MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sales Area Retail Sibolga yang merupakan bagian dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara melaksanakan audiensi dengan beberapa pemangku kepentingan di wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan audiensi dilakukan untuk mensosialisasikan program Subsidi Tepat MyPertamina yang berlangsung 15 Juli hingga 12 Agustus 2022. Kegiatan audiensi dilakukan di kantor Bupati dan Wali Kota di wilayah masing-masing.
Adapun pemangku kepentingan yang dikunjungi untuk dilaksanakan audiensi adalah Bupati Nias Selatan, Wali Kota Gunung Sitoli, Bupati Nias Barat, Bupati Nias Utara, Walikota Padang Sidempuan.
Kemudian, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Utara, Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Bupati Kabupaten Tapanuli Utara, Bupati Kabupaten Toba dan Bupati Mandailing Natal.
Dapat disampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung program subsidi tepat. Pendaftaran subsidi tepat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang memang berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi dan tepat sasaran dalam penyalurannya sesuai dengan Peraturan Presiden No. 191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mensosialisasikan program subsidi tepat kepada masyarakat, sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dan uji coba langsung pendaftaran subsidi tepat dengan jajaran Pemerintah Wilayah Nias Selatan, Nias Utara, Gunung Sitoli dan beberapa wilayah lainnya.
Pemasangan spanduk dan media komunikasi telah dilakukan secara merata di setiap SPBU Pertamina, serta pembinaan kepada seluruh pengawas SPBU perihal tata cara pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman menjelaskan, kegiatan audiensi yang dilakukan, salah satu poin yang disampaikan Pertamina adalah pendaftaran subsidi tepat MyPertamina dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara mandiri dimana pun dan kapanpun.
Taufikurachman mengatakan, bila konsumen mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran, konsumen dapat langsung mendatangi booth konsultasi yang telah disediakan.
“Audiensi yang kami laksanakan merupakan upaya untuk dapat menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah terkait program pendaftaran subsidi tepat MyPertamina. Pemerintah daerah pun turut memberikan dukungan terkait program ini, untuk mencapai ketepatan sasaran bagi masyarakat yang memang berhak untuk memperoleh BBM yang disubsidi pemerintah” jelas Taufikurachman, Minggu (14/8).
Sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022, bahan bakar jenis Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah. Selain itu, dipilihnya proses pendaftaran melalui website ini pun bukan tanpa alasan.
“Sesuai Peraturan BPH Migas No. 06/2013, penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan,” tandasnya.(gus/han)
