SUMUTPOS.CO – JNE yang akan menginjak usia 33 tahun pada 26 November 2023 mendatang, dianugerahi penghargaan inovasi digital dalam Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023, yang diselenggarakan oleh SWA Media Group, dengan tema Leveraging Ecosystem for Advancing Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (9/11) lalu.
Penghargaan diberikan langsung oleh Chief Editor SWA Media Group, Kemal Effendi Gani, yang diterima oleh SVP Information & Communcation Technology Group Head JNE, Andries K Indrajaya.
IDES 2023 adalah acara tahunan untuk terobosan pertumbuhan pesat ekosistem digital perusahaan-perusahaan di Indonesia, sehingga perlu ada kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan harapan dapat menjadi platform untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
SVP Marketing Group Head, Eri Palgunadi, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan istimewa ini.
“Mewakili seluruh karyawan dan Manajemen JNE, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada SWA Media Group, atas penghargaan inovasi digital dalam Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023. Ini juga menjadi hadiah yang diterima oleh JNE pada 26 November nanti, yang akan berulang tahun ke-33 tahun. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan dan manajemen untuk terus meningkatkan semangat performa kerja dan melanjutkan komitmen untuk terus berinovasi dalam pengembangan bisnis di dunia logistik,” ungkap Eri.
Penilaian Indonesia Digital Ecosystem Summit 2023 dilakukan melalui 4 tahap, yang menghasilkan 10 pemenang, sehingga berhasil masuk menjadi finalis. Yang dinilai memenuhi syarat, yakni memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistem yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Dilanjutkan dengan kemampuan eksekusi proses pengembangan hingga membawa dampak yang positif bagi pertumbuhan bisnisnya.
“Dalam menjalankan berbagai program di perusahaan, kami selalu mengusung semangat ‘Connecting Happiness’ dan prinsip berbagi, memberi, dan menyantuni. Makna dari prinsip tersebut adalah dapat memberikan manfaat bagi kehidupan banyak orang, karyawan maupun masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan program yang diselenggarakan untuk masyarakat luas, sebagai dukungan nyata di berbagai bidang. Seperti pendidikan, sosial, olahraga, budaya, lingkungan, sampai dengan program acara edukatif untuk pemberdayaan komunitas maupun UKM,” pungkas Eri. (rel/saz)