MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada momen perayaan Kemerdekaan ke-78 Indonesia, Gojek menghadirkan kampanye dengan seruan #pastiadajalan lewat inovasi layanan hemat. Sebuah kampanye yang mengajak lebih banyak masyarakat untuk pantang menyerah dalam tantangan sehari-hari.
Semangat ini diwujudkan dengan menghadirkan inovasi hemat di layanan transportasi dan pesan antar makanan, untuk dapat melayani lebih banyak konsumen Indonesia, serta menjaga peluang pendapatan mitra.
Gojek Medan menghadirkan beberapa pembicara dan tokoh inspiratif dari Gojek, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Cafe Cannu Eatery dan Coffee Jalan Darussalam, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Senin (14/8).
Hadir sebagai pembicara, yakni Area Senior Manager Gojek Bagian Utara Sahli Adrian Fauzi, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, diwakili Kepala Bidang UKM Anwar Syarif. Ada juga Mitra Driver Gojek Yurlina Tuhagumane, driver wanita yang anaknya merupakan penerima beasiswa Gojek. Serta Mitra Gojek Gofood Muhammad Hasan Basri, yang merupakan owner dari Pisang Pasir Wais.
Sahli Adrian Fauzi dalam sambutannya, mengatakan, Gojek merupakan transportasi online yang berasal dari Indonesia, memberikan solusi layanan hemat, yakni menurunkan biaya logistik, agar semua biaya dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia. Mode hemat dengan biaya Rp3.000 ini diberlakukan setiap Rabu.
“Ini bukan promo, tapi produk dari kami yang sifatnya jangka panjang,” ungkap Fauzi.
Kepala Bidang UKM, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan, Anwar Syarif mengaku, sangat menyambut baik program yang digelar Gojek. Menurutnya, UKM juga merupakan satu program prioritas yang diberlakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Mitra Driver Gojek, Yurlina Tuhagumane, yang anaknya seorang penerima beasiswa Gojek, dan berkuliah di Politeknik Negeri Medan, menyampaikan terima kasih kepada Gojek. Yang sudah menjalin kerja sama selama ini.
“Karena Gojek sudah mengubah pendapatan saya. Saya ibu rumah tangga yang menghidupi 5 orang anak,” katanya.
Yurlina pun mengucapkan terima kasih kepada Gojek, karena sudah memberikan beasiswa penuh kepada putrinya, Dinda, yang bisa masuk ke Politeknik Negeri Medan.
Sementara Muhammad Hasan Basri, owner Pisang Pasir Wais, yang juga Mitra Gojek Gofood, turut menyampaikan pengalamannya. Dia bercerita, dalam mendirikan usaha Pisang Pasir Wais, yakni pada September 2017, bersamaan dengan anak pertamanya lahir, diawali dengan sistem penjualan online.
“Jualannya masih di lingkungan keluarga. Saya pun bergabung jadi mitra Gojek saat itu juga. Tapi harus antre daftar tunggu selama sebulan. Dan pada bulan-bulan pertama jadi mitra Gojek, Alhamdulillah, penjualan saya naik drastis,” bebernya.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, para pegawai Gojek Medan, awak media, dan tamu undangan. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan cenderamata dari Gojek kepada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. (mag-1/saz)
