27 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Harga Puluhan Ribu Hingga Jutaan

Pameran Songket dan Batik di Cambridge

Dalam rangka menyambut Hari KartiniĀ  21 April mendatang, Cambridge City Squar di Jalan S Parman Medan bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengadakan pameran mulai 11-24 April mendatang.
Sesuai dengan temanya pameran ini akan memamerkan berbagai macam jenis kain tradisional Indonesia. Mulai dari ulos, batik, songket, kebaya dan juga aksesoris yang semuanya berciri khas Indonesia.

Bukan hanya pakaian dan kain, beberapa pengusaha menjual aksesoris untuk para wanita, ada tas yang terbuat dari enceng gondok, kenji dan daun pandan.

Humas Cambridge, Lusiana mengatakan, Cambridge ikut bekerja sama karena kegiatan ini merupakan program belanja. Kain tradisional seperti ulos dan songket ada di pameran ini. Bahkan bagi para wanita, baju dan aksesoris yang saat ini sedang digemari juga tersedia dalam pameran ini dengan harga yang bervariasi.

Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan, dan dipastikan memiliki kualitas yang terjamin. Untuk para peserta pameran juga datang dari berbagai provinsi, mulai dari Kota Medan hingga Palembang. Bahkan salah satu produsen songket Palembang yang paling digemari masyarakat juga ikut berpartisipasi.

Untuk ulos, mulai harga Rp15.000 hingga Rp3.000.000 jutaan, tergantung dari motif kain dan juga pembuatannya apakah yang menggunakan mesin atau ditenun.

Junjung Hutabarat, seorang peserta pameran mengatakan, yang ditenun lebih mahal, karena memakan waktu berhari-hari, bahkan bisa lebih dari sebulan, tergantung motif dan panjang lebar.

Dian Pelangi, sebagai pembuat kain songket Palembang juga ikut dalam pameran. Selain menjual kain songket juga berbagai macam baju wanita bercorak batik. Dian Pelangi terkenal dengan coraknya antara perpaduan songket Palembang dan batik Pekalongan. Karena itu, banyak yang menggemari pakaian dari stand ini. Sedangkan untuk harga yang ditawarkan beragam mulai dari Rp175 ribu hingga Rp4,5 juta.

Selain kedua jenis kain tersebut, kebaya modern juga ada dalam pameran itu, dimana salah satu stan yang membuka khusus untuk menjual berbagai jenis baju kebaya. Dan baju kebaya tinggal pakai dapat dibeli dengan harga Rp300.000 hingga Rp700.000.

Sedangkan untuk jenis songket dapat dibeli dengan Rp2.100.000 hingga Rp2.700.000. Untuk aksesoris, dalam pameran ini ditawarkan mulai harga Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Sedangkan tas yang asli buatan tangan dan terbuat dari enceng gondok, daun pandan dan lainnya ditawarkan dengan harga mulai Rp250 ribu hingga Rp1,3 juta. (mag-9)

Pameran Songket dan Batik di Cambridge

Dalam rangka menyambut Hari KartiniĀ  21 April mendatang, Cambridge City Squar di Jalan S Parman Medan bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengadakan pameran mulai 11-24 April mendatang.
Sesuai dengan temanya pameran ini akan memamerkan berbagai macam jenis kain tradisional Indonesia. Mulai dari ulos, batik, songket, kebaya dan juga aksesoris yang semuanya berciri khas Indonesia.

Bukan hanya pakaian dan kain, beberapa pengusaha menjual aksesoris untuk para wanita, ada tas yang terbuat dari enceng gondok, kenji dan daun pandan.

Humas Cambridge, Lusiana mengatakan, Cambridge ikut bekerja sama karena kegiatan ini merupakan program belanja. Kain tradisional seperti ulos dan songket ada di pameran ini. Bahkan bagi para wanita, baju dan aksesoris yang saat ini sedang digemari juga tersedia dalam pameran ini dengan harga yang bervariasi.

Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan, dan dipastikan memiliki kualitas yang terjamin. Untuk para peserta pameran juga datang dari berbagai provinsi, mulai dari Kota Medan hingga Palembang. Bahkan salah satu produsen songket Palembang yang paling digemari masyarakat juga ikut berpartisipasi.

Untuk ulos, mulai harga Rp15.000 hingga Rp3.000.000 jutaan, tergantung dari motif kain dan juga pembuatannya apakah yang menggunakan mesin atau ditenun.

Junjung Hutabarat, seorang peserta pameran mengatakan, yang ditenun lebih mahal, karena memakan waktu berhari-hari, bahkan bisa lebih dari sebulan, tergantung motif dan panjang lebar.

Dian Pelangi, sebagai pembuat kain songket Palembang juga ikut dalam pameran. Selain menjual kain songket juga berbagai macam baju wanita bercorak batik. Dian Pelangi terkenal dengan coraknya antara perpaduan songket Palembang dan batik Pekalongan. Karena itu, banyak yang menggemari pakaian dari stand ini. Sedangkan untuk harga yang ditawarkan beragam mulai dari Rp175 ribu hingga Rp4,5 juta.

Selain kedua jenis kain tersebut, kebaya modern juga ada dalam pameran itu, dimana salah satu stan yang membuka khusus untuk menjual berbagai jenis baju kebaya. Dan baju kebaya tinggal pakai dapat dibeli dengan harga Rp300.000 hingga Rp700.000.

Sedangkan untuk jenis songket dapat dibeli dengan Rp2.100.000 hingga Rp2.700.000. Untuk aksesoris, dalam pameran ini ditawarkan mulai harga Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Sedangkan tas yang asli buatan tangan dan terbuat dari enceng gondok, daun pandan dan lainnya ditawarkan dengan harga mulai Rp250 ribu hingga Rp1,3 juta. (mag-9)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/