26 C
Medan
Saturday, July 27, 2024

RUPS Tahunan: Aset Bank Sumut Melesat jadi Rp33,5 T

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah tantangan pandemi Covid 19, PT Bank Sumut masih mampu menjaga pertumbuhan kinerja yang positif. Menutup Tahun Buku 2020, aset Bank Sumut sebesar Rp33,5 triliun, atau tumbuh 5,6 persen YoY, dibandingkan posisi Desember 2019 sebesar Rp31,7 triliun.

RAPAT: RUPS Tahunan dan RUPS LB PT Bank Sumut saat digelar di Ballroom Lt 10 Gedung Bank Sumut Jalan Imam Bonjol No 18 Medan, Senin (15/3).

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp26,9 triliun, atau meningkat 7,06 persen YoY, dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp25,1 triliun. Sedangkan kredit yang disalurkan sebesar Rp23,6 triliun.

Rasio Non Performing Loan (NPL) juga mampu ditekan dari 4,36 persen menjadi 3,54 persen. Adapun laba Bank Sumut terkontraksi 5,54 persen menjadi Rp515 miliar. Terkoreksinya laba Bank Sumut lebih, karena perseroan memupuk cadangan (CKPN) sebagai antisipasi melonjaknya NPL, terkait program restrukturisasi kredit sebagaimana POJK 11/2020, tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Virus Covid 19.

Hal ini diketahui pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, yang digelar di Ballroom Lantai 10 Gedung Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol No 18 Medan, Senin (15/3).

RUPS tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) selaku Pemegang Saham Pengendali, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, serta bupati dan wali kota pemegang saham Bank Sumut. Hadir juga jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Bank Sumut, serta Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Antonius Ginting.

Selain mengesahkan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2020, RUPS Tahunan dan Luar Biasa tersebut, juga mengesahkan beberapa agenda lainnya. Di antaranya seluruh pemegang saham Bank Sumut sepakat menetapkan H Syaiful Azhar sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Sumut, yang mana sebelumnya jabatan tersebut lowong pasca berakhirnya jabatan Rizal Fahlevi Hasibuan. Dengan demikian, struktur Manajemen dan Komisaris Bank Sumut kini telah lengkap, dengan terpilihnya Komisaris Utama tersebut.

Adapun agenda lainnya adalah pemberian kewenangan bagi Dewan Komisaris untuk mengesahkan penerbitan saham triwulan II, III, dan IV 2021, dan triwulan I 2022, penetapan dana CSR, serta persetujuan untuk memulai proses pelaksanaan IPO (Initial Public Offering) PT Bank Sumut.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menjelaskan, pemegang saham menerima laporan keuangan Bank Sumut Tahun Buku 2020. Selain itu, pemegang saham PT Bank Sumut juga menyetujui pelaksanaan IPO.

Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, berharap, dengan terisinya posisi Komisaris Utama yang sebelumnya kosong, dapat mendorong kinerja jajaran Direksi Bank Sumut menjadi lebih baik.

Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Antonius Ginting menjelaskan, sejak pandemi, melalui POJK 11, setiap perbankan dapat melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak.

OJK mengapresiasi, Bank Sumut dipercaya pemerintah pusat sebagai satu bank yang ditunjuk dalam pemulihan ekonomi nasional, melalui penyaluran Dana PEN. OJK juga mendorong pemegang saham PT Bank Sumut untuk senantiasa meningkatkan permodalan, karena permodalan yang kuat dapat meningkatkan ekspansi, serta mendukung berbagai rencana strategis Bank Sumut termasuk peningkatan IT.

Sementara itu, Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, memaparkan progress IPO Bank Sumut yang sudah direncanakan sejak 2020, namun tertunda karena kondisi pandemi. Karena itu akan dimulai kembali pada 2021 ini.

“Insya Allah di kuartal 2 2022 mendatang, Bank Sumut sudah bisa melantai di bursa,” bebernya.

Komisaris Utama PT Bank Sumut yang baru saja terpilih, Syaiful Azhar menyampaikan, program kerja Dewan Komisaris nantinya tentu akan mendorong kinerja Direksi untuk lebih meningkatkan peran Bank Sumut, agar bermanfaat bagi masyarakat Sumut. Jajaran Dewan Komisaris Bank Sumut tentunya juga akan mendorong pelaksanaan IPO Bank Sumut, sebagaimana amanah RUPS. (rel/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah tantangan pandemi Covid 19, PT Bank Sumut masih mampu menjaga pertumbuhan kinerja yang positif. Menutup Tahun Buku 2020, aset Bank Sumut sebesar Rp33,5 triliun, atau tumbuh 5,6 persen YoY, dibandingkan posisi Desember 2019 sebesar Rp31,7 triliun.

RAPAT: RUPS Tahunan dan RUPS LB PT Bank Sumut saat digelar di Ballroom Lt 10 Gedung Bank Sumut Jalan Imam Bonjol No 18 Medan, Senin (15/3).

Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp26,9 triliun, atau meningkat 7,06 persen YoY, dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp25,1 triliun. Sedangkan kredit yang disalurkan sebesar Rp23,6 triliun.

Rasio Non Performing Loan (NPL) juga mampu ditekan dari 4,36 persen menjadi 3,54 persen. Adapun laba Bank Sumut terkontraksi 5,54 persen menjadi Rp515 miliar. Terkoreksinya laba Bank Sumut lebih, karena perseroan memupuk cadangan (CKPN) sebagai antisipasi melonjaknya NPL, terkait program restrukturisasi kredit sebagaimana POJK 11/2020, tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Virus Covid 19.

Hal ini diketahui pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa PT Bank Sumut, yang digelar di Ballroom Lantai 10 Gedung Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol No 18 Medan, Senin (15/3).

RUPS tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) selaku Pemegang Saham Pengendali, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, serta bupati dan wali kota pemegang saham Bank Sumut. Hadir juga jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Bank Sumut, serta Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Antonius Ginting.

Selain mengesahkan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2020, RUPS Tahunan dan Luar Biasa tersebut, juga mengesahkan beberapa agenda lainnya. Di antaranya seluruh pemegang saham Bank Sumut sepakat menetapkan H Syaiful Azhar sebagai Komisaris Utama Independen PT Bank Sumut, yang mana sebelumnya jabatan tersebut lowong pasca berakhirnya jabatan Rizal Fahlevi Hasibuan. Dengan demikian, struktur Manajemen dan Komisaris Bank Sumut kini telah lengkap, dengan terpilihnya Komisaris Utama tersebut.

Adapun agenda lainnya adalah pemberian kewenangan bagi Dewan Komisaris untuk mengesahkan penerbitan saham triwulan II, III, dan IV 2021, dan triwulan I 2022, penetapan dana CSR, serta persetujuan untuk memulai proses pelaksanaan IPO (Initial Public Offering) PT Bank Sumut.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah menjelaskan, pemegang saham menerima laporan keuangan Bank Sumut Tahun Buku 2020. Selain itu, pemegang saham PT Bank Sumut juga menyetujui pelaksanaan IPO.

Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah, berharap, dengan terisinya posisi Komisaris Utama yang sebelumnya kosong, dapat mendorong kinerja jajaran Direksi Bank Sumut menjadi lebih baik.

Direktur Pengawasan LJK OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Antonius Ginting menjelaskan, sejak pandemi, melalui POJK 11, setiap perbankan dapat melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak.

OJK mengapresiasi, Bank Sumut dipercaya pemerintah pusat sebagai satu bank yang ditunjuk dalam pemulihan ekonomi nasional, melalui penyaluran Dana PEN. OJK juga mendorong pemegang saham PT Bank Sumut untuk senantiasa meningkatkan permodalan, karena permodalan yang kuat dapat meningkatkan ekspansi, serta mendukung berbagai rencana strategis Bank Sumut termasuk peningkatan IT.

Sementara itu, Dirut Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, memaparkan progress IPO Bank Sumut yang sudah direncanakan sejak 2020, namun tertunda karena kondisi pandemi. Karena itu akan dimulai kembali pada 2021 ini.

“Insya Allah di kuartal 2 2022 mendatang, Bank Sumut sudah bisa melantai di bursa,” bebernya.

Komisaris Utama PT Bank Sumut yang baru saja terpilih, Syaiful Azhar menyampaikan, program kerja Dewan Komisaris nantinya tentu akan mendorong kinerja Direksi untuk lebih meningkatkan peran Bank Sumut, agar bermanfaat bagi masyarakat Sumut. Jajaran Dewan Komisaris Bank Sumut tentunya juga akan mendorong pelaksanaan IPO Bank Sumut, sebagaimana amanah RUPS. (rel/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/