JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200 perusahaan sawit mendapatkan sertifikat Indonesian Sustaianble PaIm Oil (ISPO) pada 2013.
“Kami optimisitis tahun ini 200 perusahaan mendapatkan sertifikat ISPO,” kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (15/1).
Gamal mengatakan, bahwa target perusahaan untuk mendapatkan sertifikat tersebut seiring dengan batas waktu pengajuan proposal di 2014. Dimana perusahaan harus sudah mengajukan proposal untuk mendapatkan ISPO tersebut. “Saat ini tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit telah diaudit dan memperoleh sertifikat ISPO,” kata Gamal.
Dengan adanya sertifikat tersebut maka sebuah perusahaan sawit telah menjalankan proses produksi tanpa mengindahkan faktor ekologi, sosial dan ekonomi. Kementan telah mencanangkan pada tahun 2015 seluruh perusahaan kelapa sawit yang saat ini mencapai 2.500 sudah mengantongi sertifikat ISPO. (net/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan sebanyak 200 perusahaan sawit mendapatkan sertifikat Indonesian Sustaianble PaIm Oil (ISPO) pada 2013.
“Kami optimisitis tahun ini 200 perusahaan mendapatkan sertifikat ISPO,” kata Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Selasa (15/1).
Gamal mengatakan, bahwa target perusahaan untuk mendapatkan sertifikat tersebut seiring dengan batas waktu pengajuan proposal di 2014. Dimana perusahaan harus sudah mengajukan proposal untuk mendapatkan ISPO tersebut. “Saat ini tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit telah diaudit dan memperoleh sertifikat ISPO,” kata Gamal.
Dengan adanya sertifikat tersebut maka sebuah perusahaan sawit telah menjalankan proses produksi tanpa mengindahkan faktor ekologi, sosial dan ekonomi. Kementan telah mencanangkan pada tahun 2015 seluruh perusahaan kelapa sawit yang saat ini mencapai 2.500 sudah mengantongi sertifikat ISPO. (net/jpnn)