31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pertamina Terus Genjot Pertashop di Sumut

Memperluas Akses Energi ke Pelosok Negeri

ISI: Pegawai Pertashop sedang mengisi bahan bakar kendaraan di salah satu desa di Sumatera Utara, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai wujud komitmen Pertamina untuk memperluas akses energi hingga ke pelosok negeri, terus digencarkan. Khusus di Sumatera Utara (Sumut), pembangunan  Pertashop terus digenjot.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I M. Roby Hervindo mengatakan lembaga penyalur BBM resmi skala kecil ini, ditujukan untuk menjangkau masyarakat yang berada jauh dari SPBU.

“Hingga kini, Pertamina telah menghadirkan Pertashop di 19 provinsi seluruh Indonesia. Saat ini, di Sumut, terdapat 13 Pertashop di delapan Kabupaten/Kota. Yaitu di Kabupaten Karo, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara. Terakhir, Pertashop didirikan berada di Desa Lestari Indah, Kabupaten Simalungun ,” jelas Roby.

Roby mengatakan Pertamina menargetkan pembangunan 25 titik Pertashop di Sumatera Utara. Hingga kini telah hadir 13 titik atau lebih dari 50 persen dari yang ditargetkan. Ke depan akan ada beberapa titik lagi yang akan segera beroperasi. Saat ini sedang dalam proses administrasi dan penilaian dari tim Pertamina.

Keberadaan Pertashop ini, mendukung ekonomi lokal karena dikelola oleh pengusaha lokal. Apalagi saat ini kebutuhan masyarakat Sumut akan BBM berkualitas terus meningkat.

Berdasarkan catatan Pertamina, bahwa selama bulan Juli ini misalnya, konsumsi meningkat  dibanding bulan sebelumnya. Roby menambahkan untuk Pertalite naik 7 persen, Pertamax 8 persen dan Pertamax Turbo 1 persen. Tak mau ketinggalan, konsumsi Dexlite juga bertambah 30 persen dan Pertamina Dex 1 persen.

“Kami berharap dengan hadirnya Pertashop di pelosok, maka warga bisa mendapat kemudahan akses BBM berkualitas. Dengan standar serupa seperti di SPBU, dari sisi keamanan maupun kepastian takaran,” tandas Roby.

Sementara itu,  P. Sirait selaku pengelola Pertashop di desa Lestari Indah, Kabupaten Simalungun menyampaikan bahwa pelayanan dan pendistribusian dilakukan Pertamina dapat sampai di desa mereka.

“Kehadiran Pertashop disini, membuat warga di pedesaan juga ikut menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama seperti di SPBU,” katanya. (gus/ram)

Memperluas Akses Energi ke Pelosok Negeri

ISI: Pegawai Pertashop sedang mengisi bahan bakar kendaraan di salah satu desa di Sumatera Utara, belum lama ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai wujud komitmen Pertamina untuk memperluas akses energi hingga ke pelosok negeri, terus digencarkan. Khusus di Sumatera Utara (Sumut), pembangunan  Pertashop terus digenjot.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I M. Roby Hervindo mengatakan lembaga penyalur BBM resmi skala kecil ini, ditujukan untuk menjangkau masyarakat yang berada jauh dari SPBU.

“Hingga kini, Pertamina telah menghadirkan Pertashop di 19 provinsi seluruh Indonesia. Saat ini, di Sumut, terdapat 13 Pertashop di delapan Kabupaten/Kota. Yaitu di Kabupaten Karo, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara. Terakhir, Pertashop didirikan berada di Desa Lestari Indah, Kabupaten Simalungun ,” jelas Roby.

Roby mengatakan Pertamina menargetkan pembangunan 25 titik Pertashop di Sumatera Utara. Hingga kini telah hadir 13 titik atau lebih dari 50 persen dari yang ditargetkan. Ke depan akan ada beberapa titik lagi yang akan segera beroperasi. Saat ini sedang dalam proses administrasi dan penilaian dari tim Pertamina.

Keberadaan Pertashop ini, mendukung ekonomi lokal karena dikelola oleh pengusaha lokal. Apalagi saat ini kebutuhan masyarakat Sumut akan BBM berkualitas terus meningkat.

Berdasarkan catatan Pertamina, bahwa selama bulan Juli ini misalnya, konsumsi meningkat  dibanding bulan sebelumnya. Roby menambahkan untuk Pertalite naik 7 persen, Pertamax 8 persen dan Pertamax Turbo 1 persen. Tak mau ketinggalan, konsumsi Dexlite juga bertambah 30 persen dan Pertamina Dex 1 persen.

“Kami berharap dengan hadirnya Pertashop di pelosok, maka warga bisa mendapat kemudahan akses BBM berkualitas. Dengan standar serupa seperti di SPBU, dari sisi keamanan maupun kepastian takaran,” tandas Roby.

Sementara itu,  P. Sirait selaku pengelola Pertashop di desa Lestari Indah, Kabupaten Simalungun menyampaikan bahwa pelayanan dan pendistribusian dilakukan Pertamina dapat sampai di desa mereka.

“Kehadiran Pertashop disini, membuat warga di pedesaan juga ikut menikmati BBM berkualitas dengan harga yang sama seperti di SPBU,” katanya. (gus/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/