa Keuangan yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada Agen Laku Pandai dan masyarakat luas dalam mengakses data perpajakannya maupun melakukan pembayaran melalui sarana perbankan.

Nugrahani mengatakan, untuk piloting tahap ke-1 telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 10 Oktober 2019 dengan awalnya melibatkan 20 Agen Mandiri. “Piloting Tahap 2 telah dilaksanakan pada 300 agen yang berasal dari Semarang, Surabaya, Bandung, dan Palembang pada tahun 2020. Piloting Tahap 3 telah dilaksanakan di tahun 2021 pada 1.000 agen di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali,” pungkasnya.

Nugrahani juga menambahkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif, maka perlu dilaksanakan perluasan agen di tahun 2022 dengan menambah 1.000 agen laku pandai untuk dapat melakukan transaksi pembayaran penerimaan negara, khususnya untuk transaksi pajak para pelaku UMKM. 1.000 agen tersebut berasal dari Pekanbaru, Medan, Balikpapan, dan Makassar.

“Diharapkan sosialisasi ini dapat mempermudah para pelaku UMKM dalam mendapatkan fasilitas pembayaran pajak di cakupan wilayah piloting Sosialisasi ini dibagi dalam 4 batch, dimana untuk batch pertama dan kedua dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2022, batch ketiga dilaksanakan di minggu keempat September 2022, dan batch keempat dilaksanakan pada minggu kedua Desember 2022,” ujarnya.

Kepala Subdirektorat Manajemen Penerimaan dan Pengeluaran Kas-Direktorat PKN- Ditjen Perben-Kementerian Keuangan RI, Dayu Rusanto, mengatakan, agen Laku Pandai merupakan pihak yang bekerja sama dengan bank untuk menyediakan layanan perbankan dan keuangan lainnya kepada masyarakat dalam rangka keuangan inklusif, melalui bantuan teknologi informasi yang dapat menjangkau para wajib pajak, wajib bayar dan wajib setor yang tidak terkoneksi dengan jaringan kantor bank.

“Sehingga diharapkan Agen Mandiri dapat menjangkau usaha mikro, kecil dan menengah, dan wajib pajak lainnya, di daerah terpencil yang tidak terkoneksi dengan kantor bank pusat. Pembayaran pajak melalui Agen Mandiri yang bekerjasama dengan Bank Mandiri merupakan salah satu pengembangan proses bisnis sistem penerimaan negara secara elektronik, yang bertujuan mempercepat masuknya uang ke kas negara. Salah satunya melalui Agen Mandiri,” ungkapnya.

Kepala Seksi Bimbangan Pelayanan dan Konsultasi, P2Humas, Kanwil DJP Sumatera Utara 1-Ditjen Pajak- Kementerian Keuangan, Febner Pilimon Simatupang, mengatakan, pembayaran atau penyetoran pajak melalui agen Laku Pandai merupakan layanan keuangan lainnya yang bertujuan memperluas cakupan layanan pembayaran pajak yang menjangkau daerah terpencil, memberi kemudahan dan kelonggaran waktu serta mendukung keamanan bertransaksi.

Febner juga mengatakan para agen Laku Pandai diharapkan dapat mendukung penerimaan negara, khususnya sebagai agen yang melayani penyetoran dan penerimaan pajak. Pada tahun 2022, ditargetkan ada sekitar 10.000 agen Laku Pandai, termasuk Agen Mandiri, yang dapat melayani pembayaran dan atau penyetoran pajak.

Peneliti Eksekutif Spesialis Penelitian Mikroprudensial Bank Umum-Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan-OJK, Rizal Wisnajaya, mengatakan, OJK mengapresiasi Bank Mandiri yang telah secara aktif mengadakan kegiatan sosialisasi pembayaran pajak melalui agen Laku Pandai Mandiri tersebut. Diharapkan, para Agen Mandiri ini juga dapat memberikan referensi untuk memberikan kredit atau pembiayaan dari Bank Mandiri. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/