30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Paparan Publik 2023 J Trust Bank: Kinerja Keuangan Perseroan yang Positif Terus Berlanjut

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) menggelar Paparan Publik yang dihadiri Wakil Direktur Utama Masayoshi Kobayashi beserta jajaran Direktur Perseroan Helmi A Hidayat dan Widjaja Hendra. Pada kesempatan tersebut, Perseroan menyatakan, kinerja keuangan perseroan yang positif masih mampu berlanjut tahun ini di mana Perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp90,62 miliar per Juni 2023, atau meningkat 476,57 persen YoY (Year-on-Year).

Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,70 triliun dari sebelumnya Rp15,28 triliun atau tumbuh 42,00 persen YoY. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87 persen YoY pada posisi Kuartal II 2023 dibandingkan Kuartal II 2022.

Perseroan juga mampu mencatatkan peningkatan dalam hal rentabilitas dimana hal ini terlihat dari rasio Return-nn-Equity (RoE) yang menjadi sebesar 5,75 persen pada posisi Kuartal II 2023 dari 1,45 persen pada posisi Kuartal II 2022. Di lain sisi, Perseroan juga mampu melakukan efisiensi dengan baik dimana hal ini terlihat dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang terlihat menurun menjadi 92,94 persen pada posisi Kuartal II 2023 dari 99,32 persen pada posisi Kuartal II 2022.

”Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank pada Kuartal II 2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62 persen dan NPL net di 1,18 persen,” kata Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra.

Selanjutnya kata Widjaja, pada sisi permodalan, didukung penuh oleh J Trust Co. Ltd. selaku Pemegang Saham Pengendali, Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 13,51 persen pada Juni 2023 dengan modal inti sebesar Rp3,17 triliun di mana tetap memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.

“Kami terus menajamkan strategi binis salah satunya dengan meningkatkan ekspansi ke segmen bisnis, komersil, korporasi, dan ritel untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian.” tutup Widjaja Hendra

Pada aspek tanggung jawab sosial perusahaan, Perseroan terus memperkuat tiga pilar CSR yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui kerja sama lintas pemangku kepentingan seperti pemerintah, lembaga non-profit, dan komunitas. Per Juni 2023, J Trust Bank telah menjalankan 6 (enam) kegiatan CSR diantaranya pengadaan sarana air bersih, penanaman mangrove, pengembangan desa wisata, serta santunan kepada kelompok masyarakat pra-sejahtera. (rel/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Perseroan) menggelar Paparan Publik yang dihadiri Wakil Direktur Utama Masayoshi Kobayashi beserta jajaran Direktur Perseroan Helmi A Hidayat dan Widjaja Hendra. Pada kesempatan tersebut, Perseroan menyatakan, kinerja keuangan perseroan yang positif masih mampu berlanjut tahun ini di mana Perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp90,62 miliar per Juni 2023, atau meningkat 476,57 persen YoY (Year-on-Year).

Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,70 triliun dari sebelumnya Rp15,28 triliun atau tumbuh 42,00 persen YoY. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87 persen YoY pada posisi Kuartal II 2023 dibandingkan Kuartal II 2022.

Perseroan juga mampu mencatatkan peningkatan dalam hal rentabilitas dimana hal ini terlihat dari rasio Return-nn-Equity (RoE) yang menjadi sebesar 5,75 persen pada posisi Kuartal II 2023 dari 1,45 persen pada posisi Kuartal II 2022. Di lain sisi, Perseroan juga mampu melakukan efisiensi dengan baik dimana hal ini terlihat dari Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang terlihat menurun menjadi 92,94 persen pada posisi Kuartal II 2023 dari 99,32 persen pada posisi Kuartal II 2022.

”Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank pada Kuartal II 2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62 persen dan NPL net di 1,18 persen,” kata Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra.

Selanjutnya kata Widjaja, pada sisi permodalan, didukung penuh oleh J Trust Co. Ltd. selaku Pemegang Saham Pengendali, Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 13,51 persen pada Juni 2023 dengan modal inti sebesar Rp3,17 triliun di mana tetap memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.

“Kami terus menajamkan strategi binis salah satunya dengan meningkatkan ekspansi ke segmen bisnis, komersil, korporasi, dan ritel untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian.” tutup Widjaja Hendra

Pada aspek tanggung jawab sosial perusahaan, Perseroan terus memperkuat tiga pilar CSR yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui kerja sama lintas pemangku kepentingan seperti pemerintah, lembaga non-profit, dan komunitas. Per Juni 2023, J Trust Bank telah menjalankan 6 (enam) kegiatan CSR diantaranya pengadaan sarana air bersih, penanaman mangrove, pengembangan desa wisata, serta santunan kepada kelompok masyarakat pra-sejahtera. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/