26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Buruh Tambang Kubur Nerazzurri

Schalke vs Inter Milan

GELSENKIRCHEN – Schalke 04 melaju ke babak semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Inter Milan pada laga leg ke dua yang berlagsung di Stadion Veltins Arena, Kamis (14/4) dinihari WIB. Wakil Jerman itu menang dengan skor 2-1 dengan agregat 7-3, mengingat di leg pertama Schalke menang 5-2 saat bertandang ke Nerazzurri (sebutan Inter).

Sebenarnya Inter lebih menguasai jalannya pertandingan, hanya saja Schalke lebih mudah memanfaatkan peluang sehingga memperlebar selisih agregat berkat gol Raul Gonzalez di menit 45 babak pertama.
Thiago Motta dkk mencoba mengejar ketertinggalannya pada babak kedua. Upaya tersebut berbuah hasil dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di awal babak kedua.

Gol Benedikt Howedes di menit 80 membuat Inter semakin jauh untuk mengejar ketertinggalannya. Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua berakhir. Dengan kemenangan tersebut Die Knappen yang artinya ‘Para Buruh Tambang’ (julukan Schalke) ditunggu Manchester United di semifinal yang sukses mengalahkan Chelsea.
Pelatih Schalke Ralf Rangnick tetap merendah meski timnya lolos. Apalagi banyak orang memprediksi bahwa timnya tidak diunggulakan saat sua dengan Manchester United di semifinal Liga Champions 27 April dinihari nanti. Prediksi itu wajar mengingat saat ini Schalke tengah terpuruk di liga domestik. Untuk mengejar zona Eropa musim depan teramat berat terjadi.”Semifinal Liga Champions adalah sesuatu yang sangat spesial buat kami semua dan melawan Manchester United kami akan memulai dari posisi yang sama dengan saat melawan Inter, tentu tak diunggulkan,” cetus Rangnick, seperti dilansir Sportinglife.

Meski tidak diunggulkan, pengganti Felix Magath optimis timnya bakal melaju ke final.”Tapi sekali lagi, segalanya bisa terjadi dan kalau segalanya berjalan sesuai rencana, kami bisa mencapai final,” sambungnya.

“Pertama, kami harus memetik hasil-hasil bagus di Bundesliga untuk memberi kami sebuah dorongan. Dengan tiap hasil positif, peluang kami di Liga Champions akan makin besar,” ujar pria 52 tahun ini.

Begitu juga dikatakan Raul. Mantan bintang Real Madrid mengaku timnya tidak diunggulkan namun prediksi semua orang itu bisa mereka bantah. “Saya rasa semua orang berpikir bahwa Schalke adalah tim yang mudah (dikalahkan). Kami telah menunjukkan, ini lho kami. Kami masuk semifinal karena kami memperjuangkannya. Ini semata-mata milik kami,” kata Raul pencetak 19 gol dari 43 pertandingan disemua kompetisi Schalke musim ini, termasuk lima gol di Liga Champions. Bahkan Raul berharap timnya bisa bertemu dengan Real Madrid di final nanti.”Saya berharap Madrid melaju ke final dan kami bertarung melawan mereka, namun saat ini kami fokus menghadap Manchester United di semifinal,” serunya.

Bagi Inter terdepaknya mereka di Liga Champions, maka habis sudah wakil Italia di turnamen tersebut.
Sebelumnya Italia mengirimkan empat wakil dalam Liga Champions musim ini,. Sampdoria tersingkir lebih dulu di fase play-off. Inter, AC Milan dan AS Roma sukses melewati fase grup dan akhirnya melangkah ke babak perdelapanfinal. Tapi di fase ini dua wakil wakil ‘Negeri Spaghetti’ (sebutan Italia) itu langsung gugur.
”Kami tahu bahwa pertandingan ini sulit, meski kami tidak bermain seperti  seharusnya bermain. Itudatang dari kesalahan kami,” aku  Javier Zanetti. (net/jpnn)

Schalke vs Inter Milan

GELSENKIRCHEN – Schalke 04 melaju ke babak semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Inter Milan pada laga leg ke dua yang berlagsung di Stadion Veltins Arena, Kamis (14/4) dinihari WIB. Wakil Jerman itu menang dengan skor 2-1 dengan agregat 7-3, mengingat di leg pertama Schalke menang 5-2 saat bertandang ke Nerazzurri (sebutan Inter).

Sebenarnya Inter lebih menguasai jalannya pertandingan, hanya saja Schalke lebih mudah memanfaatkan peluang sehingga memperlebar selisih agregat berkat gol Raul Gonzalez di menit 45 babak pertama.
Thiago Motta dkk mencoba mengejar ketertinggalannya pada babak kedua. Upaya tersebut berbuah hasil dengan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di awal babak kedua.

Gol Benedikt Howedes di menit 80 membuat Inter semakin jauh untuk mengejar ketertinggalannya. Skor 2-1 bertahan hingga babak kedua berakhir. Dengan kemenangan tersebut Die Knappen yang artinya ‘Para Buruh Tambang’ (julukan Schalke) ditunggu Manchester United di semifinal yang sukses mengalahkan Chelsea.
Pelatih Schalke Ralf Rangnick tetap merendah meski timnya lolos. Apalagi banyak orang memprediksi bahwa timnya tidak diunggulakan saat sua dengan Manchester United di semifinal Liga Champions 27 April dinihari nanti. Prediksi itu wajar mengingat saat ini Schalke tengah terpuruk di liga domestik. Untuk mengejar zona Eropa musim depan teramat berat terjadi.”Semifinal Liga Champions adalah sesuatu yang sangat spesial buat kami semua dan melawan Manchester United kami akan memulai dari posisi yang sama dengan saat melawan Inter, tentu tak diunggulkan,” cetus Rangnick, seperti dilansir Sportinglife.

Meski tidak diunggulkan, pengganti Felix Magath optimis timnya bakal melaju ke final.”Tapi sekali lagi, segalanya bisa terjadi dan kalau segalanya berjalan sesuai rencana, kami bisa mencapai final,” sambungnya.

“Pertama, kami harus memetik hasil-hasil bagus di Bundesliga untuk memberi kami sebuah dorongan. Dengan tiap hasil positif, peluang kami di Liga Champions akan makin besar,” ujar pria 52 tahun ini.

Begitu juga dikatakan Raul. Mantan bintang Real Madrid mengaku timnya tidak diunggulkan namun prediksi semua orang itu bisa mereka bantah. “Saya rasa semua orang berpikir bahwa Schalke adalah tim yang mudah (dikalahkan). Kami telah menunjukkan, ini lho kami. Kami masuk semifinal karena kami memperjuangkannya. Ini semata-mata milik kami,” kata Raul pencetak 19 gol dari 43 pertandingan disemua kompetisi Schalke musim ini, termasuk lima gol di Liga Champions. Bahkan Raul berharap timnya bisa bertemu dengan Real Madrid di final nanti.”Saya berharap Madrid melaju ke final dan kami bertarung melawan mereka, namun saat ini kami fokus menghadap Manchester United di semifinal,” serunya.

Bagi Inter terdepaknya mereka di Liga Champions, maka habis sudah wakil Italia di turnamen tersebut.
Sebelumnya Italia mengirimkan empat wakil dalam Liga Champions musim ini,. Sampdoria tersingkir lebih dulu di fase play-off. Inter, AC Milan dan AS Roma sukses melewati fase grup dan akhirnya melangkah ke babak perdelapanfinal. Tapi di fase ini dua wakil wakil ‘Negeri Spaghetti’ (sebutan Italia) itu langsung gugur.
”Kami tahu bahwa pertandingan ini sulit, meski kami tidak bermain seperti  seharusnya bermain. Itudatang dari kesalahan kami,” aku  Javier Zanetti. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/