MEDAN- Harga emas pada penutupan perdagangan, Jumat (14/9) kembali meningkat. Bahkan harga tersebut merupakan harga tertinggi selama 4 bulan terakhir ini. Saat ini, harga logam mulia ini sebesar Rp541.500/gram. Yang mengalami kenaikan sebesar Rp11.000 dari perdagangan Kamis (13/9) yang mencapai Rp530.500/gram.
Kenaikan harga emas ini disebabkan naiknya harga emas dunia menjadi USD1.768/gram. Harga emas ini, merupakan harga tertinggi sepanjang tahun 2012.
Menurut pemilik Toko Emas Suranta di Pasar Pringgan Edi Suranta, kenaikan harga emas ini, membuat transaksi penjualan emas batangan oleh masyarakat naik sekitar 20 hingga 35 persen. “Terus meningkat penjualanan emas batangan, bahkan sekitar 35 persen dibandingkan kenaikan sebelumnya,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, bila melihat perkembangan harga emas saat ini, maka akan ada kemungkinan harga emas akan kembali mengalami kenaikan. “Prediksi saya, akan mengalami kenaikan hingga Rp570 ribu pergram,” tambahnya.
Menurut Edi, kenaikan harga emas juga turut mengerek emas 22 karat menjadi Rp 538.500/gram dari sebelumnya Rp 527.500/gram, 18 karat Rp 406.125/gram dari sebelumnya Rp 397.875/gram dan emas 17 karat Rp 379.050/gram dari sebelumnya Rp371.350/gram.
Pada penutupan perdagangan kemarin, sambungnya, memang terlihat ada terjadi pelemahan harga sekitar Rp3.000/gram. Ini terjadi lantaran nilai tukar rupiah menguat 70 poin dari Rp9.570 pada pembukaan pagi, menjadi Rp9.500 di sore hari. “Kalau mata uang dengan emas kan sangat berpengaruh. Saat siang (14/9) kemarin, ada penguatan rupiah dan Dollar melemah. Jadi, wajar bila harga turun,” ungkapnya. Kenaikan harga ini sudah di prediksi, saar bank dunia Amerika melakukan stimulus pada tanggal 12 September kemarin. Dimana dampak dari kebijakan tersebut akan dirasa pada tanggal 14 September. (ram)
